Perbankan Konsumer

a. Perbankan Konsumer

Yang termasuk layanan perbankan konsumer (consumer banking) adalah kredit perumahan bersubsisdi, kredit perumahan nonsubsidi serta kredit konsumer lainnya bagi kalangan individu. Untuk sisi pendanaan, perbankan jenis konsumer meliputi tabungan dan deposito berjangka perorangan.

Produk Simpanan ( Deposit Products)

1) Giro

Current accounts

2) Tabungan

Saving Accounts

3) Deposito berjangka

Time Deposits

Tabel 4: Produk Simpanan BTN Cabang Surakarta

1) Kredit subsidi

2) Kredit non subsidi a. Kredit griya utama (kredit pemilikan

rumah non subsidi)

b. Kredit pemilikan apartemen

c. Kredit pemilikan ruko

d. Kredit swagriya (kredit pembangunan rumah milik sendiri)

e. Kredit gaya sembada (pembangunan rumah sewa)

3) Kredit konsumer

lainnya

a. Kredit griya multi

b. Kring Batara (kredit ringan jaminan gaji)

c. Kredit swadana (kredit jaminan dana)

Tabel 5: Produk Kredit BTN Cabang Surakarta

1) Kredit Perumahan Bersubsidi

Pada kredit perumahan bersubsidi ini, nasabah berpenghasilan menengah ke bawah dapat memenuhi persyaratan untuk mendapatkan subsidi kredit perumahan yang sudah disediakan oleh pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perumahan Rakyat. Dalam hak kredit perumahan bersubsidi untuk rumah susun sederhana milik (rusunami), nasabah dapat menerima subsidi selisih bunga dan subsidi uang muka, sedangkan nasabah kredit rumah sederhana sehat (RSH) hanya mendapat satu jenis subsidi.

Pasar untuk KPR bersubsidi dibuka seluas-luasnya (level playing field ), oleh karena itu bank BTN tidak lagi memonopoli dalam penyediaan KPR bersubsidi dan bank lain sudah dapat menawarkan produk sejenis. Meskipun demikian, bank BTN sudah memiliki pangsa pasar dominan dan pengalaman lebih dari 33 tahun dengan Pasar untuk KPR bersubsidi dibuka seluas-luasnya (level playing field ), oleh karena itu bank BTN tidak lagi memonopoli dalam penyediaan KPR bersubsidi dan bank lain sudah dapat menawarkan produk sejenis. Meskipun demikian, bank BTN sudah memiliki pangsa pasar dominan dan pengalaman lebih dari 33 tahun dengan

2) Kredit Perumahan Tidak Bersubsidi

Selain menawarkan kredit perumahan bersubsidi, bank BTN juga mengembangkan portofolio kredit perumahan non subsidi. Meninjau dari peluang yang sangat besar untuk memperluas nasabah ke segmen kelas menengah atas. Kredit Perumahan non Subsidi di bank BTN yang merupakan bagian dari perbankan konsumer antara lain terdiri dari:

a. Kredit Griya Utama (KGU) dan Kredit Platinum Melalui KGU, bank BTN menyediakan kredit perumahan non subsidi kepada nasabah individu dengan pembiayaan sampai dengan 80% atau 90% untuk debitur kolektif, dari harga terendah pembelian rumah atau nilai terendah yang ditentukan oleh perusahaan penilai independen.

b. Kredit Kepemilikan Ruko Pada produk KP Ruko, bank BTN menyalurkan pinjaman untuk pembeli rumah toko (ruko) dalam artian sebagai toko, kantor ataupun dalam bentuk lain yang digunakan untuk bisnis. Kredit ini dibatasi sampai dengan 70% dari harga beli atau nilai pasar tergantung mana yang lebih rendah.

3) Kredit konsumer lainnya

Sebagai bank yang memiliki basis pelanggan yang besar sekitar 1,2 juta rekening pinjaman dan sekitar 4 juta rekening simpanan, maka peluang bank BTN untuk meningkatkan bisnis diluar kredit perumahan sangatlah luas. Selain itu, dengan pertumbuhan kemampuan nasabah yang ada maka produk-produk konsumer lainnya juga bisa ditawarkan oleh bank BTN, antara lain Kredit Griya Multi (KGM) dan Kredit Ringan Batara (Kring Batara).

Bank BTN juga menyediakan kredit kepada nasabah yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pribadi nasabah. Keperluan tersebut dalam bentuk-bentuk apapun dengan persyaratan tidak bertentangan dengan hukum dan dijamin dengan agunan berupa tanah dan rumah.

b. Kredit Ringan Batara (Kring Batara) Kring Batara memiliki nilai kredit hingga Rp100.000.000,00 dan ditawarkan kepada karyawan dan perusahaan dimana bank BTN menangani sistem penggajian di perusahaan tersebut. Bank BTN akan memotong gaji karyawan untuk pembayaran angsuran kredit, Sedangkan jatuh tempo kredit berkisar antara satu sampai lima tahun dengan sistem suku bunga flat.

4) Produk-produk Pendanaan Konsumer

Dalam menghimpun dana masyarakat, bank BTN berpedoman pada strategi untuk mempertahankan komposisi pendanaan (funding mix ) yang kompetitif dengan mengurangi porsi dana deposito untuk menurunkan risiko konsentrasi.

a. Tabungan Bank BTN mencatatkan peningkatan dalam jumlah dana masyarkat yang diperoleh dari tabungan sebesar 20,58 dari akhir Desember tahun 2008 sebesar Rp 7.248.000.000.000,00 kemudian menjadi Rp 8.740.000.000.000,00. Semua produk-produk BTN mengalami peningkatan terutama tabungan eBatara Pos yang merupakan peremajaan dari Tabanas Batara sebesar 105,34%. Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi bank BTN untuk meningkatkan kerjasama dengan PT Pos Indonesia dengan mengembangkan tabungan eBatara Pos melalui outlet-outlet kantor pos.

b. Jasa Bank BTN juga menyediakan jasa fee based seperti bank Garansi, b. Jasa Bank BTN juga menyediakan jasa fee based seperti bank Garansi,