73 kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Biasanya data primer secara
langsung diambil dari objek-objek penelitian oleh peneliti, baik perorangan maupun organisasi.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data
primer atau pihak lain yang pada umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.Sugiarto, dkk, 2001.
Di samping pembedaan data atas dasar cara perolehannya, data yang diperoleh dapat diklasifikasikan menurut jenisnya berdasarkan kriteria-kriteria berikut:
1. Data Kualitatif dan Data Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang sifatnya hanya menggolongkan saja. Termasuk dalam klasifikasi data kualitatif adalah data yang berskala ukur nominal dan ordinal.
Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka termasuk dalam klasifikasi data kualitatif adalah data yang berskala ukur interval dan rasio.
2. Data Internal dan Eksternal
Data internal merupakan data yang didapat dari dalam perusahaan atau organisasi dimana riset dilakukan. Sedangkan data eksternal adalah data yang menggambarkan
keadaan diluar organisasi. 3.
Data Time Series dan Cross Section Data time series atau data deret waktu merupakan data yang dikumpulkan dari
beberapa tahapan waktu secara kronologis. Sedangkan data cross section atau data kerat lintang adalah data yang dikumpulkan pada waktu dan tempat tertentu saja
Sugiarto, 2001. 2.3 Menentukan Metode Pengumpulan Data
2.3.1 Populasi
Populasi ialah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis, tetapi dapat dibedakan karena karakteristiknya. Supranto, 2010.
74 Populasi berarti keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin
diteliti. Populasi dibedakan menjadi populasi sasaran target population dan populasi sampel sampling population. Populasi sasaran adalah keseluruhan individu dalam
arealwilayahlokasikurun waktu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Populasi sampel adalah keseluruhan individu yang akan menjadi satuan analisis dalam populasi yang
layak dan sesuai untuk dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian sesuai dengan kerangka sampelnya sampling frame Sugiarto, 2001.
2.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Banyaknya anggota
suatu sampel disebut ukuran sampel, sedangkan suatu nilai yang menggambarkan ciri sampel disebut statistik Sugiarto, 2001.
Sampel bisa diartikan sebagai bagian dari populasi, bisa sebagian dari populasi namun tidak semua elemen populasi. Sampel diadakan karena pertimbangan
penghematan waktu, biaya dan tenaga daripada jika semua elemen populasi harus diteliti Santoso, 2010.
2.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah proporsional random sampling. Teknik ini dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata
karena banyaknya sampel, wilayah sampel tidak sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subyek dari setiap strata
ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subyek dalam masing- masing strata tersebut.Sampel siswa tersebut diambil dari masing-masing kelas
secara acak dengan menomori siswa berdasarkan nomor absen. Nomor tersebut di masukkan ke dalam sebuah wadah dan diambil dengan cara undian Untuk
mendapatkan sampel yang benar-benar mewakili seluruh populasi, maka dalam penelitian ini teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin:
2.1
75 Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Populasi
e = Persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel
2.4 Ranking