Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Pengertian Higiene dan Sanitasi

4 pemerahan. Penelitian tentang kandungan Salmonella sp ini sudah pernah dilakukan oleh M.Andi Tahun 2006 terhadap susu sapi perah.

1.2 Perumusan Masalah

Hasil survei awal yang telah di lakukan, terlihat bahwa higiene sanitas tempat pemerahan susu yang ada di Kota Medan masih rendah. Untuk itu perlu dilakukan upaya penerapan higiene dan sanitasi pada tempat pemerahan susu kambing. Berdasarkan uraian di atas peneliti merumuskan masalah bagaimana higiene sanitasi pada pemerahan susu kambing dan pemeriksaan bakteri Salmonella sp. pada susu kambing. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran penerapan higiene dan sanitasi pada pemerahan susu kambing, memenuhi persyaratan kesehatan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui higiene sanitasi pemerah susu. 2. Untuk mengetahui cara pemerahan susu. 3. Untuk mengetahui keadaan fasilitas sanitasi. 4. Untuk mengetahui sanitasi peralatan pemerahan susu 5. Untuk mengetahui ada tidaknya bakteri salmonella pada minuman susu kambing yang akan dijual. 5

1.4 Manfaat Penelitian

1. Masukan dan sumbangan pemikiran bagi Instansi yang bersangkutan dalam pengawasan terhadap perusahaan pengolahan susu kambing. 2. Masukan dan sumbangan pemikiran bagi pengusaha dalam rangka peningkatan higiene dan sanitasi serta peningkatan kualitas produk susu kambing. 3. Menambah bahan informasi yang dapat dijadikan referensi bagi pengembangan ilmu atau penelitian lebih lanjut bagi yang membutuhkannya. 6 BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Pengertian Higiene dan Sanitasi

Higiene adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitik beratkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut berada Retno Widyati dan Yuliarsih, 2002. Higiene merupakan upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan subjeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan Depkes RI, 2004. Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia Retno Widyati dan Yuliarsih, 2002. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar tidak dibuang sembarangan Depkes RI, 2004. Higiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena erat kaitannya. Misalnya higiene sudah baik karena mau mencuci tangan, tetapi sanitasinya tidak mendukung karena tidak cukup tersedia air bersih, maka mencuci tangan tidak sempurna Depkes RI, 2004. Departemen Kesehatan RI telah mendefinisikan sanitasi makanan sebagai usaha pencegahan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala 6 7 bahaya yang dapat mengganggu atau merusak kesehatan, mulai dari sebelum makanan itu diproduksi, selama proses pengolahan penyimpanan, pengangkutan, penjualan sampai pada saat makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsi masyarakat 2.2 Susu 2.2.1 Pengertian Susu