43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur
Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan periode
pengamatan tahun 2010-2012. Alasan objek dari penelitian pada perusahaan manufaktur karena perusahaan tersebut hampir tidak terpengaruh oleh fluktuasi
perekonomian. Perusahaan tersebut akan tetap eksis dan bertahan, disebabkan oleh produk yang dihasilkannya. Permintaan akan produk yang dihasilkan
perusahaan manufaktur akan tetap stabil walaupun ada suatu penurunan tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan dalam menghasilkan laba yang
optimal. Prosedur pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Dalam laporan keuangan tersedia untuk seluruh waktu pengamatan yang terdiri dari 3 tahun yaitu tahun 2010, 2011, 2012.
2. Kejelasan dan kelengkapan data dari tahun ke tahun.
3. Perusahaan yang termasuk dalam industri real estate property dalam
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan kriteria di atas perusahaan yang dijadikan sampel dalam
penelitian ini untuk setiap tahunnya berada pada perusahaan yang sama, hal ini terjadi karena kriteria semua perusahaan harus setiap tahun menghasilkan laba
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
44
yang positif atau tidak mengalami kerugian untuk setiap tahunnya. Berdasarkan kriteria diatas maka perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini sebanyak 18
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berikut tabel nama dan kode perusahaan manufaktur yang menjadi sampel
dari penelitian ini :
Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur
No Kode Nama
Perusahaan
1 APLN
PT Agung Podamoro LandTbk 2
ASRI PT Alam Sutera Reality Tbk
3 BAPA
PT Bekasi Asri Pemula Tbk 4
BCIP PT Bumi Citra Permai Tbk
5 BKSL
PT Sentul City Tbk 6 CTRP
PT Ciputra
Development Tbk 7
CTRS PT Ciputra Surya Tbk
8 DART
PT Duta Angganda Realty Tbk 9
DUTI PT Duta Pertiwi Tbk
10 PWON
PT Pokuwon Jati Tbk 11
GMTD PT Goa Makassar Tourism DevelopmentTbk
12 GPRA
PT Perdana Gapuora PrimaTbk 13
KIJA PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
14 MAMI
PT Mas Murni Indonesia Tbk 15
MTSM PT Metro Supermarket Realty Tbk
16 PJAA
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 17
LPKR PT Lippo Karawaci Tbk
18 SSAI
PT Surya Semesta Inetrnusa Tbk
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
45
Periode penelitian dimulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 sehingga data penelitian keseluruhan 18 sampel perusahaan. Berikut ini akan
dijelaskan mengenai data variabel penilitian yang dianalisis dalam penelitian ini : 1.
Data Inventory Turnover IT perusahaan sampel
Tabel 4.2 Daftar
Inventory Turnover IT Perusahaan Sampel
N O.
Nama Perusahaan Kode
Tahun 2010 2011 2012
1. PT Agung Podamoro LandTbk
APLN 0.90 1.71 1.96
2. PT Alam Sutera Reality Tbk
ASRI 0.34 0.60 0.25
3. PT Bekasi Asri Pemula Tbk
BAPA 0.31 0.34 0.25
4. PT Bumi Citra Permai Tbk
BCIP 1.25 0.64 1.08
5. PT Sentul City Tbk
BKSL 0.37 0.39 0.52
6. PT Ciputra Development Tbk
CTRP 0.80 0.90 1.11
7. PT Ciputra Surya Tbk
CTRS 0.58 0.74 0.91
8. PT Duta Angganda Realty Tbk
DART 0.83 0.86 1.56
9. PT Duta Pertiwi Tbk
DUTI 0.31 4.92 4.28
10. PT Pokuwon Jati Tbk PWON
1.50 1.96 2.43 11. PT Goa Makassar Tourism DevelopmentTbk
GMTD 0.51 2.50
14.9 4
12. PT Perdana Gapuora PrimaTbk GPRA
0.26 0.44 0.42 13. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
KIJA 1.18 2.17 2.38
14. PT Mas Murni Indonesia Tbk MAMI
47.57 64.95 60.2
15. PT Metro Supermarket Realty Tbk MTSM
23 24 23 16. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
PJAA 61.15 9.24 4.85
17. PT Lippo Karawaci Tbk LPKR
0.48 0.56 0.67 18. PT Surya Semesta Inetrnusa Tbk
SSAI 2.22 4.95 9.32
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
46
Sumber Data: www.idx.com
Table 4.2 menunjukan bahwa pada tahun 2010 perusahaan yang mempunyai perputaran persediaan tertinggi adalah PT. Pembangunan Jaya Ancol Indonesia
Tbk yang mempunyai rasio sebesar 61.15, dan pada tahun 2011 adalah PT. Mas Murni Indonesia Tbk yang mempunyai rasio sebesar 64.95, dan pada tahun
2012 adalah PT. Mas Murni Indonesia Tbk yang mempunyai rasio sebesar 60.20, dan perusahaan yang mempunyai perputaran persediaan yang terendah
pada tahun 2010 adalah PT. Perdana Gapuora PrimaTbk yang mempunyai rasio sebesar 0.26, dan pada tahun 2011 adalah PT. Bekasi Asri Pemula Tbk yang
mempunyai rasio sebesar 0.34,dan pada tahun 2012 adalah PT. Alam Sutera Reality Tbk dan PT. Bekasi Asri Pemula Tbk yang sama-sama mempunyai rasio
sebesar 0.25.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
47
2. Data Current Ratio CR perusahaan sampel
Tabel 4.3 Daftar
Current Ratio CR Perusahaan Sampel
Sumber Data: www.idx.com
N O.
Nama Perusahaan Kode
Tahun 2010 2011 2012
1. PT Agung Podamoro LandTbk
APLN 3.00 1.82 1.57
2. PT Alam Sutera Reality Tbk
ASRI 0.98 0.98 1.23
3. PT Bekasi Asri Pemula Tbk
BAPA 2.24 2.22 2.26
4. PT Bumi Citra Permai Tbk
BCIP 2.34 2.63 0.76
5. PT Sentul City Tbk
BKSL 3.18 3.16 2.81
6. PT Ciputra Development Tbk
CTRP 4.89 2.37 1.56
7. PT Ciputra Surya Tbk
CTRS 1.99 1.67 1.26
8. PT Duta Angganda Realty Tbk
DART 0.59 0.67 1.16
9. PT Duta Pertiwi Tbk
DUTI 4.83 5.18 8.92
10. PT Pokuwon Jati Tbk PWON
1.15 1.38 1.34 11. PT Goa Makassar Tourism DevelopmentTbk
GMTD 9.17 1.09 1.29
12. PT Perdana Gapuora PrimaTbk GPRA
2.12 2.85 2.76 13. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
KIJA 1.42 3.57 3.65
14. PT Mas Murni Indonesia Tbk MAMI
1.03 1.04 1.01 15. PT Metro Supermarket Realty Tbk
MTSM 3.90 3.11 4.11
16. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA
2.00 1.36 1.57 17. PT Lippo Karawaci Tbk
LPKR 4.20 6.04 5.60
18. PT Surya Semesta Inetrnusa Tbk SSAI
1.02 1,49 1.73
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
48
Table 4.3menunjukan bahwa pada tahun 2010 perusahaan yang mempunyai rasio lancar tertinggi adalah PT. Ciputra Development Tbk yang mempunyai rasio
sebesar 4.89, dan pada tahun 2011 adalah PT. Lippo Karawaci Tbk yang mempunyai rasio sebesar 6.04, dan pada tahun 2012 adalah PT. Duta Pertiwi
Tbk yang mempunyai rasio sebesar 8.92, dan perusahaan yang mempunyai rasio lacar terendah pada tahun 2010 adalah PT. Duta Angganda Realty Tbk yang
mempunyai rasio sebesar 0.59, dan pada tahun 2011 adalah PT. Duta Angganda Realty Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.67, dan pada tahun 2012 adalah
PT. Bumi Citra Permai Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.76.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
49
3. Data Total Asset Turnover TATO perusahaan sampel
Tabel 4.4 Daftar
Total Asset Turnover TATO Perusahaan Sampel
N O.
Nama Perusahaan Kode
Tahun 2010 2011 2012
1. PT Agung Podamoro LandTbk
APLN 0.25 0.35 0.30
2. PT Alam Sutera Reality Tbk
ASRI 0.17 0.23 0.22
3. PT Bekasi Asri Pemula Tbk
BAPA 0.40 0.21 0.16
4. PT Bumi Citra Permai Tbk
BCIP 0.44 0.23 0.31
5. PT Sentul City Tbk
BKSL 0.09 0.08 0.10
6. PT Ciputra Development Tbk
CTRP 0.18 0.19 0.22
7. PT Ciputra Surya Tbk
CTRS 0.23 0.23 0.24
8. PT Duta Angganda Realty Tbk
DART 0.14 0.10 0.20
9. PT Duta Pertiwi Tbk
DUTI 0.21 0.94 0.79
10. PT Pokuwon Jati Tbk PWON
0.31 0.07 0.10 11. PT Goa Makassar Tourism DevelopmentTbk
GMTD 0.33 0.39 0.27
12. PT Perdana Gapuora PrimaTbk GPRA
0.19 0.31 0.27 13. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
KIJA 0.18 0.21 0.20
14. PT Mas Murni Indonesia Tbk MAMI
0.09 0.11 0.10 15.
PT Metro Supermarket Realty Tbk MTSM
0.22 0.23 0.21 16.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA
0.59 0.54 0.41 17.
PT Lippo Karawaci Tbk LPKR
0.04 0.23 0.25 18.
PT Surya Semesta Inetrnusa Tbk SSAI
0.71 0.98 0.73 Sumber data:
www.idx.com
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
50
Table 4.4 menunjukan bahwa pada tahun 2010 perusahaan yang mempunyai rasio perputaran total asset tertinggi adalah PT. Surya Semesta Inetrnusa Tbk yang
mempunyai rasio sebesar 0.71, dan tahun 2011 adalah PT. Surya Semesta Inetrnusa Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.98, dan tahun 2012 adalah PT.
Duta Pertiwi Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.79, dan perusahaan yang mempunyai rasio perputaran total asset terendah pada tahun 2010 adalah PT.
Lippo Karawaci Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.04, dan tahun 2011 adalah PT. Pokuwon Jati Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.07, dan tahun
2012 adalah PT. Sentul City Tbk, PT. Pokuwon Jati Tbk dan PT. Mas Murni Indonesia Tbk yang sama-sama mempunyai rasio sebesar 0.10.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
51
4. Data Return On Common Equity ROE perusahaan sampel.
Tabel 4.5 Daftar
Return On Common Equity ROE Perusahaan Sampel rupiah
N O.
Nama Perusahaan Kode
Tahun 2010 2011 2012
1. PT Agung Podamoro LandTbk
APLN 0.07 0.13 0.13
2. PT Alam Sutera Reality Tbk
ASRI 0.13 0.22 0.26
3. PT Bekasi Asri Pemula Tbk
BAPA 0.17 0.07 0.05
4. PT Bumi Citra Permai Tbk
BCIP 0.12 0.01 0.05
5. PT Sentul City Tbk
BKSL 0.03 0.03 0.05
6. PT Ciputra Development Tbk
CTRP 0.10 0.05 0.06
7. PT Ciputra Surya Tbk
CTRS 0.06 0.10 0.12
8. PT Duta Angganda Realty Tbk
DART 0.10 0.06 0.15
9. PT Duta Pertiwi Tbk
DUTI 0.09 0.03 0.06
10. PT Pokuwon Jati Tbk PWON
0.19 0.24 0.16 11. PT Goa Makassar Tourism DevelopmentTbk
GMTD 0.21 0.28 0.27
12. PT Perdana Gapuora PrimaTbk GPRA
0.05 0.07 0.08 13. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
KIJA 0.04 0.09 0.10
14. PT Mas Murni Indonesia Tbk MAMI
0.19 0.27 0.40 15.
PT Metro Supermarket Realty Tbk MTSM
0.03 0.05 0.06 16.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA
0.13 0.14 0.14 17.
PT Lippo Karawaci Tbk LPKR
0.07 0.06 0.22 18.
PT Surya Semesta Inetrnusa Tbk SSAI
0.14 0.22 0.44 Sumber data:
www.idx.com
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
52
Table 4.5 menunjukkan bahwa pada tahun 2010 perusahaan yang mempunyai rasio pengembalian atas ekuitas tertinggi adalah PT. Goa Makassar Tourism
Development Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.21, dan pada tahun 2011 adalah PT. Goa Makassar Tourism Development Tbk yang mempunyai rasio
sebesar 0.28, dan pada tahun 2012 adalah PT. Surya Semesta Inetrnusa Tbk yang mempunyai rasio sesbesar 0.44, dan perusahaan yang mempunyai rasio
pengembalian atas ekuitas terendah pada tahun 2010 adalah PT. Sentul City Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.03, dan tahun 2011 adalah PT. Bumi Citra
Permai Tbk yang mempunyai rasio sebesar 0.01, dan tahun 2012 adalah PT. Bekasi Asri Pemula Tbk dan PT. Bumi Citra Permai Tbk yang sama-sama
mempunyai rasio sebesar 0.05.
4.2 Deskriptif Data Penelitian