C. Kerangka Konseptual
H
1
H
1
H
1
H
2
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor–faktor yang penting yang telah diketahui
dalam suatu masalah tertentu Erlina dan Mulyani,2007:28. Rasio kecukupan modal merupakan faktor yang penting bagi bank dalam
rangka pengembangan usaha dan menampung kerugian serta mencerminkan kesehatan bank yang bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada
perbankan dan melindungi dana masyarakat pada bank yang bersangkutan. Dana yang terhimpun akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dengan memperoleh laba berupa pendapatan bunga. Dengan tingkat CAR
X1
DER X2
Pertumbuhan Laba Y
laba inilah bank dapat meningkatkan struktur permodalan yang kuat sehingga dapat memciptakan pencapaian laba yang besar, yang secara langsung dapat
meningkatkan pertumbuhan laba perusahaan.
“Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka panjang maupun jangka pendek, dengan dana yang berasal dari modal
bank sendiri”. Dendawijaya,2005:121. Semakin tinggi DER maka modal yang digunakan untuk menutupi hutang perusahaan akan semakin besar dan secara
tidak langsung akan mengurangi jumlah modal yang akan digunakan untuk kredit yang nantinya akan mengurangi laba.
Adapun menurut penulis, Capital Adequacy Ratio dan Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. Karena semakin besar
modal yang tersedia maka sewajarnya laba yang dihasilkan akan menjadi semakin besar pula. Sebaliknya dengan DER, semakin kecil rasio Utang di dalam Modal,
maka semakin besar pula Laba yang akan dihasilkan. Variabel
Rumus X 1
Capital Adequacy Ratio
100 x
ATMR Pelengkap
Modal Inti
Modal +
X 2 Debt to Equity Ratio
100 x
Ekuitas Total
Kewajiban Total
Y Pertumbuhan Laba
100
1
x X
X X
n n
n
−
+
Tabel 2.2 Tabel Rumus
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis.
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah:
H
1
: Capital Adequacy Ratio CAR, Debt to Equity Ratio DER berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba.
H
2
: Capital Adequacy Ratio CAR, Debt to Equity Ratio DER berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan kausal atau hubungan sebab akibat, yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya dan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2001:63.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
“Populasi adalah wiayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sugiyono,2006:55. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi jumlah perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 33 perusahaan Indonesia Capital Market Directory, 2008.
Masalah dalam regresi berganda cross-sectional diatasi dengan membatasi populasi penelitian pada industri tertentu. Dalam hal ini peneliti memilih
perusahaan publik yang bergerak diindustri perbankan dengan pertimbangan banyaknya sampel yang dapat diperoleh dan keandalan laporan keuangan yang
disajikan.