Berdasarkan kajian tersebut, keseluruhan hubungan antar variabel yang telah dihipotesiskan dinyatakan dalam gambar berikut ini:
Gambar 1. Dinamika komitmen terhadap organisasi dengan mutu pelayanan kesehatan
E. Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ada pengaruh antara komitmen terhadap organisasi dengan mutu
pelayanan kesehatan pada perawat RSUP Haji Adam Malik. Loyalitas
Keterlibatan
Melaksanakan standar pelayanan
Mutu pelayanan kesehatan Dimensi
Komitmen Terhadap
Organisasi Identifikasi
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel bebas : Komitmen terhadap organisasi
Variabel Tergantung : Mutu pelayanan kesehatan
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
1. Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang di berikan
perawat RSUP Haji Adam Malik untuk memuaskan setiap pasien sesuai dengan standar pelayanan RSUP Haji Adam Malik dan kode etik profesi
keperawatan. Mutu pelayanan kesehatan diungkap melalui skala mutu pelayanan kesehatan yang disusun berdasarkan standar pelayanan dan kode
etik keperawatan yang telah ditetapkan oleh RSUP Haji Adam Malik. Total skor yang diperoleh pada skala mutu pelayanan kesehatan akan
menggambarkan tingkat mutu pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat. Semakin tinggi total skor skala mutu pelayanan kesehatan yang
diperoleh perawat, menunjukkan semakin baik mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat kepada pasien. Sebaliknya, semakin rendah total
skor skala mutu pelayanan kesehatan yang diperoleh perawat, menunjukkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat masih belum
maksimal. 2.
Komitmen terhadap organisasi adalah hubungan antara perawat dengan rumah sakit tempatnya bekerja yang memungkinkan timbulnya kesediaan
Universitas Sumatera Utara
perawat untuk percaya terhadap nilai–nilai dan tujuan rumah sakit, bersedia melakukan tugas sebaik mungkin demi kepentingan rumah sakit dan memiliki
keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota dari rumah sakit tempatnya bekerja. Komitmen terhadap organisasi diungkap melalui skala komitmen
terhadap organisasi yang disusun berdasarkan teori yang di ungkap oleh Steers dan Porter. Total skor yang diperoleh pada skala komitmen terhadap
organisasi menggambarkan tingkat komitmen perawat terhadap rumah sakit. Semakin tinggi total skor skala komitmen yang diperoleh para perawat,
menunjukkan semakin tinggi tingkat komitmen perawat terhadap rumah sakit. Sebaliknya, semakin rendah total skor skala komitmen terhadap organisasi
yang diperoleh perawat menunjukkan semakin rendah tingkat komitmen perawat terhadap rumah sakit.
C. Populasi, Sampel dan Cara pengambilan Sampel