Menetapkan Hubungan antara Karakteristik Teknis

5.2.4.4.6. Menetapkan Hubungan antara Karakteristik Teknis

Pada tahap ini ditentukan hubungan antara masing-masing karakteritik teknis yang ada untuk menganalisa apakah antara karakteristik teknis tersebut terdapat hubungan yang saling menguatkan positif atau terdapat hubungan yang saling bertolak belakang negatif. Untuk menggambarkan tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis yang ada digunakan simbol sebagai berikut : V : berhubungan erat = 3 A : berhubungan = 2 O : tidak ada hubungan = 1 X : sangat tidak berhubungan = 0 Tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis dapat dilihat pada Gambar 5.12. Universitas Sumatera Utara Desain Karakteristik Teknis Kenyamanan Pemakaian Kenyamanan Pemakaian Bentuk Pegangan Bentuk Saringan Komposisi Cat Kualitas Cat Kenyamanan Pemakaian Volumeisi Pegangan Kenyamanan Pemakaian Volumeisi Saringan Lama Pengerjaan Kenyamanan Pemakaian VolumeIsi Pegangan Komposisi Bahan Ketebalan Bahan Komposisi Bahan Kualitas Bahan Komposisi Bahan Kualitas Bahan Biaya Produksi Lama Pengerjaan Ketahanan Bahan Biaya Produksi Memiliki Pelapis Pegangan Frekuensi Pembelian Harga yang Terjangkau Warna Diamater Pegangan Diamater Saringan Diamater Lubang Panjang Pegangan Berat Bahan Pegangan Bahan Saringan Harga Daya Tahan Pertimbang an dalam Membeli Fungsi Tambahan X X O X A X A O X A A A A V A V O O X O A X X X O X A X A O X A A A A V A V O O X X X O A A X O X O O X O V O V O V O A O A A O O O O O O O O O O O O O O O O O O O A O O O A A A A A A A A A X X X X X O O O O V V A O V A X A A A O O A A V O A O O O A O A A A A X A A X X X V V O O O V A A A A A A X O O O O O A A V O O O V A A A O O A O X O O O O O A A A A A A V V O O O X X X A A A A A A A O O O O O V A X O X O V A O V O O O A O A O A V A A O O O O X O O O O O V A O X V O V V V O O O O O O O O V A V V O V V O O O O O X A A A A O A O O A O O O A A A G am b ar 5. 12 . M a tr iks H ubung a n A nt a ra K a ra k te ri st ik T e k ni s U n iv e rs ita s Su m a te ra U ta ra 5.2.4.4.7. Menentukan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan, Perkiraan Biaya, dan Gambaran Target yang Ingin Dicapai.

a. Penentuan Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan ditentukan dari hubungan antar sesama karakteristik teknik Gambar 5.5. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan semua bobot nilai hubungan kemudian membagi bobot dari tiap-tiap karakteristik teknik dengan jumlah bobot tadi. Selanjutnya, tingkat kesulitan yang diberi skala 1-5 diberikan berdasarkan rentang persentase yang diperoleh. 0 – 5 tingkat kesulitannya = 1 5.1 – 11 tingkat kesulitannya = 2 11.1 – 17 tingkat kesulitannya = 3 17.1 – 23 tingkat kesulitannya = 4 24 tingkat kesulitannya = 5 Besar nilai tingkat kesulitan dapat dihitung dengan cara menghitung terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara sesama karakteristik teknis yaitu sebagai berikut : Dari data total bobot untuk masing-masing hubungan antara sesama karakteristik teknis yaitu : 8 7 6 5 4 3 2 1 x x x x x x x x P + + + + + + + = + ... + X 24 Dimana : X 1 = Kenyamanan pemakaian X 2 = Kenyamanan pemakaian X 3 = Komposisi cat Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) Pada Industri Keripik Ubi

5 51 284

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227