Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pikir Penelitian

berbagai penyakit terutama terkait dengan penyakit infeksi. Oleh karena itu, upaya mempertahankan sistem imun tetap maksimal menjadi sangat penting sehingga mampu menghadapi serangan zat asing seperti mikroorgnisme patogen. Salah satu cara mempertahankan sistem imun adalah dengan pemberian imunomodulator, terutama zat yang meningkatkan sistem imun Kusmardi, 2007. Dewasa ini, pemanfaatan tumbuhan yang berkhasiat sebagai imunomodulator telah mengalami peningkatan. Contoh tumbuhan berkhasiat sebagai imunomodulator adalah tumbuhan dari genus curcuma dengan kandungan khas kurkumin. Varalakshmi dkk 2008 menyatakan bahwa kurkumin dapat memodulasi sistem imun dengan cara meningkatkan kemampuan proliferasi sel T. Berdasarkan penelitian tersebut, kurkumin dinyatakan memiliki aktivitas imunomodulator dan mempunyai prospek cukup baik untuk meningkatkan aktivitas sistem imun. Temu giring merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung zat aktif kurkumin. Adanya kandungan kurkumin pada temu giring diduga menjadikan temu giring sebagai salah satu tumbuhan yang bersifat imunomodulator. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan uji efek ekstrak rimpang temu giring terhadap respon hipersensitivitas tipe lambat dan titer antibodi sel imun mencit jantan sehingga dapat digunakan sebagai imunomodulator.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah: a. apakah ekstrak rimpang temu giring dapat meningkatkan respon hipersensitivitas tipe lambat pada mencit jantan? b. apakah ekstrak rimpang temu giring dapat meningkatkan titer antibodi sel imun mencit jantan?

1.3 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dibuat hipotesis sebagai berikut: a. ekstrak rimpang temu giring dapat meningkatkan respon hipersensitivitas tipe lambat mencit jantan. b. ekstrak rimpang temu giring dapat meningkatkan titer antibodi sel imun mencit jantan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak rimpang temu giring dengan meningkatkan respon hipersensitivitas tipe lambat mencit jantan. b. untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak rimpang temu giring dengan meningkatkan titer antibodi sel imun mencit jantan.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. pengembangan rimpang temu giring menjadi suatu sediaan herbal terstandar dengan efek imunomodulator. b. menambah inventaris tanaman obat yang berkhasiat sebagai immunomodulator.

1.6 Kerangka Pikir Penelitian

Adapun kerangka pikir penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel Bebas Variabel Terikat Parameter Gambar 1.1 Diagram Kerangka Pikir Penelitian Rimpang temu giring Ekstrak rimpang temu giring Suspensi Siklofosfamida CMC 1 Karakteristik simplisia Respon Hipersensitivitas tipe lambat Bengkak 1. Pemeriksaan makroskopik 2. Pemeriksaan mikroskopik 3. Penetapan kadar air 4. Penetapan kadar abu total 5. Penetapan kadar abu tidak larut asam 6. Penetapan kadar sari yang larut dalam air 7. Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol Karakteristik ekstrak 1. Penetapan kadar air 2. Penetapan kadar abu total 3. Penetapan kadar abu tidak larut asam Titer antibodi sel imun Hemaglutinasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe Lambat Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

6 95 87

Efek Imunostimulator Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura Procumbens (Lour.) Merr) Terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe Lambat Dan Titerantibodi Sel Imun Pada Mencit Jantan

5 78 91

Efek Imunostimulator Ekstrak Etanol Umbi Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd) Blume.) terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe Lambat Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

3 29 82

Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

0 0 14

Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

0 0 2

Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

0 2 5

Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

0 0 10

Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

0 3 4

Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) Terhadap Respon Hipersensitivitas dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

0 0 15

Efek Imunomodulator Ekstrak Etil Asetat Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Terhadap Respon Hipersensitivitas Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

0 0 14