31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis kausal atau hubungan sebab akibat. Jenis penelitian kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel
lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar,2003:30.
3.2 Batasan Operasional
Agar tujuan penelitian ini dapat tercapai maka peneliti membuat batasan penelitian. Adapun yang menjadi batasan dalam operasional ini adalah sebagai
berikut : 1.
Objek penelitian ini adalah industri manufaktur real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2012 dan
melaporkan laporan keuangan selama periode tersebut. 2.
Periode penelitian yang diamati adalah tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
3.3 Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Independen Variabel Bebas X
Adapun yang dijadikan sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a.
Inventory Turnover Perputaran persediaan merupakan rasio antara harga pokok penjualan
terhadap rata-rata persediaan. Perputaran persediaan merupakan rasio
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
32
antara jumlah harga pokok barang yang dijual dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Rata-rata persediaan dihitung
dengan cara menjumlahkan persediaan awal dan persediaan akhir kemudian dibagi dua.
b. Current Ratio
Rasio lancar biasanya dipergunakan sebagai alat untuk mengukur keadaan likuiditas suatu perusahaan, dan juga merupakan petunjuk untuk
dapat mengetahui dan menduga sampai di manakah kiranya kita, apabila memberikan kredit berjangka pendek kepada seorang nasabah, dapat
merasa aman atau tidak. Atau dengan kata lain current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya melalui jumlah aktiva lancarnya. c.
Total Asset Turnover Rasio perputaran aktiva tetap dan perputaran total aktiva adalah dua
pendekatan untuk menilai efektifitas manajemen untuk menghasilkan penjualan dari investasi aktiva. Perputaran aktiva tetap hanya
mempertimbangkan investasi dalam property, bangunan dan peralatan perusahaan dan sangat penting bagi suatu perusahaan yang intensifitasnya
kepada modal seperti manufaktur dengan investasi berat dalam aktiva berjangka panjang. Rasio yang rendah merupakan indikasi bahwa
perusahaan tidak beroperasi pada volume yang memadai bagi kapasitas investasinya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
33
3.3.2 Variabel Dependen Variabel Terikat Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Rentabilitas Ekonomis ROE yang menunjukkan persentase perbandingan antara jumlah laba operasi =EBIT
dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan =Total Aktiva.
Tabel 3.1 Variabel dan Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional Indikator
Skala Ukur
Return On Equity
Y Rasio antara laba bersih
terhadap ekuitas pemegang saham.
Laba Bersih ROE =
x 100 Ekuitas
Rasio
Inventory Turnover
X1 Perbandingan antara harga
pokok penjualan dengan ratta-rata persediaan.
Harga Pokok Penjualan IT =
Rata-rata persediaan Rasio
Current Ratio
X2 Perbandingan antara aktiva
lancar dengan hutang lancar.
Current Asset CR =
Current Liability Rasio
Total Asset
Turnover X3
Perbandingan antara penjualan dengan total
aktiva. Penjualan
TATO = Total Aktiva
Rasio
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian