Struktur Organisasi HKBP Visi, HKBP berkembang menjadi gereja yang inklusif, dialogis dan terbuka, serta mampu Misi, HKBP berusaha meningkatkan mutu segenap warga masyarakat, terutama warga Prinsip, Untuk melaksanakan misi menuju visi tersebut di atas, HK

yaitu St.B.Panjaitan yang diharapkan mampu melayani dan menjadi perpanjangan tangan HKBP Balige. HKBP Balige sebagai pusat pelayanan Distrik, maka segala kegiatan di Distrik ini selayaknyalah diketahui HKBP Balige dan Ressort Balige.

3.3 Struktur Organisasi HKBP

Huria Kristen Batak Protestan HKBP adalah wadah persekutuan dari orang yang berasal dari segala kelompok, kalangan dan suku bangsa yang berada di seluruh Indonesia, serta di seluruh dunia ini yang dibaptiskan ke dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Gereja itu adalah suatu perwujudan nyata dari Tubuh Kristus, yang menyaksikan kesatuan orang beriman di seluruh dunia ini. Sehingga gereja HKBP mempunyai visi, misi dan prinsip untuk mengembangkan kehidupan yang bermutu melalui pelayanan-pelayanan yang telah diajarkan kepada jemaaat HKBP. Selain itu juga HKBP merupakan lambing tubuh Kristus yang harus diterima oleh jemaat yang beragama Kristen. Adapun visi, misi dan prinsip HKBP tersebut adalah:

a. Visi, HKBP berkembang menjadi gereja yang inklusif, dialogis dan terbuka, serta mampu

dan bertenaga mengembangkan kehidupan yang bermutu di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, bersama-sama dengan semua orang di dalam masyarakat global, terutama masyarakat Kristen.

b. Misi, HKBP berusaha meningkatkan mutu segenap warga masyarakat, terutama warga

HKBP, melalui pelayanan-pelayanan gereja yang bermutu. Agar mampu melaksanakan Universitas Sumatera Utara amanat Tuhan Yesus dalam segenap perilaku kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan bersama segenap masyarakat manusia di tingkat lokal dan nasional, di tingkat regional dan global dalam menghadapi tantangan Abad-21.

c. Prinsip, Untuk melaksanakan misi menuju visi tersebut di atas, HKBP berpegang teguh

pada prinsip di bawah ini. 1. Melayani, bukan dilayani 2. Menjadi garam dan terang 3. Menegakkan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. 42 Di dalam melakukan pelayanan HKBP terbagi atas HKBP umum pusat, Distrik, Resort, Huria, dan Jemaat. Ditingkat HKBP umum adalah kesatuan segenap HKBP yang meliputi jemaat, resort, distrik, lembaga-lembaga maupun yayasan-yayasan yang dipimpin oleh Ephorus. Pelayanan umum dilakukan oleh Ephorus, Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen Marturia, Kepala Departemen Diakonia, yayasan, Ketua Rapat Pendeta, Majelis Pekerja Sinode, Badan Audit HKBP, Badan Usaha HKBP, Badan Penyelenggara Pendidikan HKBP, Badan Penelitian Pengembangan HKBP, Bendahara Umum, dan komisi. Maksud dan Tujuan HKBP yaitu : 1. Memberitakan dan menghayati Firman Tuhan. 2. Memelihara kemurnian pemberitaan dan pengajaran firman Tuhan. 3. Menyediakan dirinya agar menjadi kemuliaan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. 4. Memantapkan dan menguatkan keberadaan HKBP. 42 Hutapea Robert, Pdt, Bericht dan Statistik HKBP Jatisampurna : Bekasi, 2010. Universitas Sumatera Utara Distrik adalah kesatuan dari beberapa resort untuk memantapkan dan mengembangkan persekutuan, kesaksian, dan pelayanan di distrik itu. Pelayanan Distrik dipimpin oleh Praeses, Sekretaris Distrik, Bendahara Distrik, Kepala Bidang Kononia, Kepala Bidang Marturia, dan Kepala Bidang Diakonia. Resort adalah persekutuan jemaat- jemaat setempat untuk memantapkan dan mengembangkan persekutuan, kesaksian, dan pelayanan di tengah-tengah jemaat-jemaat. Pelayanan Resort dipimpin oleh Pendeta Resort, Majelis Resort, Sekertaris Resort, Pendeta yang dibantu oleh Bibelvrouw, Diakones, dewan pengurus kegiatan tingkat Resort. Jemaat setempat adalah persekutuan beberapa warga HKBP di suatu tempat tertentu, yang dipimpin oleh pimpinan jemaat setempat. Pelayanan tingkat jemaat dipimpin oleh Guru Huria, Parhalado Huria, Seksi-seksi pengurus kegiatan di Huria, Panitia pembangunan. Menurut Pendeta JR. Hutauruk, tipe organisasi HKBP yang tersusun rapi yang berbentuk piramida berlaku sistem presbiterial, sinodal dan episkopal. Dalam lapisan jemaat berlaku ketiganya, namun yang menonjol ialah pesbiterial, yaitu jemaat melalui majelis jemaat mengatur dirinya, sehingga lapisan-lapisan di atasnya bisa hidup teratur. Unsur sinodal mendapat tekanan baik di lapisan resort maupun di lapisan resort maupun di lapisan teratas Sinode Godang. Seluruh kepemimpinan presbiterial dan sinodal itu dikuatkan lagi oleh unsur episkopal, yaitu dalam jabatan Eporus termasuk Praeses dan Pendeta Resort. Adapun jabatan-jabatan struktural di HKBP berdasarkan Aturan dan Peraturan HKBP adalah sebagai berikut:

1. Ephorus