INTERPRETASI MODEL UJI KESESUAIAN Test of Goodness of Fit

Tabel 6 Hasil Analisa dan regresi Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 061008 Time: 22:34 Sample: 1992 2006 Included observations: 15 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 196452.7 467681.8 0.420056 0.6819 X1 -42181.27 20063.61 -2.102377 0.0573 X2 0.405128 0.046164 8.775891 0.0000 R-squared 0.901718 Mean dependent var 1254083. Adjusted R-squared 0.885338 S.D. dependent var 1320592. S.E. of regression 447176.8 Akaike info criterion 29.03615 Sum squared resid 2.40E+12 Schwarz criterion 29.17776 Log likelihood -214.7711 F-statistic 55.04876 Durbin-Watson stat 1.077477 ProbF-statistic 0.000001 Sumber : Hasil Regresi Eviews 4.1 Berdasarkan tabel di atas hasil persamaan model estimasi adalah sebagai berikut: Y = 196452.7– 42181.27X 1 + 0.405128X 2 + µ

4.2.1 INTERPRETASI MODEL

Dilihat dari hasil regres tersebut maka interpretasinya yakni: 1. Suku Bunga Kredit Konsumsi mempunyai pengaruh negatif terhadap jumlah kredit konsumsi pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara dan koefisiennya sebesar -42181.27 artinya apabila suku bunga kredit naik sebesar 1, maka jumlah kredit konsumsi pada Bank Umum Pemerintah mengalami penurunan sebesar Rp. 42181.27 juta, ceteris paribus. Universitas Sumatera Utara 2. Pendapatan Per Kapita mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah kredit konsumsi pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara dan koefisiennya sebesar 0.405128 artinya apabila pendapatan per kapita naik sebesar 1, maka jumlah kredit konsumsi pada Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar Rp. 0.405128 juta, ceteris paribus.

4.2.2 UJI KESESUAIAN Test of Goodness of Fit

a Analisis Koefisien Determinasi R-Square Koefisien determinasi R-Square dari model tersebut adalah sebesar 0,90 atau 90 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen seperti X 1 suku bunga kredit dan X 2 b Uji t-statistik Uji Parsial pendapatan per kapita mampu memberikan penjelasan terhadap variabel jumlah kredit konsumsi sebesar 90 , sedangkan sisanya yaitu sebesar 10 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi. Untuk menguji apakah variabel-variabel independen tersebut secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen, maka digunakan uji t. Adapun uji-t dapat didefenisikan sebagai berikut: H : β i H = 0 Tidak signifikan a : β i Artinya berdasarkan data yang tersedia akan dilakukan pengujian terhadap β koefisien regresi populasi. Apabila hasilnya sama dengan nol artinya variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau Signifikan Universitas Sumatera Utara H a diterima H a diterima apabila hasinya tidak sama dengan nol artinya variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 1 Variabel suksu bunga kredit X 1 Hipotesis: H : β 1 H = 0 a : β 1 ≠ Kriteria: H diterima apabila t H t-tabel a diterima apabila t H t-tabel ............. hasil uji t positif diterima apabila t H t-tabel a diterima apabila t Dari hasil analisis regresi diketahui t-hit = -2.102377 t-tabel ..............hasil uji t negatif α = 1 ; df = n-k-1, dimana n = 15; k = 2 df = 15–2-1 = 12 maka t-tabel = 3.055 H - 3,055 -2.102377 3,055 diterima Gambar 4.1 Uji-t variabel Suku Bunga Kredit X 1 Universitas Sumatera Utara H a diterima H a diterima Dari hasil estimasi regresi di atas menunjukkan bahwa suku bunga kredit tidak signifikan pada α = 1 dengan t-hitung t-tabel -2.102377 -3.055 artinya H diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel suku bunga X 1 2 Variabel pendapatan per kapita X berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah kredit konsumsi pada tingkat kepercayaan 99 . 2 Dari hasil analisis regresi diketahui t-hit = 8.775891 α = 1; df = n-k-1, dimana n = 15; k = 2 df = 15-3-1 = 12 maka t-tabel = 3.055 H - 3.055 3.055 8.775891 diterima Gambar 4.2 Uji-t variabel Pendapatan Per Kapita X 2 Dari hasil estimasi regresi tersebut menunjukkan bahwa pendapatan per kapita tidak berpengaruh signifikan pada α = 1 dengan t-hit t-tabel 8.775891 3.055 artinya H a diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan per kapita X 2 berpengaruh nyata terhadap jumlah deposito pada tingkat kepercayaan 99 . Universitas Sumatera Utara 9.07 55.04876 H a diterima c Uji F-statistik Uji Keseluruhan Hipotesis: H : β 1 = β 2 = β 3 H = 0 a : β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ Kriteria: H diterima apabila F H t-tabel a diterima apabila F t-tabel Dari hasil analisis regresi diketahui F-hitung = 55.04876 α = 1, df 1 df = k-1 = 2-1 = 1 2 maka F-tabel = 9.07 = n-k = 15-2 = 13 H diterima Gambar 4.3 Uji F-statistik Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa F-hitung F-tabel 55.04876 9.07, dengan demikian Ha diterima artinya secara bersama-sama variabel suku bunga dan pendapatan per kapita berpengaruh nyata terhadap jumlah kredit konsumis pada tingkat kepercayaan 99.

4.2.3 UJI PENYIMPANGAN ASUMSI KLASIK