67
1. Koefisien IT sebesar 0,002 menunjukkan bahwa Return On Common
Equity akan mengalami kenaikan sebesar 0,002 atau 0.2 jika terjadi
perubahan variabel IT sebesar 1. 2.
Koefisien CR sebesar 0,013 menunjukkan bahwa Return On Common Equity
akan mengalami kenaikan sebesar 0,013 atau 1.3 jika terjadi perubahan variabel CR sebesar 1.
3. Koefisien TATO sebesar 0,095 menunjukkan bahwa Return Saham akan
mengalami kenaikan sebesar 0,095 atau 9.5 jika terjadi perubahan variabel TATO sebesar 1.
4.5 Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian
dengan menggunakan Uji Adjusted R
2
Uji f dan Uji t t test.
4.5.1 Uji Koefesien Determinasi R
2
Nilai koefesien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefesien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0.5 dan mendekati 1.
Koefesien determinasi R Square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R Square adalah nol sampai
satu. Apabila nilai R Square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
68
variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R Square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen semakin terbatas. Nilai R Square memiliki kelemahan yaitu nilai R Square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen
meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.14 Uji Koefesien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .474
a
.225 .178
.08395 1.840
a. Predictors: Constant, Total Asset Turnover, Inventory Turnover, Current Ratio b. Dependent Variable: Return On Common Equity
Sumber: Diolah dengan SPSS, 2013 Tabel diatas menunjukkan bahwa korelasi yang terjadi antara Inventory
Turnover IT, Current Ratio CR, Total Asset Turnover TATO terhadap
Return On Equity ROE sebagai variabel dependen menunjukkan hubungan yang
tidak terlalu kuat. Hal ini terlihat dari nilai R sebesar 0,474 atau 47,4, angka ini lebih kecil dari 50. Sedangkan R Square sebesar 0,225 atau 22,5 menunjukkan
bahwa variabel independen Inventory Turnover IT, Current Ratio CR, Total Asset Turnover
TATO dapat menjelaskan 22.5 perubahan Return On Equity ROE, sisanya sebesar 77.5 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model regresi pada penelitian ini. Nilai Adjusted R Square adalah 0,178 atau 17,8 yang bila dibandingkan dengan R Square diperoleh
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
69
0,047 atau 4.7, dimana 4.7 saja dari Return On Equity ROE yang mampu diprediksi oleh Inventory Turnover IT, Current Ratio CR, Total Asset
Turnover TATO . Nilai Standar Error of The Estimate sebesar 0.8395 nilai ini
digunakan untuk menilai ketepatan model regresi dalam memperkirakan variabel dependen, semakin rendah nilainya maka semakin tepat model regresi yang
digunakan.
4.5.2 Uji Signifikan Pengaruh Secara Simultan Uji-F