B. Analisis Kuantitatif
1. Perkembangan Volume Penjualan PT. Cola – Cola Distribution
Indonesia Medan dari Tahun 2001 – 2006
Penulis melihat perkembangan penjualan yang penulis olah dari data selama 6 tahun terakhir seperti yang tercantum pada Tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Perkembangan Volume Penjualan Tahun 2001 – 2006
Dalam Unit
Sumber : Diolah dari Data
Dari table 4.1 di atas terlihat bahwa volume penjualan PT. Cola – Cola Distribution Indonesia Medan cendrung meningkat dari tahun ke tahun terkecuali
tahun 2003. untuk jelasnya, akan dijabarkan sebagai berikut :
a. Volume Penjualan Tahun 2002
21 100
600 ,
819 ,
5 600
, 819
, 5
600 ,
819 ,
7
Pada kurun waktu tahun 2002, penjualan beragam brand produk Coca – cola mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Penjualan yang tadinya hanya
5,819,600
unit meningkat menjadi
7,070,200
unit atau naik
21 . S
elain karena telah mapannya perusahaan bergerak di sektor ini, hal ini juga diakibatkan oleh
keadaan perekonomian Indonesia pada saat itu tengah mengalami masa
TAHUN VOLUME PENJUALAN
PERSENTASE 2001 5,819,600
- 2002 7,070,200 21
2003 6,227,800 -12 2004 7,183,000 15
2005 7,883,800 10 2006 8,854,600 12
Universitas Sumatera Utara
puncaknya. Semua sektor termasuk dunia entertainment yang merupakan kendaraan promosi perusahaan meningkat pesat, sihingga jaringan luas yang telah
ada diiringi oleh publisitas yang luas juga. Hal ini tentunya meningkatkan jumlah permintaan pelanggan.
b. Volume Penjualan Tahun 2003
12 100
200 ,
070 ,
7 200
, 070
, 7
800 ,
227 ,
6
Tahun 2003, terjadi penurunan penjualan yang sangat trastis dari produk Coca – cola. Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan hanya mampu
6,227,800
unit atau turun sebesar 12. Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan penjualan produk Coca – cola tersendat – sendat, apalagi hal ini diikuti dari
naiknya harga penjualan produk coca – cola saat itu guna menutupi biaya produksi dan pemasaran yang juga naik.
c. Volume Penjualan Tahun 2004
15 100
800 ,
227 ,
6 800
, 227
, 6
000 ,
183 ,
7
Seiring dengan mulainya stabilnya keadaan pasar, maka pada tahun 2004 , penjualan produk kembali ke jalannya. Perusahaan mampu menjual
7,183,000
unit atau naik
15 .
Jumlah ini mampu menutupi penurunan penjualan tahun 2003. Hal ini semakin membuktikan bahwa penurunan penjualan bukan
harena kinerja yang menurun, tetapi memang kondisi pasar yang kurang mendukung.
Universitas Sumatera Utara
d. Volume Penjualan Tahun 2005
10 100
000 ,
183 ,
7 000
, 183
, 7
800 ,
883 ,
7
Tahun 2005, perusahaan kembali mampu meningkatkan penjualan sebesar
7,883,800
unit atau naik
10 .
e. Volume Penjualan Tahun 2006