Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Kredit

Jadi dapat diartikan bunga pinjaman adalah bunga atau harga yang diberikan oleh nasabah peminjam kepada bank atas dana atau pinjaman yang diperolehnya. Contoh : bunga kredit.

2.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Kredit

Tingkat bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah debitur dipengaruhi oleh berbagai faktor, beberapa faktor yang mempengaruhi suku bunga adalah : 1. Kebijakan Pemerintah Untuk suku bunga pinjaman dan suku bunga simpanan yang ditetapkan oleh bank tidak boleh melebihi tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh pemerintah. 2. Target laba yang diinginkan Apabila laba yang ingin dicapai spread besar maka bunga yang ditetapkan juga semakin besar dan demikian pula sebaliknya. 3. Jangka waktu Semakin panjang jangka waktu pinjaman maka semakin tinggi tingkat suku bunganya, hal ini disebabkan besarnya resiko kerugian dimasa mendatang. Demikian pula sebaliknya semakin pendek jangka waktu pinjaman maka suku bunganya relatif lebih rendah. 4. Persaingan Dalam perebutan dana simpanan maka disamping faktor promosi, yang paling utama pihak perbankan harus memperhatikan persaingan. Dalam arti jika membutuhkan dana secepat sebaiknya bunga simpanan dinaikan di atas bunga pesaing, dan apabila ingin melakukan ekspansi kredit dapat diusahakan dengan melakukan penurunan suku bunga pinjaman. Universitas Sumatera Utara 5. Kualitas jaminan Semakin likuid jaminan yang diberikan maka semakin rendah bunga kredit yang dibebankan kepada debitur dan semakin tidak likuid jaminan yang diberikan maka semakin besar pula bunga kredit yang dibebankan. Alasan ini berhubungan dengan pencairan jaminan apabila kredit yang diberikan bermasalah. Jaminan yang likuid seperti sertifikat deposito atau rekening giro akan lebih mudah untuk dicairkan dibanding dengan jaminan tanah. 6. Jaminan pihak ketiga Dalam hal ini pihak yang memberi jaminan kepada penerima kredit, biasanya jika pihak yang memberikan kredit bonafid, baik dari segi kemampuan membayar, nama baik maupun loyalitas terhadap bank maka bunag yang ditetapkan juga berbeda. 7. Hubungan baik Biasanya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama primer dan nasabah biasa sekunder. Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank. Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak bank sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa. 8. Reputasi perusahaan Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan suku bunga yang akan dibebankan. Karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan resiko kredit macet dimasa yang akan datang relatif lebih kecil dan sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 9. Produk yang kompetitif Artinya produk yang akan dibiayai tersebut adalah produk yang laku dipasaran. Untuk produk yang kompetitif bunga kredit yang dibebankan relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif. 10. Kebutuhan dana Apabila bank kekurangan dana, sementara permohonan pinjaman meningkat maka yang dilakukan oleh bank agar dana tersebut dapat dipenuhi adalah dengan meningkatkan bunga simpanan. Namun apabila dana yang ada banyak sementara permohonan pinjaman sedikit maka bunga simpanan akan turun.

2.4 PENDAPATAN PERKAPITA