49
3.1.2 Kondisi Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk Kota Batam sangat dipengaruhi oleh tingkat migrasi penduduk usia muda yang tinggi untuk mencari kerja di Pulau Batam,
sehingga tingkat pertumbuhan penduduk yang ada di Pulau Batam sangat tinggi, jika melihat Tabel III.1 terjadi lonjakan penduduk pada tahun 1999-2001 yang
disebabkan adanya perluasan wilayah pada tahun1999. Kemudian setelah tahun 2001 terjadi penurunan laju pertumbuhan penduduk yang menyebabkan telah
diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2001 tentang “Penyelenggaraan Pendaftaran dan Pengendalian dalam Daerah Kota Batam”.
Namun pada tahun 2005 kembali terjadi lonjakan laju pertumbuhan penduduk seiiring dengan banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Batam
berkaitan denngan akan diberlakukannya FTZ di Kota Batam.
TABEL III.1 JUMLAH PENDUDUK BATAM 1995-2005
WNI WNA
Pertumbuhan Tahun Laki-
laki Perempuan
Laki- laki
Perempuan Total
1995 99.777 95.547
641 115
196.080 1996 122.988
124.126 697
147 247.958
26 1997 126.693
127.609 717
160 255.179
3 1998 153.895
139.313 405
87 293.700
15 1999 159.104
176.520 962
371 336.957
15 2000 209.120
226.714 1.205
319 437.358
30 2001 241.667
281.509 2.517
1.458 527.151
21 2002 254.193
290.794 3.079
1.885 549.951
4 2003 266.235
292.641 2.196
1.589 562.661
2 2004 279.563
307.745 2.244
1.701 591.253
5 2005 330.333
351.253 2.387
1.814 685.787
16
Sumber : Batam dalam Angka 2006, BPS Kota Batam
50
100000 200000
300000 400000
500000 600000
700000 800000
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Laki-laki
Perempuan Total
Sumber : Batam Dalam Angka 2006, BPS Kota Batam
GAMBAR 3.2 DIAGRAM BATANG JUMLAH PENDUDUK BATAM 1995-2005
Berdasarkan Tabel II.1 di atas terlihat pertumbuhan penduduk Kota Batam yang cukup tinggi dengan pertumbuhan penduduk rata-rata pertahun adalah
13,7 dan kepadatan penduduk rata-rata adalah 688 jiwakm
2
dengan sebaran penduduk Kota Batam sebagai berikut :
TABEL III.2 JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK KOTA BATAM
PER KECAMATAN TAHUN 2005
No. Kecamatan
Luas Wilayah Km
2
Jumlah Penduduk
Kepadatan jiwa Km
2
1 Belakang Padang
69,91 19.800
283 2 Bulang
168,81 8.766
52 3 Galang
325,37 13.488
41 4 Sei
Beduk 151,19
178.912 1183
5 Nongsa 138,16 119.816
867
6 Sekupang 109,22
142.895 1308
7 Lubuk Baja
11,73 73.882
6299 8 Batu
Ampar 22,21
128.228 5773
JUMLAH 996,60
685.787 688
Sumber : Dinas Kependudukan Kota Batam
51
Sumber: Bappeda Kota Batam
GAMBAR 3.3 SEBARAN PENDUDUK PER KECAMATAN DI KOTA BATAM
TAHUN 2005
3.2 Strategi Pengembangan Kota Batam
Dalam rangka mengantisipasi era globalisasi yang penuh persaingan dan untuk mengimbangi kemajuan yang mungkin akan dicapai oleh negara-negara lain
di Asia Pasifik ASEAN dan Asia Timur khususnya, maka Kota Batam perlu sejak dini menyiapkan diri dengan serangkaian langkah-langkah strategi makro
yang tepat. Sesuai hasil analisis SWOT, isu pokok pengembangan, visi dan misi
pengembangan, serta fungsi-fungsi wilayah yang telah dikemukakan maka dapat dirumuskan strategi pengembangan Kota Batam di masa depan yang berlandaskan
pada 3 tiga kebijaksanaan pokok sebagai berikut : 1.
Pengembangan Berorientasi ke Luar Outward Looking. 2.
Pengembangan Berorientasi ke Wilayah Belakang Inward Looking.