26 komunikasi massa diartikan senagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan
pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.
Defenisi komunikasi massa menurut Freidson dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu kenyataan bahwa komunikasi massa dialamatkan kepada
sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi. Komunikasi massa juga mempunyai
anggapan tersirat akan adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan komunikasi agar komunikasi itu dapat mencapai pada saat yang sama semua orang yang mewakili
berbagai lapisan masayarakat Ardianto, 2004:3-4.
II.2.1. Proses Komunikasi Massa
Wilbur Schramm Komala, dalam Karlinah. 1999 mengatakan bahwa untuk berlangsungnya suatu kegiatan komunikasi, minimal memerlukan tiga komponen
yaitu source, message, destination atau komunikator, pesan dan komunikan. Apabila salah satu dari ketiga komponen tersebut masih terdapat komponen lainnya yang
berfungsi sebagai pelengkap. Artinya, jika komponen tersebut tidak ada, maka tidak akan berpengaruh
terhadap komponen lainnya. Oleh karena itu, komponen-komponen utama komunikator-pesan-komunikan mutlak harus ada pada proses komunikasi, baik itu
komunikasi antar pesona interpersonal, kelompok maupun komunikasi massa. Pengertian proses komunikasi massa pada hakikatnya merupakan proses
pengoperan lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran channel, biasanya dikenal dengan media printed press, media auditif radio, media visual
27 gambar, lukisan Atau media audio visual televisi dan film. Yang dimaksud dengan
media disini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapai massa sejumlah orang yang tidak terbatas.
Severin Komala, dalam Karlinah 1999, mengemukakan bahwa pngertian komunikasi massa pada intinya merupakan komunikasi yang menggunakan saluran
media untuk menghubungkan komunikator dengan komunikasi secara massal, bertempat tinggal jauh, heterogen, anonim adan menimbulkan efek-efek tertentu
Ardianto, 2004:32. Harold D. Lasswell Komala, dalam Karlinah. 1999 seorang ahli politik di
Amerika Serikat mengemukakan suatu ungkapan yang sangat terkenal dalam teori dan penelitian komunikasi massa. Ungkapan tersebut merupakan suatu formula dalam
menentukan scientific study dari suatu prose komunikasi massa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: who siapa, says what berkata apa, in which
channel melalui saluran apa, to whom kepada siapa dan with what effect dengan efek apa?
Masing-masing unsur dalam Formula Lasswell mengandung problema tertentu. Formula tersebut, meskipun sangat sederhana telah membantu
mengorganisasikan dan memberikan struktur kajian bidang komunikasi massa. Lassswel juga menggunakan formula ini dengan tujuan untuk membedakan berbagai
jenis penelitian komunikasi. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :
28
Formula Lasswell
WHO SAYS WHAT
IN WHICH CHANNEL
TO WHOM WITH
WHAT EFFECT
Siapa Berkata Apa
Melalui Saluran Apa
Kepada Siapa Dengan Efek
Apa Komunikator
Pesan Media
Penerima Efek
Control Studies
Analisis Pesan Analisis Media Analisis Khalayak
Analisis Efek
Sumber: Modul 1-9 Teori Komunikasi, S Djuarsa Sendjaja, Ph.D. dkk, UT., 1994
Dengan mengikuti Formula Lasswell dapat dipahami bahwa dalam proses komunikasi massa terdapat lima unsur yang disebut komponen atau unsur dalam
proses komunikasi, yaitu : • Who siapa: Komunikator, orang yang menyampaikan pesan dalam proses
komunikasi massa, bisa perorangan atau mewakili suatu lembaga, organisasi maupun instansi. Segala masalah yang bersangkutan dengan unsur “siapa”
memerlukan analisis kontrol control analysis yaitu yang merupakan subdivisi dari riset lapangan.
• Says What apa yang dikatakan: pernyataan umum, dapat berupa suatu ide, informasi, opini, pesan dan sikap, yang sangat erat kaitannya dengan masalah
analisis pesan. • In Which Channel melalui saluran apa: media komunikasi atau saluran yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan saluran yang digunakan primary technique, secondary technique, direct communication atau indirect
communication Edward Sapir dalam Dasar-dasar Retorika, Komunikasi dan Informasi, Latief Rousyidi, 1985:68.
29 • To Whom kepada siapa: komunikan atau audience yang menjadi sasaran
komunikasi. Kepada siapa pernyataan tersebut ditujukan, berkaitan dengan masalah penerimaan pesan. Dalam hal ini diperlukan adanya analisis khalayak
audience analysis. • With What Effect dengan efek apa: hasil yang dicapai dari usaha
penyampaian pernyataan umum itu pada sasaran yang dituju Ardianto, 2004:33-34.
II.2.2. Televisi