Uji reliabilitas alat ukur menggunakan pendekatan konsistensi internal dengan prosedur hanya memerlukan satu kali penggunaan tes kepada sekelompok
individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2000. Teknik yang digunakan adalah teknik
reliabilitas Alpha dari Cronbach. Alasan peneliti menggunakan koefisien reliabilitas Alpha dari Cronbach adalah karena dapat digunakan apabila asumsi
paralel tidak dapat dipenuhi. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xx’
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas
mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas.
Tingkat koefisien reliabilitas yang dapat dianggap memuaskan tidak dapat ditentukan dengan memberikan satu angka yang pasti, karena koefisien
reliabilitas yang diperoleh berdasarkan perhitungan terhadap data empiris dari sekelompok subjek yang merupakan estimasi dari reliabilitas yang sesungguhnya
dan hanya berlaku bagi kelompok subjek yang dijadikan dasar perhitungan itu saja. Namun, dengan koefisien reliabilitas 0,900 berarti perbedaan yang tampak
pada skor tes tersebut dapat mencerminkan 90 dari perbedaan yang terjadi pada skor murni subjek yang bersangkutan Azwar,2000.
F. Metode Analisis Data
Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah dengan menggunakan teknik analisa regresi yang bertujuan untuk membuat suatu
deduksi logis tentang suatu konsep yang tidak dapat diobservasi secara langsung
Universitas Sumatera Utara
Kapplan, 2001. Selain itu, analisis regresi berguna untuk membuat prediksi tentang nilai suatu variabel dari nilai variabel lain yang diketahui. Prediksi
diperoleh melalui garis regresi yaitu membuat persamaan garis lurus untuk mengumpulkan titik pada diagram pancar Kapplan, 2001. Seluruh data
penelitian ini dianalisa dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0. Penggunaan analisis regresi akan menunjukkan faktor–faktor yang dominan
dalam mempengaruhi variabel tergantung dan mengetahui sumbangan efektif dari masing–masing faktor. Namun sebelum menguji hipotesis dengan menggunakan
statistika parametrik, maka dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linieritas Hadi, 2000
a. Uji normalitas sebaran dimaksudkan untuk menguji apakah data yang dianalisis sudah terdistribusi sesuai dengan prinsip–prinsip distribusi normal
agar dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Uji normalitas sebaran pada penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa data semua variabel yang
berupa skor–skor yang diperoleh dari hasil penelitian tersebar sesuai dengan kaidah normal. Pada penelitian ini Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan uji kormogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 15.0. Kormogorov-Smirnov adalah suatu uji yang memperhatikan tingkat
kesesuaian antara distribusi serangkaian harga sampel skor yang diobservasi dengan suatu distribusi teoritis tertentu.
Kaidah normal yang digunakan adalah jika p ≥ 0,05 maka sebarannya
dinyatakan normal dan sebaliknya jika p 0,05 maka sebarannya dinyatakan tidak normal Hadi, 2000
Universitas Sumatera Utara
b. Uji linieritas hubungan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung serta untuk mengetahui signifikansi
penyimpangan dari linieritas hubungan tersebut. Apabila penyimpangan tersebut tidak signifikan maka hubungan antara variabel bebas dengan
variabel tergantung dinyatakan linier. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis statistik uji F dengan bantuan program komputer SPSS
15.0. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika p
0,05 maka hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier, sebaliknya jika p 0,05 berarti hubungan antara variabel
bebas dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier Hadi, 2000. Selain menggunakan uji normalitas dan uji linieritas, peneliti juga melakukan
pengujian dengan menggunakan scatter plot. Apabila uji asumsi menunjukkan variabel penelitian memenuhi persyaratan yaitu data terdistribusi normal dan
hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung dinyatakan linier, maka dilanjutkan dengan uji hipotesis.
G. Pelaksanaan Penelitian