4.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
4.5.1. Kriteria Inklusi
a. Tidak mendapatkan menstruasi minimal dalam 12 bulan berturut-turut. b. Telah melewati screening skala L-MMPI Minnesota Multiphasic Inventory
Lie Scale dengan raw skor 5. c. Bersedia ikut dalam penelitian dan telah menandatangani formulir
kesediaan.
36
d. Tidak pernah mengalami operasi pengangkatan rahim dan kedua indung telur.
e. Tidak mendapat pengobatan sulih hormon. f. Tidak memiliki riwayat gangguan psikiatrik Kejiwaan.
g. Tidak menderita penyakit keganasan. h. Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, diabetes melitus dan tekanan
darah tinggi, osteoporosis. i. Tidak memiliki kebiasaan minum alkohol.
j. Tidak memiliki kebiasaan merokok.
4.6. Bahan dan Cara Kerja Penelitian
4.6.1 Penilaian melalui kuesioner
Diberikan kuesioner kepada paramedis wanita yang telah mengalami menopause yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Semua peserta yang ikut dalam penelitian ini dilakukan wawancara dan dicatat dalam status penelitian meliputi : usia, status menikah, riwayat lama
menopause, riwayat operasi, tingkat pendidikan, riwayat pemakaian terapi hormonal,
Universitas Sumatera Utara
riwayat menderita penyakit jantung, riwayat menderita osteoporosis, riwayat menderita penyakit diabetes melitus dan hipertensi, riwayat merokok,riwayat minum
alkohol. Kemudian subjek penelitian mengisi skala L-MMPI. Skala L-MMPI adalah
bagian dari skala validitas MMPI Minnesota Multiphasic Personality Inventory. Penggunaan skala L- MMPI sangat penting karena instrumen-instrumen
pemeriksaan yang dipergunakan dalam penelitian ini bersifat “ self rating” atau subjektif, sehingga validitas penelitian ini sangat dipengaruhi kejujuran responden
dalam mengisi instrumen-instrumen pemeriksaan yang diberikan Skala L-MMPI ini sudah dipergunakan sejak tahun 1949 dibidang pendidikan dan kesehatan
khususnya psikiatri secara internasional. Skala ini terdiri dari 15 butir pertanyaan yang harus dijawab “Ya” atau “Tidak”. “Raw Score” diambil dari jumlah jawaban
”tidak” yang maksimal adalah 5 dari 15 pertanyaan. Bila ”Raw Score” lebih dari 5 berarti responden tersebut cenderung tidak jujur dalam menjawab pertanyaan
instrumen berikan. Sehingga jawaban dari responden tersebut tidak dapat dipercaya dan tidak
dapat dipakai dalam penelitian.
36
Penggunaan skala L - MMPI sangat penting karena instrumen-instrumen pemeriksaan yang dipergunakan dalam penelitian ini bersifat “ self rating” sehingga
validitas penelitian ini sangat dipengaruhi kejujuran responden dalam mengisi instrumen-instrumen pemeriksaan yang diberikan.
36
Jika ada kesulitan dalam pengisian kuesioner, responden dapat menghubungi peneliti atau PPDS yang bersangkutan.
36
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan pengukuran keluhan menopause somatik-vegetatif, psikologis dan urogenital yang sesuai dengan Menopause Rating Scale yang diisi sendiri oleh
Subjek penelitian dengan didampingi oleh peneliti atau dibantu oleh PPDS Obgyn.
Adapun pengukuran untuk gejala menopause dengan memakai Menopause Rating Scale. MRS terdiri dari 11 item yang menilai gejala menopause, dengan nilai
skor untuk dibagi menjadi beberapa derajat. Skor Total
- Tidak ada, sedikit : 0-4 - Ringan
: 5-8 - Sedang
: 9-16 - Berat
: ≥ 17
4.6.2. Pemeriksaan Fisik