71
tabel t hitung 2,00488 2,963 maka H
1
ditolak. TATO 0,05 0,094 dan memiliki t tabel t hitung PER= 2,00488 2.709 maka H
1
ditolak.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh laba dan melangsungkan hidup tanpa terkecuali perusahaan manufaktur. Rentabilitas
ekonomi bisa dilihat pada posisi keuangannya. Dan posisi keuangan tersebut dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan, yang mana laporan keuangan
tersebut nantinya akan dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rasio keuangan mempunyai pengaruh
terhadap rentabilitas ekonomis baik secara simultan maupun secara parsial. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate
property yang terdaftar di BEI dengan sampel sebanyak 18 perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inventory Turnover,
Current Ratio, Total Asset Turnover dan variabel dependennya adalah rentabilitas
ekonomis ROE.
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,178. Hal ini berarti bahwa 17.8 variasi atau perubahan dalam nilai ROE dapat diprediksi oleh variasi IT, CR dan TATO
sedangkan sisanya 82.2 diprediksi oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
Hasil penelitian menggunakan data perusahaan manufaktur real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2012
menunjukkan bahwa secara parsial dari variabel independen IT ditemukan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
72
memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE sedangkan variabel independen lain yaitu CR dan TATO tidak berpengaruh secara signifikan.
Dari hasil uji t pada tabel 4.14, secara parsial IT X
1
mempengaruhi ROE, karena memiliki tingkat signifikansi lebih kecil dari probabilitas 0,05 yaitu 0,05
0,011. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian R. M Riady 2006 dimana IT mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap ROE. Akan tetapi penelitian
ini tidak mendukung hasil penelitian Hernawati 2007 dimana IT tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan ROE. Output SPSS menunjukkan
variabel IT mempunyai nilai beta unstandardized coeffesient sebesar 0.002, berdasarkan hasil perusahaan harus menambah asset karena perputaran asset
perusahaan dalam mengahasilkan laba sangat efesien, semangkin cepat perputaran persediaan maka semangkin efesien penggunaaan persediaan dalam suatu
perusahaan, kesalahan dalam penetapan persediaan akan berpengaruh langsung terhadap keuntungan perusahaan. Jika persediaan tidak cukup maka volume
penjualan akan turun dibawah tingkat yang seharusnya dapat tercapai, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan IT mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap perubahan ROE. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin efesien perputaran persediaan pada perusahaan akan meningkatkan laba
perusahaan, meningkatnya laba akan meningkatkan perubahan ROE. H
1
= Terdapat pengaruh signifikan antara IT dengan ROE
Variabel CR pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa secara parsial CR X
2
tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE dengan nilai signifikansi diatas
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
73
probabilitas yaitu 0,05 0,55. Berarti terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan antara perubahan variabel CR terhadap perubahan variabel ROE. Hasil
penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Ratna Puspitasari 2007 dimana CR mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap perubahan ROE, dan hasil
penelitian Hernawati 2007 dimana CR juga berpengaruh positif terhadap perubahan ROE, dan hasil penelitian Aminatuzzahra 2010 dimana CR
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap perubahan ROE. . Akan tetapi penelitian ini mendukung hasil penelitian Ratna Dwi Imawati 2011, bahwa CR
tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Output SPSS menunjukkan variabel CR mempunyai nilai beta unstandardized coefficient 0.013, berdasarkan hasil
tersebut manajer perusahaan perlu menjaga tingkat likuiditas perusahaan karena apabila tingkat likuiditas baik, maka perusahaan dalam menghasilkan laba sangat
efektif. Namun, untuk meningkatkan aset dan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan, perusahaan mungkin menggunakan leverage. Jenis leverage yang
digunakan perusahaan adalah utang. Ketika utang digunakan untuk memperluas perusahaan dengan menambahkan aset lebih operasional, maka dapat
menghasilkan arus kas lebih yang diharapkan dapat meningkatkan nilai dari rasio return on equity ROE. Hasil penelitian menyatakan bahwa CR tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap perubahan ROE. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi baik pada jumlah aktiva lancar
atau hutang lancar berpengaruh dalam meningkatnya keuntungan, sehingga peningkatan likuiditas CR atau tinggi rendahnya nilai likuiditas berpengaruh
terhadap perubahan peningkatan kinerja perusahaan ROE.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
74
H
2
= Tidak berpengaruh signifikan antara CR dan ROE. Variabel TATO pada tebel 4.14 menunjukkan bahwa secara parsial TATO
X
3
tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 0,094. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Ratna Dwi Imawati 2011 yang menunjukkan adanya pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROE. Akan tetapi hasil penelitian ini berlawanan dengan
hasil penelitian dari Ratna Puspitasari 2007, Hernawati 2007, Aminatuzzahra 2010 dan R.M Riady yang menyatakan bahwa adanya pengaruh positif terhadap
ROE. Output SPSS menunjukkan variabel TATO mempunyai nilai beta unstandardized coefficient
sebesar 0.095, berdasarkan hasil penelitian tersebut perusahaan perlu menambah asset karena perputaran asset perusahaan dalam
menghasilkan laba kurang efektif, dimana perubahan TATO mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan ROE. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin efektif perputaran asset perusahaan akan meningkatkan laba perusahaan, meningkatnya laba akan meningkatkan perubahan
ROE. H
3
= Tidak berpengaruh signifikan antara TATO dan ROE Secara simultan Uji F variabel independen IT, CR dan TATO secara
simultan berpengaruh terhadap ROE karena nilai Nilai F hitung F tabel 2,825 2,79 Hal ini menunjukkan bahwa variabel IT, CR dan TATO berpengaruh
terhadap variabel ROE tahun 2010 – 2012.
H
4
= IT, CR, TATO berpengaruh terhadap ROE
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan