3.3 KLASIFIKASI
Secara anatomi karsinoma laring dibagi sebagai berikut:
4
1.Tumor supraglotik Epilaring termasuk zona marginal: suprahyoid epiglottis, plika
ariepiglotika dan aritenoid. Supraglotik diluar epilaring: infrahyoid epiglottis, plika ventrikularis dan ventrikularies cavities
Gambar 4.1, Tumor laring supraglotis 2.Tumor glotis
Mengenai plika
vokalis, komisura anterior dan komisura posterior. Batas inferiornya adalah ketebalan mukosa antara 5 – 10 mm dibawah tepi
bebas plika vokalis, 10 mm merupakan batas inferior otot- otot intrinsic pita suara. Batas atasnya adalah batas lateral ventrikel, sedangkan dasar
ventrikel sendiri termasuk dalam daerah glottis.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2, tumor laring glotis
3.Tumor subglotik Tumbuh lebih dari 10 mm dibawah tepi bebas plika vokalissampai
batas inferior kartilago krikoid.
Gambar 4.3, tumor laring subglotik
Universitas Sumatera Utara
4.Tumor transglotik Merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu
grup tumor yang menyeberang ventrikel sehingga melibatkan bagain region glottis maupun supraglotis maupun supraglotis. Pada tumor transglotik sulit
untuk kita tentukan asal dari tumornya.
Sistem stadium staging berdasarkan “The American Joint Committee On Cancer For Laryngeal Carcinoma’ Lee, 1995
Supraglotis
T1 Tumor terbatas pada satu sisi daerah supraglotis dengan mobilitas pita suara yang normal
T2 Tumor melibatkan lebih dari satu sisi daerah supraglotis, atau glotis, dengan mobilitas pita suara yang terganggu
T3 Tumor terbatas pada laring dengan pita suara yang terfiksasi. Tumor dapat menginvasi area postkrikoid, sinus piriformis medial, atau ruang pre-epiglotis
T4 Tumor menginvasi daerah kartilago tiroid dan atau sudah meluas ke luar laring
Glotis
T1 Tumor terbatas pada pita suara termasuk komisura anterior dan posterior dengan mobilitas yang normal
T1A Tumor terbatas pada satu sisi pita suara T1B Tumor mengenai kedua sisi pita suara
T2 Tumor sudah menjalar ke daerah supraglotis dan subglotis dengan mobilitas pita suara yang terganggu
T3 Tumor terbatas pada laring dengan pita suara yang terfiksir T4 Tumor menginvasi melalui kartilago tiroid dan atau dengan penyebaran
langsung Ekstralaringeal
Universitas Sumatera Utara
Subglotis
T1 Tumor terbatas pada daerah subglotis T2 Tumor meluas ke daerah glotis dengan atau tanpa disertai gangguan mobilitas
pita suara
T3 Tumor terbatas pada daerah laring dengan pita suara yang terfiksasi T4 Tumor menginvasi tulang rawan krikoid dan tiroid, dengan penyebaran
Ekstralaringeal
Penyebaran ke kelenjar limfe regional
Nx Kelenjar limfe tidak teraba N0 Tidak terjadi metastase regional
N1 Metastase ke satu kelenjar limfe servikal ipsilateral, teraba dengan ukuran diameter kurang dari 3 cm
N2A Metastase ke kelenjar limfe servikal tunggal ipsilateral, teraba dengan ukuran diameter lebih dari 3 cm tapi kurang dari 6 cm
N2B Metastase ke kelenjar limfe servikal multipel ipsilateral, teraba dengan ukuran diameter tidak lebih dari 6 cm
N2C Metastase ke kelenjar limfe servikal bilateral atau kontralateral, teraba dengan diameter tidak lebih dari 6 cm
N3 Metastase ke kelenjar limfe, diameter lebih dari 6 cm
Metastase Jauh
Mx Tidak terdapatterdeteksi metastase jauh M0 Tidak ada metastase jauh
M1 Terdapat metastase jauh
Universitas Sumatera Utara
Stadium untuk karsinoma Laring Lee, 1995 N Stage
T Stage N0 N1 N2 N3
Tis T1
T2 T3
T4 0 - - -
I III IV IV II III IV IV
III III IV IV IV IV IV IV
Diasumsikan M0 pada semua kasus. Setiap T atau N dengan M1 merupakan bagian dari stadium IV
3.4 KELUHAN DAN GEJALA KLINIS