Hubungan kecemasan dan keluhan menopause terhadap status pernikahan masih belum dapat dipastikan. Sebagian berpendapat bahwa ini lebih sering terjadi
pada wanita yang telah menikah, tetapi sebagian penelitian menemukan hubungan yang sebaliknya. Beberapa penelitian menunjukkan pada wanita yang kehilangan
suami janda atau bercerai memiliki risiko mengalami keluhan lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang masih memiliki suami terutama masalah ansietas.
Kemungkinan hal ini disebabkan oleh hilangnya dukungan sosial atau hubungan interpersonal yang erat dan berubahnya status ekonomi.
Pada kelompok dengan IMT normal keluhan yang dijumpai mayoritas adalah sedang ke berat dengan masing-masing 42.9, pada kelompok overweight
mayoritas keluhan ringan, sedangkan pada kelompok obesitas, keluhan terbanyak adalah sedang 43.5
40
Dari tinjauan pustaka menyatakan bahwa konversi terbanyak androgen menjadi estrogen terjadi di jaringan adiposa, sehingga sering diasumsikan bahwa
wanita dengan obesitas memiliki lebih banyak sirkulasi estrogen, dan seharusnya memiliki keluhan menopause yang lebih rendah.
43
Akan tetapi ada keluhan menopause tertentu yang justru bertambah berat pada wanita obesitas seperti
gangguan vasomotor. Berdasarkan model termoregulator, adipositas yang tinggi merupakan suatu insulator yang poten yang akan menghambat kehilangan panas
dan menigkatkan gejala vasomotor.
43
5.2. Tabel Kadar Glutathion Peroksidase GPx berdasarkan derajat
keparahan keluhan menopause
Universitas Sumatera Utara
Keluhan menopause
Kadar GPx p-
value Mean
Median SD
CI 95 Lower
Upper
Tidak ada 775,39
848,81 221,94
499,82 1050,97
0,000 Ringan
589,09 582,94
57,89 561,19
617,01 Sedang
478,33 450,00
101,32 427,95
528,71 Berat
337,89 232,74
227,79 147,46
528,33 Uji One Way Anova
5.3. Tabel Multiple Comparisons untuk nilai Glutathion Peroksidase GPx
pada kelompok keluhan menopause
Keluhan menopause Keluhan menopause
p-value
Tidak ada Ringan
0,042 Sedang
0,000 Berat
0,000 Ringan
Tidak ada 0,042
Sedang 0,083
Berat 0,000
Sedang Tidak ada
0,000 Ringan
0,083 Berat
0,093 Berat
Tidak ada 0,000
Universitas Sumatera Utara
Ringan 0,000
Sedang 0,093
. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Dari tabel 5.2. dapat dilihat bahwa terjadi penurunan kadar seiring dengan bertambah beratnya keluhan menopause. Pengujian one way Anova diatas
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar Glutathion Peroksidase GPx pada setiap kelompok keluhan menopause. Didapati nilai p-
value sebesar 0,0001. Nilai p-value ini 0,05 maka peneliti dapat menolak H
Penelitian sebelumnya dilakukan untuk menilai hubungan dan perbedaan antara kadar Glutathion Peroksidase GPx pada wanita premenopause dan
postmenopause. Shrivastava, et al 2004 membandingkan kadar Glutathion Peroksidase GPx pada wanita premenopause dan postmenopause terdapat
hubungan yang bermakna secara signifikan 3,59 + 1,37 vs 8,9 + 0,47, p 0,01. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sánchez. MA, et al, didapatkan data
bahwa kadar lipoperoksidase stres oksidatif lebih tinggi pada wanita postmenopause dibandingkan dengan premenopause. 0,357+ 0,05 vs 0,331 + 0,05
чmolL, P 0,001. Dijumpai bahwa menopause memiliki risiko terhadap keberadaan stress oksidatif OR 2,62, CI95 1,35-5,11 p0,01.
sehingga diperoleh kesimpulan dengan tingkat kepercayaan 95 bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar Glutathion Peroksidase GPx pada
masing-masing kelompok keluhan menopause.
Penelitian diatas sesuai dengan kepustakaan bahwa stres oksidatif terlibat dalam patogenesis keluhan menopause, seperti gangguan vasomotor.
8
Gangguan ini termasuk hot flashes atau berkeringat di malam hari, panik, dan lekas marah.
Universitas Sumatera Utara
Selama menopause, gangguan episode vasomotor berulang menghasilkan peningkatan jangka panjang terhadap masalah metabolisme. Peningkatan ini telah
menunjukkan adanya kontribusi pada pembentukan stres oksidatif dengan menempatkan hambatan pada antioksidan dan fungsinya dalam menetralisir ROS
reactive oxygen species. Dari data diatas didapati adanya korelasi antara derajat keluhan menopause
dengan kadar Glutathion Peroksidase GPx, dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasi Spearman. Data dari 50 sampel yang diteliti pada penelitian ini, diperoleh
hasil bahwa korelasi derajat keluhan menopause terhadap Glutathion Peroksidase GPx adalah -0,641, yang artinya korelasi antara derajat keluhan menopause dan
GPx adalah korelasi sedang.
8
Korelasi ini memiliki arah negatif yang memiliki makna ketika skor derajat keluhan menopause MRS mengalami peningkatan maka kadar Glutathion
Peroksidase GPx akan mengalami penurunan yang signifikan.
Pada tabel 5.3. dengan memperhatikan nilai signifikansi p-value dapat dilihat adanya perbedaan yang bermakna pada kelompok derajat tidak ada keluhan
menopause dengan derajat keluhan ringan, sedang dan berat. Didapati juga adanya perbedaan signifikan antara kelompok derajat keluhan ringan terhadap menopause
tidak ada keluhan dan keluhan berat, derajat keluhan sedang terhadap tidak ada keluhan menopause dan derajat keluhan berat terhadap tidak ada keluhan dan
keluhan ringan, dengan nilai p = 0,0001.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Nilai Titik Potong, Spesifisitas dan Sensitivitas Kadar Glutathion