BAB III KERANGKA PENELITIAN
A. Kerangka konsep
Kerangka konsep penelitian yang berjudul Sikap dan Tindakan Bidan terhadap Penanganan Postpartum Blues di Kecamatan Medan Marelan.
Bagan kerangka konsep
Sikap Bidan
Penanganan Postpartum Blues
Tindakan Bidan
Universitas Sumatera Utara
B. Defenisi operasional
No Variabel
Defenisi operasional
Alat ukur Hasil ukur Skala
1. Sikap
Bagaimana perilaku bidan
dalam memberikan
pelayanan kepada klien
yang mempunyai
kebutuhan atau masalah
dalam bidang kesehatan
Kuesioner Negatif = 15-30 Positif = 31-45
Nominal
2. Tindakan
Terwujudnya sikap bidan
menjadi suatu perbuatan
yang nyata dalam
menangani postpartum
blues Kuesioner Baik = 8-10
Cukup = 4-7 Kurang = 0-3
Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sesuai tujuan penelitian maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran sikap dan tindakan bidan
terhadap penanganan postpartum blues di Kecamatan Medan Marelan tahun 2008.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di Kecamatan Medan Marelan Medan Tahun 2008. Jumlah populasi yang ada di Kecamatan Medan
Marelan yaitu sebanyak 34 bidan.
2. Sampel
Penentuan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan total sampling Hidayat, 2007 yaitu dengan mengambil semua anggota populasi dijadikan
sampel sebanyak 34 bidan di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2008.
Universitas Sumatera Utara
C. Lokasi dan waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Marelan pada tanggal 12 Maret sampai 30 April 2009.
D. Etika penelitian Karena objek penelitian ini adalah manusia maka pertimbangan etik sangat
penting. Penelitian dilakukan setelah proposal disetujui oleh institusi pendidikan
program D-IV bidan pendidik, kemudian mengajukan permohonan izin kepada Balitbang Kota Medan, yang kemudian diajukan kepada Camat Medan Marelan.
Peneliti mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk dijadikan objek penelitian. Lembar persetujuan informed
concent merupakan bentuk persetujuan untuk menjadi responden. Informed concent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar
persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed concent adalah agar subjek, mengerti maksud, tujuan penelitian dan dampaknya jika subjek bersedia maka harus
menanda tangani lembar persetujuan, jika subjek tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak subjek tersebut beberapa informasi yang harus ada di dalam
informed concent adalah partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen dan prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan
terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi serta lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
E. Instrumen penelitian