Stadium untuk karsinoma Laring Lee, 1995 N Stage
T Stage N0 N1 N2 N3
Tis T1
T2 T3
T4 0 - - -
I III IV IV II III IV IV
III III IV IV IV IV IV IV
Diasumsikan M0 pada semua kasus. Setiap T atau N dengan M1 merupakan bagian dari stadium IV
3.4 KELUHAN DAN GEJALA KLINIS
Keluhan dan gejala karsinoma laring tergantung dari lokasi dan besarnya tumor, seperti serak, sesaknyeri tenggorokan, gangguan menelan,
rasa mengganjal, batuk, dan benjolan di leher.
1
Serak Serak merupakan gejala yang ditimbulakn oleh setiap keadaan yang
mengganggu fungsi fonasi normal laring. Serak merupakan keluhan dini dan sifatnya menetap bila tumor pada daerah glottis, sedangkan pada
daerah supraglotis atau subglotis dapat merupakan keluhan stadium lanjut. Keluhan serak lebih dari 2 minggu harus menduga suatu keganasan. Dari
beberapa penelitian didapatkan pasien dengan karsinoma laring datang dengan keluhan serak sebanyak 77,2. Pada karsinoma laring, pita suara
gagal berfungsi secara baik. Hal ini disebabkan oleh ketidakteraturan bentuk pitasuara, oklusi atau penyempitan celah glotik, terserangnya otot –
otot vokalis, sendi dan ligament kriko-arytenoid.
1
Universitas Sumatera Utara
Sesak Gejala sesak terjadi akibat gangguan jalan nafas oleh adanya massa
tumor, penumpukan debris, secret dan fiksasi pita suara.
Nyeri tenggorokan Hal ini menandakan adanya tumor ganas lanjut yang mengenai
struktur ekstra laring terutama sekitar faring, pangkal lidah, dan jalan masuk esophagus superior. Nyeri tenggorokan biasanya timbul pada tumor
daerah supraglotik. Karnell mendapatkan keluhan nyeri tenggorokan pada kasus karsinoma laring sebesar 24,4 pada tahun 1990 – 1992.
1
Gangguan menelan Gangguan menelan disfagia adalah cirri khas tumor pangkal lidah,
supraglotik, hipofaring superior dan sinus piriformis. Banyak pasien mengeluh rasa penuh di tenggorokan. Disfagia berhubungan dengan
besarnya tumor dan adanya suatu invasi yang jauh sampai luar batas laring
1
Batuk Batuk merupakan keluhan yang jarang pada tumor ganas glottis yang
timbul akibat luapan secret dan cairan ke dalam laring, sehingga merangsang reflex batuk.
1
Benjolan di leher Hal ini timbul disebabkan adanya ekstensi secara langsung dari
tumor atau yang lebih umum karena metastase pada kelenjar yang biasanya tampak sebagai benjolan di leher. Lokasi benjolan sesuai dengan aliran
limfatik dari daerah laring yang terkena.
1
Universitas Sumatera Utara
3.5 DIAGNOSA