Konsep pengelolaan air baku dan sumber air baku pada dasarnya mencakup upaya serta kegiatan pengembangan, pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya air
baku dengan cara menyalurkan redistributing air yang tersedia dalam konteks ruang dan waktu, komponen mutu dan komponen volume jumlah pada suatu
wilayah untuk memenuhi kebutuhan pokok kehidupan makhluk hidup. Dengan demikian pengelolaan air dan sumber air yang berkelanjutan
merupakan suatu sistem agar alam atau suatu sistem dalam rangka upaya membentuk lingkungan hidup yang akrab serta menyenangkan. Mochtar, 2002:128.
2.5 Sintesis Teori
Hasil Kajian teori yang telah dipaparkan diatas kemudian di sintesiskan dalam bentuk matriks untuk menemukan variabel atau parameter dalam melakukan
penelitian. Dengan sintesis kajian teori tersebut dapat di ketahui variabel apa saja yang akan di analisis untuk mencapai sasaran dan tujuan penelitian seperti terlihat
pada Tabel II.2
69
TABEL II.2 SINTESIS TEORI
No TeoriPendapat
Pengelompokkan Unsur-unsur
Teoripendapat
Indikator Variabelparameter
1 2
3 4
5 I.
1 .
2 .
3 .
Perubahan Guna Lahan Wahyunto et al., 2001 Perubahan penggunaan lahan dalam
pelaksanaan pembangunan tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut terjadi karena dua hal, pertama adanya keperluan untuk memenuhi
kebutuhan penduduk yang makin meningkat jumlahnya dan kedua berkaitan dengan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang
lebih baik.
Suripin 2001 Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang begitu cepat menyebabkan perubahan tata guna lahan. Banyak
lahan-lahan yang semula berupa lahan terbuka danatau hutan berubah menjadi areal permukiman maupun industri.
McNeill et.al., 1998 Faktor-faktor yang mendorong perubahan penggunaan lahan adalah politik, ekonomi, demografi dan
budaya. Aspek politik adalah adanya kebijakan yang dilakukan oleh pengambil keputusan yang mempengaruhi terhadap pola
perubahan penggunaan lahan. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi, perubahan pendapatan dan konsumsi juga merupakan
faktor penyebab perubahan penggunaan lahan Perubahan penggunaan
terjadi karena adanya makin meningkatnya per-
tumbuhan penduduk dan meningkatnya tuntutan
akan mutu kehidupan yang lebih baik dengan
adanya pembangunan yang begitu cepat. Hal ini
menyebabkan perubahan lahan kosong menjadi
areal permukiman mau- pun industri, selain itu ju-
ga dipengaruhi oleh po- litik, ekonomi, demografi,
dan budaya. Makin berkurangnya
lahan kosong akibat permintaan permukim-
an yang tinggi seiirng dengan meningkatnya
laju pertumbuhan pen- duduk serta perkem-
bangan kota. •
Lahan permukim-an •
Pertumbuhan penduduk
Berlanjut
70 Lanjutan Tabel II.2
No TeoriPendapat
Pengelompokkan Unsur- unsur Teoripendapat
Indikator Variabelparameter
1 2
3 4
5 I
I. 1
.
2 .
Kualitas Air Baku Syamsuri 1993 Kualitas air ditentukan oleh konsentrasi bahan
kimia yang terlarut di dalam air. Permasalahan kualitas air dapat di timbulkan oleh proses alamiah maupun ulah manusia.
Sangkawati dan Atmodjo dalam Kodoatie et. al 2002 Kualitas air dapat dinyatakan sebagai tingkat kesesuaian air untuk
dipergunakan pada berbagai pemenuhan kehidupan manusia. Secara umum kualitas air ditentukan oleh kandungan sedimen
tersuspensi dan bahan kimia yang terlarut di dalam air tersebut.
Kualitas air disebabkan kandungan sedimen ter-
suspensi dan konsentrasi kimia yang larut dalam air karena
proses alamiah maupun akibat ulah ma-nusia. Penurunan
kualitas air baku juga dipengaruhi oleh kepadatan
penduduk. Indikator kualitas air
antara lain parameter fisika, kimia dan
biologi
• Warna
• Alkalinitas
• Amoniak
• Sulfat
• E Coli
-
Berlanjut
71 Lanjutan Tabel II.2
No TeoriPendapat
Pengelompokkan Unsur-unsur
Teoripendapat
Indikator Variabelparameter
1 2
3 4
5
3.
4.
Effendi 2003 Beberapa karakteristik atau indikator kualitas air yang disarankan untuk dianalisis sehubungan pemanfaatan sumberdaya air
untuk berbagai keperluan, antara lain parameter fisika, kimia dan biologi.
Masduqi 2007 Parameter fisik menyatakan kondisi fisik air atau keberadaan bahan yang dapat diamati secara visualkasat mata. Yang
termasuk dalam parameter fisik ini adalah kekeruhan, kandungan partikelpadatan, warna, rasa, bau, suhu, dan sebagainya. Parameter
kimia menyatakan kandungan unsursenyawa kimia dalam air, seperti kandungan oksigen, bahan organik dinyatakan dengan BOD, COD,
TOC, mineral atau logam, derajat keasaman, nutrienthara, kesadahan, dan sebagainya. Parameter mikrobiologis menyatakan kandungan
mikroorganisme dalam air, seperti bakteri, virus, dan mikroba pathogen lainnya.
BAB III KAJIAN UMUM KOTA BATAM