3.6.1.1. Random Sampling
Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara acak yang hanya dapat dilaksanakan apabila elemen populasi bersifat homogen,
maksudnya semua elemen tersebut memiliki kesempatan terpilih yang sama dalam populasi. Misalnya besar populasi adalah N, sedang unsur dalam sampel sample
size adalah n, maka besarnya kesempatan bagi tiap satuan elementer untuk terpilih dalam sampel adalah
N n
. Terdapat beberapa teknik Random Sampling, antara lain:
1. Simple Random Sampling
Simple Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana objek yang diamati bersifat homogen dan setiap objek yang diamati memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. 2.
Systematic Random Sampling Systematic Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana
terdapat interval-interval angka dari setiap objek yang diamati. 3.
Stratified Random Sampling Dalam teknik ini, sampel yang akan dipelajari mula-mula dibagi-bagi ke
dalam lapisan-lapisan atau strata yang relatif homogen, sehingga keragaman dalam lapisan atau stratum lebih kecil daripada keragaman antar lapisan atau antar
stratum. Dengan kata lain Stratified Random Sampling adalah suatu sampel yang diperoleh melalui pemisahan unit-unit populasi ke dalam kelompok yang tidak
bersifat tumpang-tindih, di mana kelompok-kelompok ini disebut sebagai strata
Universitas Sumatera Utara
atau lapisan-lapisan, dan kemudian dipilih sampel acak sederhana dari setiap stratum atau lapisan.
4. Cluster Sampling
Cluster Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana sampel dibagi berdasarkan letak demografi wilayah. Secara garis besar dapat dikemukakan
langkah-langkah untuk menggunakan teknik penarikan sampel berkelompok, antara lain :
a. Menetapkan kelompok-kelompok cluster yang sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi. b.
Apabila semua cluster yang tepat telah ditentukan, maka kerangka penarikan sampel dapat berupa daftar semua cluster dalam populasi harus disusun.
c. Lakukan pemilihan sampel cluster dengan menggunakan teknik penarikan
sampel acak sederhana. d.
Setelah sampel cluster telah dipilih, maka dilakukan sensus pencacahan secara menyeluruh terhadap seluruh elemen yang terdapat di dalam cluster
tersebut. Hal inilah yang membedakan Cluster Sampling dengan Stratified Sampling.
5. Multi Stage Sampling
Sesuai dengan namanya, Multi Stage Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang menggabungkan dua teknik sampling yang dilakukan
secara bertahap, bisa saja pertama dilakukan Stratified Sampling kemudian diikuti dengan Cluster Sampling, ataupun sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
3.6.1.2. Non-Random Sampling