37
II.4.2. Fungsi Hiburan
Fungsi hiburan pada zaman ini untuk media elektronik menduduki posisi yang paling tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi yang lain. Masalahnya, masyarakat
kita masih menjadikan televisi sebagai media hiburan, kemungkinan besar mereka menjadikan televisi sebagai media hiburan sekaligus sarana untuk berkumpul bersama
keluarga. Dalam sebuah keluarga, televisi bisa sebagai perekat keintiman keluarga itu
karena masing-masing anggota keluarga mempunyai kesibukan sendiri-sendiri, misalnya suami dan istri kerja seharian sedangkan anak-anak sekolah. Setelah
kelelahan dengan aktivitasnya masing-masing, ketika malam hari berada di rumah, kemungkinan besar mereka menjadikan televisi sebagai media hiburan sekaligus
sarana untuk berkumpul bersama keluarga untuk melepaskan lelah. Acara hiburan itu juga dianggap perekat keluarga karena dapat ditonton bersama-sama.
Oleh karena itu, jangan heran jika jam-jam prime time pukul 19.00 sampai 21.00 akan disajikan acara-acara hiburan seperti sinetron, kuis dan acara lainnya
salah satunya adalah acara komedi Akhirnya Datang Juga yang tayang pada pukul 19..00 sampai 20.00 malam, acara tersebut sangat menghibur penonton dengan
lawakan yan segar, kreatif dan inovatif. Sangat sulit untuk diterima penonton jika pada jam prime time televisi
menyiarka acara politik dan berita karena waktu prime time adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hiburan mereka Nurudin, 2004:69-70.
Pentingnya aspek hiburan dalam komunikasi juga dialui Charles R. wright sehingga ia perlu membuat tabel untuk memperjelasnya Nurudin, 2004:71.
38
Tabel Aktivitas Komunikasi Massa : Hiburan
Masyarakat Individu
Subkelompok Tertentu
Kebudayaan Fungsi
Pelepasan lelah bagi
kelompok- kelompok
massa Pelepasan lelah Memperluas
kekuasaan, mengendalikan
bidang kehidupan
-
Disfungsi Mengalihkan
public menghindarkan
aksi sosial Meningkatkan
kepastian, memperendah
cita rasa, memungkinkan
pelarian aatau pengasingan
diri -
Memperlem ah astetik
“budaya pop”
Sumber : Charles R. Wright, 1988
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Kelurahan Desa Manunggal adalah salah satu daerah yang berada di lingkungan Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang.
Data geografi di Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang adalah letak geografi 03
˚ - 37˚ lintang utara dan 98˚ - 47˚ bujur timur. Ketinggian tanah dari permukaan laut ± 5 meter. Banyaknya curah hujan 30 mm
tahun. Fotografi daratan rendah yaitu suhu udara rata-rata 32 ˚ C.
Adapun luas Kelurahan Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang adalah 1413 Ha Hektar, dan batas-batas wilayah tersebut adalah:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan. • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kelumpang Kecamatan Hamparan Perak. • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kelurahan Tanjung Mulia dan Kelurahan
Kota Bangun Kecamatan Medan Deli. Orbitasi jarak dari pusat pemerintahan desa yaitu:
• Jarak dari pusat pemerintahan ke kecamatan 2 km. • Jarak dari pusat pemerintahan ke kabupaten 44 km.
• Jarak dari pusat pemerintahan ke propinsi 9 km. • Jarak dari pusat pemerintahan ke pusat 1500 km.
Kelurahan Desa Manunggal dipimpin oleh seorang Lurah dan terdiri atas 15 Dusun. Pekerjaan penduduk sangat beragam seperti pegawai negeri, pegawai swasta,