Neuorofibroma Granular Cell Myoblastoma Adenoma Chemodectoma Lipoma Hemangioma

 Chondroma dari thyroid, krikoidatau kartilago trakea dapat mencul sebagai massa yang keras  Kalsifikasi biasanya dapat dilihat dari pemeriksaan radiografi Terapi : 1. Surgical excision : Lokasi menentukan teknik operasinya 2. Lateral external approach 3. Total laringektomi untuk massa yang rekuren

2.3 Neuorofibroma

1,2 Neurofibroma merupakan tumor yang jarang didapatkan, berasal dari sel Schwan. Tumor ini biasanya berawal dari plika aryepiglotika. Insidensi pada wanita: pria = 2:1.

2.4 Granular Cell Myoblastoma

1,2 Diperkiarakan tumor ini berasal dari neurogenik. Dapat mengenai semua usia dan lebih banyak mengenai pria. Lesi biasanya terdapat di bagian posterior dari pita suara sejati atau arytenoid. Lesi biasanya kecil, bertangkai dan berwarna abu-abu. Suara serak merupakan satu-satunya gejala. Mukosa menunjukan adanya hyperplasia pseudoepiteliomatosa. Terapinya dengan eksisi menggunakan direk laringoskopi.

2.5 Adenoma

1,2 Merupakan tumor yang tumbuh dari glandula seromusin yang jarang ditemui. Lokasi tersering adalah di pita suara palsu atau ventrikel. Gejalanya sangat minimal sampai tumor tersebut menyebabkan obstruksi saluran nafas. Terapinya adalah dengan pembedahan eksisi peroral atau thyrotomy. Universitas Sumatera Utara

2.6 Chemodectoma

1,2 Chemodectoma berasal dari jaringan paraganglion. Biasanya terdapat di pita suara palsu dan plika aryepiglotika. Permukaannya halus, kistik dan berwarna merah. Sering terjadi pendarahan saat dilakukan biopsy. Terapinya adalah pembedahan eksisi melalui lateral pharyngotomy.

2.7 Lipoma

1,2 Merupakan tumor yang berasal dari jaringan lemak terutama didaerah plika ventrikularis. Secara makroskopis tumor ini berwarna terang , berkapsul, dan berlobus. Secara makroskopis lipoma merupakan tumor yang terdiri dari sel-sel lemak dalam berbagai ukuran dan stroma fibroventrikuler. Terapi dapat dilakukan dengan pembedahan eksisi via laringoskopi untuk tumor yang bertangkai atau pharingotomy untuk submukous tumor.

2.8 Hemangioma

1,2 Hemangioma merupakan tumor jinak dari pembuluh darah dan sering muncul sebagai lesi kutaneus yang melibatkan daerah wajah dan leher. Hemangioma yang mengenai jalan nafas dapat dibagi menjadi dua macam yaitu bentuk neonatal dan dewasa. Neonatal hemangioma yang terdapat pada jalan nafas hampir selalu muncul di area subglotik.ekstensi hemangioma ke daerah posterior interarytenoid telah lama diketahui. Eksisi pada darah ini harus dihindari atau dibatasi untuk mencegah terjadinya scarring pada daerah glottik posterior. Hemangima pada orang dewasa dapat berawal dari glottis atau supraglotis. Cenderung untuk membentuk massa submukosal yang diskret. Terapi dengan eksisi CO2 atau Nd YAG laser Untuk angioma yang kecil atau lateral pharyngotomy Untuk angioma yang besar. Intralesional atau sistemik steroid berguna sebagai terapi adjuvant pada terapi laser. Universitas Sumatera Utara 2.9 PSEUDOTUMOR 2.9.1 KISTA