Penelitian yang Relevan

B. Penelitian yang Relevan

1. Triyatmo T (2010). Profesionalitas guru dan kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran (studi kasus tentanng kualitas pembelajaran

di SD negeri IV Girimarto). Hasil penelitian mengenai profesionalitas guru dalam pengelolaan pembelajaran, kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi hasil belajar. Perbedaan dengan penelitian ini adalah subjek penelitian, tempat penelitian dan aktivitas penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan subjek penelitian dosen sebagai narasumber yang menjadi dosen tetap di STIKES Muhammadiyah Samarinda.

2. Yuneta A E N (2010). Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesionalitas dosen dan kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar dengan prestasi belajar asuhan kebidanan 1 di fakultas kedokteran prodi D-IV kebidanan universitas sebelas maret surakarta. Hasil penelitian ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesionalitas dengan prestasi belajar, ada hubungan antara kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar, ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesionalitas dan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar. Perbedaan dengan penelitian ini adalah metode penelitian, subjek penelitian, tempat penelitian dan aktivitas penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dosen sebagai narasumber yang menjadi dosen tetap di STIKES Muhammadiyah Samarinda.

3. Johan (2003). Hubungan karakteristik dosen dengan proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan proses pembelajaran, tidak ada hubungan antara umur dengan proses pembelajaran di kelas, tidak ada hubungan antara umur dengan proses pembelajaran praktik, tidak ada hubungan antara status kepegawaian dengan proses pembelajaran, ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan proses pembelajaran, ada hubungan antara pelatihan dengan proses pembelajaran di kelas, tidak ada hubungan antara pelatihan dengan proses pembelajaran dalam hal perencanaan dan pengembangan praktik dan tidak ada hubungan anta pengalaman kerja di akper dan di luar akper dengan proses pembelajaran. Perbedaan dengan penelitian ini adalah metode penelitian, tempat penelitian dan aktivitas penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga didapatkan hasil yang lebih menyeluruh dan mendalam. Penelitian ini juga dilakukan di STIKES Muhammadiyah Samarinda.

4. Qoyyimah (2009). Hubungan katakteristik dosen dengan kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar di program studi. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara tingkat pendidikan dan akta mengajar dengan kepuasan mahasiswa. Perbedaan dengan penelitian ini adalah metode penelitian, tempat penelitian dan aktivitas penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga didapatkan hasil yang lebih menyeluruh dan mendalam. Penelitian ini juga dilakukan di STIKES Muhammadiyah Samarinda.

5. Widoyoko S E P (2007). Analisis pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh positif antara kinerja guru dan motivasi belajar. Perbedaan dengan penelitian ini adalah metode penelitian, tempat penelitian dan aktivitas penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga didapatkan hasil yang lebih menyeluruh dan mendalam. Penelitian ini juga dilakukan di STIKES Muhammadiyah Samarinda.

6. Giantari I G A K, dkk (2008). Analisis kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar Di program diploma III FE UNUD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa Program Diploma III FE UNUD secara keseluruhan termasuk klasifikasi cukup puas. Hal ini tercermin dari 6. Giantari I G A K, dkk (2008). Analisis kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar Di program diploma III FE UNUD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa Program Diploma III FE UNUD secara keseluruhan termasuk klasifikasi cukup puas. Hal ini tercermin dari