Informasi responden mengenai Program Kredit Usaha Rakyat KUR PT. BRI

5.2.1 Informasi responden mengenai Program Kredit Usaha Rakyat KUR PT. BRI

Tabel 10 Tanggapan responden terhadap tingkat pengetahuan mengenai Program KUR PT. BRI No Jawaban Responden Frekuensi Presentase 1 Sangat Mengetahui 42 53,2 2 Mengetahui 35 44,3 3 Kurang Mengetahui 2 2,5 4 Tidak Mengetahui - - Jumlah 79 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan jawaban responden terhadap tingkat pengetahuan mengenai Program KUR PT.BRI. Jawaban Sangat mengetahui paling tinggi sebanyak 42 responden 53,2, Mengetahui sebanyak 35 responden 44,3, Kurang mengetahui sebanyak 2 responden 2,5. Mayoritas responden mengetahui tentang Program KUR PT. BRI. Hal ini dikarenakan responden merupakan orang yang mengikuti program KUR. Meskipun demikian masih terdapat responden yang kurang mengetahui, hal ini dikuatkan dengan hasil wawancara dengan responden. Responden mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui detail pasti apa itu Program KUR, yang mereka ketahui hanya Program KUR ialah dana pinjaman dengan bunga yang rendah. Universitas Sumatera Utara Tabel 11 Tanggapan responden mengenai jangka waktu pinjaman Program KUR No Jawaban responden Frekuensi Presentase 1 Sangat Sesuai 44 55,7 2 Sesuai 32 40,5 3 Kurang Sesuai 3 3,8 4 Tidak Sesuai - - Jumlah 79 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan jawaban responden terhadap tanggapan atas jangka waktu pinjaman Program KUR. 44 responden 55,7 menjawab Sangat sesuai, 32 responden 40,5 Sesuai, dan 3 responden 3,8 Kurang sesuai. Mayoritas responden menjawab bahwa jangka waktu pinjaman sudah sesuai dengan keinginan responden. hal ini menunjukkan bahwa pihak Bank Rakyat Indonesia memberikan jangka waktu yang sudah sesuai dengan keinginan responden. sedangkan responden yang menjawab kurang sesuai mengatakan bahwa jangka waktu pinjaman yang mereka dapatkan kurang sesuai dengan keinginan mereka. Jangka waktu pinjaman Program KUR ini ditentukan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia sesuai dengan informasi yang didapat dari Mantri KUR sewaktu melakukan survei kelayakan terhadap calon nasabah. Jangka waktu yang diberikan berkisar antara 1-5 tahun dengan tingkat bunga yang berbeda. Meskipun Universitas Sumatera Utara calon nasabah bisa mengajukan jangka waktu pinjaman namun keputusan tetap berada di pihak Bank Rakyat Indonesia Tabel 12 Tanggapan responden mengenai proses administrasi dalam mendapatkan KUR No Tanggapan Frekuensi Presentase 1 Sangat Mudah 47 59,5 2 Mudah 32 40,5 3 Kurang Mudah - - 4 Tidak Mudah - - Jumlah 79 100 Sumber : Kuesioner 2013 Pada tabel 12 di atas jawaban responden mengenai proses administrasi dalam mendapatkan KUR. Sebanyak 47 responden 59,5 menjawab Sangat Mudah, dan sebanyak 32 responden 40,5 menjawab Mudah. Mayoritas responden mengatakan bahwa proses administrasi untuk mendapatkan Program KUR mudah, hal ini dikarenakan berkas-berkas yang harus dilengkapi tidaklah terlalu banyak dan mudah dalam hal pengurusannya. Hal ini juga yang menjadi pendorong masyarakat untuk tertarik mengikuti Program KUR. Universitas Sumatera Utara Tabel 13 Tanggapan responden mengenai proses pencairan dana pinjaman No Tanggapan Frekuensi Presentase 1 Sangat Cepat 33 41,7 2 Cepat 45 56,9 3 Kurang Cepat 1 1,3 4 Tidak Cepat - 1- Jumlah 79 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden mengenai proses pencairan dana pinjaman, Sebanyak 33 responden 41,7 menjawab Sangat Cepat, sebanyak 45 responden 56,9 menjawab Cepat, dan sebanyak 1 responden 1,3 menjawab Kurang Cepat. Melalui tabel di atas kita bisa melihat bagaimana tanggapan responden mengenai proses pencairan dana pinjaman. Mayoritas responden mengatakan bahwa proses pencairan dana pinajaman Cepat. Hal ini dikarenakan waktu setelah pihak Bank Rakyat Indonesia menyetujui peminjaman hanya berselang satu minggu setelah itu dana pinjaman sudah bisa dicairkan, jika pun ada keterlambatan hal itu dikarenakan adanya beberapa berkas yang salah atau belum lengkap. Universitas Sumatera Utara Tabel 14 Tanggapan responden mengenai jumlah pinjaman apakah memenuhi kebutuhan modal usaha No Tanggapan Frekuensi Presentase 1 Sangat Memenuhi 49 62,1 2 Memenuhi 30 37,9 3 Kurang Memenuhi - - 4 Tidak Memenuhi - - Jumlah 79 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat, tanggapan responden mengenai jumlah pinjaman yang diberikan apakah memenuhi modal usaha. Sebanyak 49 responden 62,1 menjawab Sangat Memenuhi, dan sebanyak 30 responden 37,9 menjawab Memenuhi Melalui tabel di atas dapat kita lihat, jawaban responden mayoritas ialah bahwa jumlah pinjaman memenuhi. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, mengatakan bahwa seluruh pinjaman mereka investasikan untuk keperluan pengembangan usaha. Sedangkan responden yang mengatakan kurang atau tidak memenuhi biasanya juga menggunakan dana pinjaman untuk keperluan pribadi seperti keperluan rumah tangga. Universitas Sumatera Utara Tabel 15 Tanggapan responden mengenai kesesuaian jumlah pinjaman No Tanggapan Frekuensi Presentase 1 Sangat Sesuai 43 54,4 2 Sesuai 35 44,3 3 Kurang Sesuai 1 1,3 4 Tidak Sesuai - - Jumlah 79 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden mengenai kesesuaian jumlah pinjaman. Sebanyak 43 responden 54,4 menjawab Sangat Sesuai, 35 responden 44,3 menjawab Sesuai, dan sebanyak 1 responden 1,3 menjawab Kurang Sesuai. Tanggapan responden berdasarkan tabel di atas mengenai kesesuaian jumlah pinjaman mayoritas menjawab Sangat sesuai, sedangkan hanya 1 responden 1,3 menjawab Kurang sesuai. Jumlah pinjaman yang maksimal 20 juta dan minimal 5 juta bagi mayoritas responden sudah sesuai dengan keinginan mereka, namun bagi responden yang mengatakan kurang sesuai maupun tidak seusai, bukan hanya permasalahan jumlah maksimal pinjaman dan minimal yang menjadi permasalahan, namun juga mengenai permintaan awal pinjaman mereka kepada pihak Bank yang tidak dipenuhi oleh pihak Bank yang membuat mereka mengatakan bahwa dana pinjaman tidak sesuai, meskipun tidak semua responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 16 Tanggapan responden mengenai besar bunga pinjaman apakah memberatkan No Tanggapan Frekuensi Presentase 1 Tidak Memberatkan - - 2 Kurang Memberatkan 9 11,4 3 Memberatkan 10 12,6 4 Sangat Memberatkan 60 75,9 Jumlah 79 100 Sumber : Hasil Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden mengenai besar bunga pinjaman apakah memberatkan. Sebanyak 9 responden 11,4 menjawab Memberatkan, sebanyak 10 responden 12,6 menjawab Kurang Memberatkan, dan sebanyak 60 responden 75,9 menjawab tidak memberatkan. Mayoritas responden menjawab bahwa bungan yang dibayarkan mereka tidak memberatkan. Mereka berpendapat dibandikan dengan pinjaman biasa atau pinjaman kepada koperasi bunga pada Program KUR jauh lebih rendah. Berbeda dengan responden yang menjawab Memberatkan, mereka beranggapan bahwa bunga yang ada masih cukup tinggi, mengingat program ini merupakan milik pemerintah. Universitas Sumatera Utara Tabel 17 Tanggapan responden terhadap proses pembayaran kredit No Tanggapan Frekuensi Presentase 1 Sangat Mudah 39 49,4 2 Mudah 35 44,3 3 Kurang Mudah 5 6,3 4 Tidak Mudah - - Jumlah 79 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap proses pembayaran kredit. Sebanyak 39 responden 49,4 menjawab Sangat Mudah, sebanyak 35 responden 44,3 menjawab Mudah, dan sebanyak 5 responden 6,3 menjawab Kurang Mudah. Proses pembayaran cicilan kredit tergolong mudah, proses pembayaran dilakukan dengan cara auto debet, yaitu pemotongan langsung terhadap tabungan yang ada di rekening nasabah. sehingga nasabah tidak perlu repot ke Bank untuk melakukan pembayaran. Ketika saldo dalam rekening tabungan tidak mencukupi untuk membayar maka pegawai Bank akan mengingatkan melalui telepon kepada nasabah yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Tabel 18 Tanggapan responden terhadap seleksi pencairan kredit No Tanggapan Frekuensi Presentase 1 Sangat Mudah 34 43,1 2 Mudah 37 46,8 3 Kurang Mudah 8 10,1 4 Tidak Mudah - - Jumlah 79 100 Sumber : Kuesioner 2013 Berdasarkan tabel di atas, tanggapan responden terhadap seleksi pencairan kredit. Sebanyak 34 responden 43,1 menjawab Sangat mudah, sebanyak 37 responden 46,8 menjawab Mudah, sebanyak 8 responden 10,1 menjawab Kurang Mudah. Seleksi pencairan kredit dinilai berdasarkan kelengkapan berkas, jenis usaha yang dikembangkan, dan Track record terhadap Kredit sebelumnya. Jika ketiga hal tersebut terpenuhi maka seleksi pencairan kredit dapat dilewati. Proses seleksi ini ditentukan oleh Mantri KUR dan disetujui oleh Kepala Unit. Universitas Sumatera Utara

5.2.2 Informasi mengenai Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Tabel 19

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Tingkat produktivitas Hasil Panen Padi di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara

13 132 73

Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

9 107 137

Kondisi Sanitasi Dasar Dan Rumah Sehat Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Unit Pemukiman Transmigrasi Di Desa Teluk Panji IV Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2004

0 37 104

Implementasi Kredit Usaha Rakyat Dalam Mengembangkan Usaha Kecil (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu Selatan).

8 80 116

Kesadaran Menabung Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Bank Rakyat Indonesia Melalui Gerakan Indonesia Menabung (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Johor)

0 34 85

Upaya Penyelesaian Kredit Macet Dalam Kredit Usaha Rakyat (Kur) Pada Bank (Studi Pada Bank Btn Cabang Pemuda Medan)

9 166 128

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT MAJENANG CABANG SRAGEN.

0 0 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Interaksi Sosial - Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

0 0 11

Harmonisasi Masyarakat Multi Etnis (Etnis Btak Toba, Mandailing, Jawa dan Sunda)” (Studi Deskriptif Masyarakat di Desa Teluk Panji II, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara)

0 0 12