bisa menjadi solusi. Namun hal-hal seperti bunga kredit yang juga termasuk tinggi menjadikan Kredit Usaha Rakyat juga memiliki masalah, yang tentunya bisa
menjadi suatu pertanyaan yaitu apakah Kredit Usaha Rakyat memiliki pengaruh yang positif untuk masyarakat, atau malah sebaliknya.
Maka dari itu peneliti tertarik apakah Program KUR memiliki pengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat di desa tersebut sehingga peneliti
mengangkat judul : “Pengaruh Program Kredit Usaha Rakyat PT.Bank Rakyat Indonesia Unit Teluk Panji terhadap kehidupan Sosial Ekonomi
Masyarakat di desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan.”
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting karena langkah ini akan menentukan kemana suatu penelitian diarahkan. Perumusan masalah pada
hakikatnya merupakan perumusan pertanyaan yang jawabannya akan dicari melalui penelitian Soehartono, 2008: 23.
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana Pengaruh
Program Kredit Usaha Rakyat BRI terhadap kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten
Labuhanbatu Selatan?
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui Pengaruh Program Kredit Usaha Rakyat PT. BRI.
2. Untuk mengetahui kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
3. Untuk mengetahui Pengaruh Program Kredit Usaha Rakyat PT.BRI terhadap kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di desa Teluk Panji
Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam rangka : 1. Pengembangan konsep dan teori-teori yang berkenaan dengan Kredit
Usaha Rakyat dan Sosial Ekonomi Masyarakat. 2. Pengembangan model pelaksanaan Program Pemerintah khususnya Kredit
Usaha Rakyat.
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan memahami dan mengetahui isi yang terkandung dalam skripsi ini, maka diperlukan sistematika. Sistematika penulisan skripsi ini
meliputi : BAB 1
: Pendahuluan
Universitas Sumatera Utara
Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan uraian dan konsep yang berkaitan dengan masalah dan objek yang diteliti, kerangka pemikiran, definisi
konsep dan definisi operasional. BAB III
: Metode Penelitian Bab ini berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian, populasi,
teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data. BAB IV
: Deskripsi Lokasi Penelitian Bab ini berisikan sejarah singkat gambaran umum lokasi
penelitian dan data-data lain yang turut memperkaya karya ilmiah ini.
BAB V : Analisis Data
Bab ini berisikan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian beserta dengan analisisnya.
BAB VI : Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang bermanfaat sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Kemiskinan 2.1.1 Pengertian Kemiskinan
Sebagai suatu kondisi, kemiskinan adalah suatu fakta dimana seseorang atau sekelompok orang hidup di bawah atau lebih rendah dari kondisi hidup layak
sebagai manusia disebabkan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sementara sebagai suatu proses, kemiskinan merupakan proses menurunnya daya dukung terhadap hidup seseorang atau sekelompok orang,
sehingga pada gilirannya ia atau kelompok tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak pula mampu mencapai taraf kehidupan yang
dianggap layak sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Secara umum, istilah miskin atau kemiskinan dapat dengan mudah kita
artikan sebagai suatu kondisi yang kurang atau minim. Dalam hal ini konsep kurang maupun minim dilihat secara komparatif antara kondisi nyata kehidupan
pribadi atau sekelompok orang di satu pihak dengan kebutuhan pribadi atau sekelompok orang di lain pihak. Pengertian minim disini bersifat relatif, dapat
berbeda dengan rentang waktu yang berbeda. Dapat pula berbeda dengan lingkungan yang berbeda Siagian, 2012: 2-4.
Beberapa ahli mengemukakan definisi kemiskinan : 1. Mencher dalam Siagian, 2012: 5 mengemukakan, kemiskinan adalah
gejala penurunan kemampuan seseorang atau sekelompok orang atau wilayah sehingga mempengaruhi daya dukung hidup seseorang atau
Universitas Sumatera Utara