76 dalam proses belajar mengajar dan lingkungan keluarga.
2.4.1 Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi menurut Mc. Donald Hamalik, 2011 adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan. Motivasi memiliki dua komponen yaitu komponen dalam dan komponen luar, komponen dalam ialah kebutuhan yang ingin dipuaskan sedangkan komponen luar
ialah tujuan yang hendak dicapai. Motivasi sangat diperlukan di dalam belajar. Hasil belajar akan menjadi optimal, jika ada motivasi. Makin tepat motivasi yang
diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran itu. Motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam belajar siswa, karena motivasi akan menentukan intensitas
usaha belajar yang dilakukan oleh siswa. Menurut Keke T. Aritonang Hamalik, 2008:14 motivasi belajar siswa
meliputi: 1.
Ketekunan dalam belajar Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu:
a Kehadiran di sekolah
b Mengikuti PBM di kelas
c Belajar di rumah
2. Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar
Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu: a
Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran b
Semangat dalam mengikuti PBM 3.
Berprestasi dalam belajar Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu:
a Keinginan untuk berprestasi
b Kualifikasi hasil belajar
4. Mandiri dalam belajar
Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu: a
Penyelesaian tugasPR b
Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran
2.4.2 Pengertian Cara Belajar
77 Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interkasi dengan lingkungannya sendiri.
Cara belajar pada dasarnya merupakan satu cara atau strategi belajar yang diterapkan siswa, hal ini sesuai dengan pendapat The Liang Gie 1987 yang
mengemukakan bahwa cara belajar adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha belajarnya. Cara belajar merupakan suatu cara bagaimana
siswa melaksanakan kegiatan belajar misalnya bagaimana mereka mempersiapkan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang
dilakukan, pola belajar mereka, cara mengikuti ujian. Cara atau kebiasaan belajar yang baik harus dilaksanakan oleh siswa. Dengan kebiasaan
belajar yang baik akan lebih bermakna dan tujuan untuk memperoleh prestasi belajar yang baik dapat sesuai dengan harapan. Menurut Nana Sudjana 2005: 165-173 ada
beberapa indikator cara pelajar meliputi beberapa aspek berikut:
1. Cara mengikuti pelajaran
Cara mengikuti pelajaan di sekolah merupakan bagian penting dari proses belajar, siswa dituntut untuk dapat menguasai bahan pelajaran. Jika guru
memberikan PR, ajaklah teman untuk diskusi pokok-pokok tugas yang diberikan.
2. Cara belajar mandiri di rumah
Belajar mandiri di rumah merupakan tugas pokok setiap siswa. Syarat utama belajar di rumah adalah keteraturan belajar yaitu memiliki jadwal belajar
meskipn waktunya terbatas.
3. Cara belajar kelompok
Cara belajar sendiri di rumah sering menimbulkan kebosanan dan kejenuhan. Perlu adanya variasi cara belajar bersama dengan teman yang bisa dilakukan di
sekolah, perpustakaan, di rumah teman, ataupun tempat yang nyaman untuk belajar.
4. Menghadapi ujian
78 Keadaan yang paling mencemaskan bagi siswa adalah saat menghadapi tes,
ulangan, ataupun ujian. Cemas, sibuk, kurang istirahat karena mengejar untuk ujian sehingga menimbulkan ketegangan psikologis yang berakibat kepercayaan
diri menurun. Bagi yang sudah mempersiapkan diri dari awal, ujian adalah hal biasa.
2.4.3 Pengertian Kreativitas Guru dalam Proses Belajar dan Mengajar