Ruang Lingkup Materi Ruang Lingkup Wilayah

Lanjutan dari Tabel I.1 Nama Tahun Judul Tujuan Metode Output Wangsaatmaja 2006 Dampak Konversi Lahan terhadap Rezim Aliran air Permukaan serta Kesehatan Lingkungan Suatu Analisis Kasus DAS Citarum Hulu Menganalisis Pengaruh PolaPenggunaan Lahan Terhadap Pola Pergerakan Pada Kawasan Pusat Kota Brebes Metoda Deskriptif Memberikan kontribusi bagi penentu kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan di suatu DAS secara terpadu Sumber : Data Sekunder Tahun 2008

1.6 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan dalam penulisan ini meliputi ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah.

1.6.1. Ruang Lingkup Materi

Lingkup materi yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: - Perubahan penggunaan lahan khususnya di wilayah studi di Kelurahan Baloi Permai dan Kelurahan Belian, serta melihat potensi yang mengakibatkan tingginya konversi lahan di wilayah studi. - Kualitas air baku di Dam Duriangkang dengan melihat potensi pencemaran yang berasal dari limbah domestik dari beberapa perumahan di wilayah studi. - Pengaruh perubahan lahan terhadap kualitas air baku di Dam Duriangkang dengan melihat pengaruhnya pada beberapa parameter kualitas air seperti warna, alkalinitas, amonia, sulfat dan e coli.

1.6.2. Ruang Lingkup Wilayah

Ruang lingkup wilayah studi di sini adalah pulau Batam khususnya perumahan di kawasan Batam Centre di sekitar Dam Duriangkang sebagaimana tampak pada peta berikut: SEKUPANG SAGULUNG

P. BATAM

KABI L BATAM KOTA U Sumber: Otorita Batam, 2007 GAMBAR 1. 2 RUANG LINGKUP WILAYAH STUDI Kawasan perumahan ini berada dekat dengan sumber air baku terbesar di Kota Batam yaitu Dam Duriangkang, dimana air limbah domestiknya mengalir melalui saluran drainase dan masuk ke badan air Dam Duriangkang tersebut, sehingga dimungkinkan mengakibatkan terjadinya pencemaran. Di sisi lain perkembangan pembangunan perumahan yang dipicu oleh peningkatan jumlah penduduk di wilayah ini cukup tinggi 6,62, pada tahun 2008, sementara lahan yang masih kosong juga masih cukup luas sehingga pada masa yang akan datang populasi penduduk yang mendiami wilayah ini masih akan terus bertambah RTRW Kota Batam 2004-2014. Laju pertumbuhan penduduk yang besar di kawasan ini berdampak pada peningkatan limbah rumah tangga yang dihasilkan. Hal ini semakin berat dengan adanya kontur tanah di Batam yang kebanyakan tidak rata dan berbukit-bukit sehingga akan mempercepat laju air limpasan run off pada saat terjadi hujan. Berkurangnya daerah resapan juga berpotensi menyebabkan banjir yang akhirnya akan menyebabkan terjadinya peningkatan sedimentasi dan pencemaran di Dam Duriangkang. Adapun ruang lingkup permukiman yang akan diteliti meliputi : ¾ Kawasan Permukiman di Batam Centre yang pembuangan limbah domestiknya masuk Dam Duriangkang, antara lain Perumahan Plamo Garden, Perumahan Taman Duta Mas, Perumahan Legenda Bali, Perumahan Legenda Malaka, Perumahan Mediterania, Perumahan Bida Asri, Perumahan Kurnia Djaya Alam dan Perumahan Cendana. 1.7. Pendekatan dan Metode Pelaksanaan Studi 1.7.1