29
tersebut memiliki hubungan yang saling mempengaruhi satu dan lainnya, hal itu dikarenakan perusahaan memerlukan peningkatan profitabilitas agar dapat
bertahan hidup jangka panjang dan nantinya berpengaruh pada nilai perusahaannya. Di antaranya tentang besar kecilnya nilai yang dikeluarkan
perusahaan untuk kebutuhan sosial dan lingkungan perusahaan, penggunaan aktiva dan kewajiban utang dalam Inventory Turnover IT, Current Ratio CR,
Total Asset Turnover TATO.
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha, yaitu ada pengaruh signifikan antara inventory turnover, current rasio, total asset turnover terhadap rentabilitas
ekonomis. Berdasarkan kajian masalah, tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu maka
dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : H1 : Inventory Turnover IT berpengaruh persial terhadap Return On Equity
ROE H2 : Current Ratio CR berpengaruh persial terhadap Return On Equity
ROE H3 : Total Asset Turnover TATO berpengaruh persial terhadap Return On
Equity ROE.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
30
H4 : Inventory Turnover IT, Current Ratio CR, Total Asset Turnover TATO berpengaruh simultan terhadap Return On Equity ROE.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis kausal atau hubungan sebab akibat. Jenis penelitian kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel
lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar,2003:30.
3.2 Batasan Operasional
Agar tujuan penelitian ini dapat tercapai maka peneliti membuat batasan penelitian. Adapun yang menjadi batasan dalam operasional ini adalah sebagai
berikut : 1.
Objek penelitian ini adalah industri manufaktur real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2012 dan
melaporkan laporan keuangan selama periode tersebut. 2.
Periode penelitian yang diamati adalah tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
3.3 Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Independen Variabel Bebas X
Adapun yang dijadikan sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a.
Inventory Turnover Perputaran persediaan merupakan rasio antara harga pokok penjualan
terhadap rata-rata persediaan. Perputaran persediaan merupakan rasio
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
32
antara jumlah harga pokok barang yang dijual dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Rata-rata persediaan dihitung
dengan cara menjumlahkan persediaan awal dan persediaan akhir kemudian dibagi dua.
b. Current Ratio
Rasio lancar biasanya dipergunakan sebagai alat untuk mengukur keadaan likuiditas suatu perusahaan, dan juga merupakan petunjuk untuk
dapat mengetahui dan menduga sampai di manakah kiranya kita, apabila memberikan kredit berjangka pendek kepada seorang nasabah, dapat
merasa aman atau tidak. Atau dengan kata lain current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya melalui jumlah aktiva lancarnya. c.
Total Asset Turnover Rasio perputaran aktiva tetap dan perputaran total aktiva adalah dua
pendekatan untuk menilai efektifitas manajemen untuk menghasilkan penjualan dari investasi aktiva. Perputaran aktiva tetap hanya
mempertimbangkan investasi dalam property, bangunan dan peralatan perusahaan dan sangat penting bagi suatu perusahaan yang intensifitasnya
kepada modal seperti manufaktur dengan investasi berat dalam aktiva berjangka panjang. Rasio yang rendah merupakan indikasi bahwa
perusahaan tidak beroperasi pada volume yang memadai bagi kapasitas investasinya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
33
3.3.2 Variabel Dependen Variabel Terikat Y
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Rentabilitas Ekonomis ROE yang menunjukkan persentase perbandingan antara jumlah laba operasi =EBIT
dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan =Total Aktiva.
Tabel 3.1 Variabel dan Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional Indikator
Skala Ukur
Return On Equity
Y Rasio antara laba bersih
terhadap ekuitas pemegang saham.
Laba Bersih ROE =
x 100 Ekuitas
Rasio
Inventory Turnover
X1 Perbandingan antara harga
pokok penjualan dengan ratta-rata persediaan.
Harga Pokok Penjualan IT =
Rata-rata persediaan Rasio
Current Ratio
X2 Perbandingan antara aktiva
lancar dengan hutang lancar.
Current Asset CR =
Current Liability Rasio
Total Asset
Turnover X3
Perbandingan antara penjualan dengan total
aktiva. Penjualan
TATO = Total Aktiva
Rasio
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Berdasarkan data yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
34
dari Indonesian Capital Marcet Directory ICMD, jumlah perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2012 adalah 18 perusahaan.
Menurut Sugiyono 2005:56 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut “. Jadi sampel merupakan
sebagian dari populasi untuk mewakili karakteristik populasi yang diambil untuk keperluan penelitian.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sample sampel bertujuan yang termasuk dalam non probability sampling. Menurut Sugiyono
2005:78 “ sampling purposive adalah teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu”. Jadi sampel yang diambil bukan berdasarkan random,
melainkan dengan tujuan tertentu. Adapun kriteria sampel yang digunakan, antara lain :
a. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak pada
bidang manufaktur real estate dan property dan terdafatar di BEI pada tahun 2010-2012.
b. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki laba usaha positif pada tahun
2010-2012. c.
Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang telah diaudit pada tahun 2010-2012.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
35
Berdasarkan kriteria tersebut, maka perusahaan yang memiliki sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 perusahaan dengan 3 tahun pengamatan. Adapun
daftar sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Manufaktur Real Estate dan Property yang
Menjadi Sampel
NO. Nama Perusahaan
Kode KriteriaPenentuan
Sampel Sampel
1 2 3
1. PT Agung Podamoro LandTbk
APLN
Sampel 1
2. PT Alam Sutera Reality Tbk
ASRI
Sampel 2
3. PT Bekasi Asri Pemula Tbk
BAPA
Sampel 3
4. PT Bumi Citra Permai Tbk
BCIP
Sample 4
5. PT Bhuawanatala Indah Permai Tbk
BIPP
X
6. PT Bukit Darmo Property Tbk
BKDP
X X
7. PT Sentul City Tbk
BKSL
Sampel 5
8. PT Bumi Serpong Damai Tbk
BSDE
X
9. PT Cowell Development Tbk
COWL
X
10. PT Ciputra Development Tbk
CTRP
Sampel 6
11. PT Ciputra Surya Tbk
CTRS
Sampel 7
12. PT Duta Angganda Realty Tbk
DART
Sampel 8
13. PT Intiland Development Tbk
DILD
X
14. PT Duta Pertiwi Tbk
DUTI
Sampel 9
15. PT Bakrieland Development Tbk
ELTY
X
16. PT Megapolitan Development Tbk
EMDE
X X
17. PT Pokuwon Jati Tbk
PWON
Sampel 10
18. PT Goa Makassar Tourism Dev. Tbk
GMTD
Sampel 11
19. PT Perdana Gapuora PrimaTbk
GPRA
Sampel 12
20. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
KIJA
Sampel 13
21. PT Mas Murni Indonesia Tbk
MAMI
Sampel 14
22. PT Metro Supermarket Realty Tbk
MTSM
Sampel 15
23. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
PJAA
Sampel 16
24. PT Lippo Karawaci Tbk
LPKR
Sample 17
25. PT Surya Semesta Inetrnusa Tbk
SSAI
Sampel 18
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
36
3.5 Jenis Data