Pembahasan Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Manfaat rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba dapat diukur dengan signifikan atau tidaknya hubungan antara rasio keuangan dengan pertumbuhan laba. Hasil pengolahan regresi berganda di atas menunjukkan nilai R sebesar 0,101 atau 10,1. Nilai R pada dasarnya menggambarkan seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Ini berarti variabel dependen dalam penelitian ini, yaitu Capital Adequacy Ratio dan Debt to Equity Ratio secara bersama-sama hanya memiliki hubungan sebesar 10,1 dengan variabel dependen, yaitu Pertumbuhan Laba. Pengolahan regresi berganda di atas juga menunjukkan nilai R square sebesar 0,010 atau sebesar 1. Berbeda dengan nilai R, R-square menunjukkan seberapa jauh kemampuan variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai R-square berada di antara 0 sampai 1. Nilai R-square yang mendekati 1 menunjukkan bahwa dalam model regresi, kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin baik. Dalam model regresi di atas, kemampuan variabel independent yaitu Capital Adequacy Ratio dan Debt to Equity Ratio secara bersama-sama dalam menjelaskan variasi variabel dependen Pertumbuhan Laba sangat kecil, yaitu sebesar 1. Sedangkan sisanya sebesar 99 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan oleh penulis dalam model regresi ini. Penelitian ini menunjukkan hasil yang kurang sesuai dengan teori yang telah diungkapkan sebelumnya karena hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sangat kecil. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya, jumlah sampel yang diambil terlalu sedikit atau data sampel yang diambil, periodenya sangat singkat yaitu hanya dari tahun 2006 hingga 2008. Hal lain yang mungkin turut mempengaruhi adalah jumlah variabel yang diambil. Ada variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi besar-kecilnya pertumbuhan laba. Seperti Besaran Perusahaan SIZE yang diukur dengan jumlah nasabah. Semakin besar suatu perusahaan, biasanya pangsa pasar yang dapat dijangkau juga semakin luas. Semakin besar SIZE, maka pendapatan semakin meningkat sehingga memaksimalkan laba. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji ANOVA dalam melihat apakah kedua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat diketahui dengan membandingkan nilai F-hitung dengan nilai Sig.F Stat sebesar 0,05. Nilai F-hitung yang didapat dari hasil uji di atas adalah 0,234. Lebih besar dari Sig.F Stat, yang berarti H0 diterima. Dengan kata lain, hasil ini menunjukkan bahwa variabel independen Capital Adequacy Ratio dan Debt to Equity Ratio secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Adapun koefisien regresi masing-masing variabel independen adalah -0,376 untuk CAR, dan -0,022 untuk DER. Uji parsial t-test digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan kata lain, pertumbuhan laba perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI lebih disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian empiris atas 16 sampel perusahaan perbankan yang listing di BEI dan dari hasil analisis maupun pengujian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio CAR pada periode sampel penelitian 2005-2008, tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rayahu 2007 yang menyimpulkan bahwa secara parsial Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini lebih sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Rikky 2009 yang menyimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. 2. Debt to Equity Ratio DER pada penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. 3. Capital Adequacy Ratio CAR, Debt to Equity Ratio DER secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Rikky 2009 yang menemukan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR dan Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Capital Edequacy Ratio, Debt To Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, Loan To Deposit Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 110

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 32

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Return on Equity terhadap Peringkat Obligasi Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2008-2013.

0 0 26

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN INTEREST RISK RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 116

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11