Kredit yang disalurkan Perkembangan Perbankan di Sumatera Utara

Tabel 2 Posisi Dana yang Dihimpun oleh Bank di Sumatera Utara Menurut Jenis Bank Tahun 1992 – 2006 Juta Rupiah Tahun Jenis Bank Jumlah Pemerintah Swasta Asing Campuran 1992 2.231.250 - - 2.231.250 1993 2.352.161 2.925.953 43.918 5.322.032 1194 2.618.278 3.541.113 48.197 6.207.588 1995 3.200.256 4.586.983 63.727 7.850.966 1996 3.421.325 6.239.169 74.460 9.734.954 1997 5.029.392 4.970.215 460.973 10.460.580 1998 9.569.847 10.836.755 935.125 21.341.727 1999 9.701.214 13.222.593 1.343.432 24.267.239 2000 11.916.875 14.443.441 1.104.853 27.465.169 2001 14.629.458 15.874.389 1.521.424 32.025.271 2002 15.634.659 17.370.233 1.574.844 34.579.376 2003 17.765.294 20.047.735 2.193.669 40.006.698 2004 18.954.500 24.075.640 2.165.920 45.196.060 2005 19.616.637 25.654.472 4.418.462 49.689.571 2006 25.660.514 29.891.722 4.532.313 60.084.549 Sumber : Statistik Ekonomi Keuangan Daerah, Bank Indonesia Medan 2007

4.1.2.3 Kredit yang disalurkan

Selain sebagai penghimpun dana masyarakat, bank juga berfungsi sebagai penyalur dana yang dihimpun berupa kreditpinjaman pada berbagai sektor. Jumlah kredit yang disalurkan perbankan menurut sektor ekonomi pada tahun 1992 berjumlah Rp. 5,67 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp. 6.14 triliun pada tahun 1993. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 1994 total kredit yang disalurkan tumbuh 27,36 atau sebesar Rp. 7,82 triliun. Pada tahun 1995 total kredit naik kembali mencapai angka Rp.8,12 triliun. Hal tersebut juga terjadi pada tahun 1996 hingga mencapai Rp. 9,77 triliun. Pada tahun 1997 dan 1998 total kredit terus meningkat masing Rp.11,29 triliun dan Rp. 13,40 triliun. Tabel 3 Total Kredit yang Disalurkan Menurut Sektor Ekonomi Tahun Total Kredit triliun rupiah 1992 5,67 1993 6,14 1994 7,82 1995 8,12 1996 9,77 1997 11,29 1998 13,40 1999 8,15 2000 9,59 2001 13,74 2002 15,67 2003 20,36 2004 27,52 2005 36,50 2006 42,11 Sumber : Statistik Ekonomi Keuangan Daerah, Bank Indonesia Medan, 2006 Universitas Sumatera Utara Namun pada tahun 1999 total kredit yang disalurkan menurun 39,17 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 8,15 triliun. Pada tahun 2000 total kredit kembali perlahan mengalami kenaikan menjadi Rp. 9,59 triliun. Pada tahun 2001 tumbuh sebesar 43,27 atau mencapai angka Rp. 13,74 triliun. Pada tahun 2002 total kredit yang disalurkan terus meningkat menjadi Rp. 15,67 triliun. Begitu juga terjadi pada tahun 2003 naik sebesar 29,93 atau mencapai Rp. 20,36 triliun. Pada tahun 2004 total kredit yang disalurkan kembali lagi naik sebesar 35,52 atau mencapai Rp. 27,52 triliun. Pada tahun 2005 total kredit naik sebesar 32,63 atau menjadi Rp. 36,50 triliun. Pada tahun 2006 total kredit yang disalurkan naik namun tidak sebesar seperti tahun sebelumnya yaitu naik sebesar 15,37 atau mencapai Rp. 42,11 triliun.

4.1.3 Perkembangan Jumlah Kantor Bank Umum Pemerintah di Sumatera Utara.

Ada 5 bank umum pemerintah di Sumatera Utara termasuk bank pembangunan daerah antara lain yakni BNI Bank Negara Indoneisa, BRI Bank Rakyat Indonesia, Bank MANDIRI, BTN Bank Tabungan Negara dan Bank SUMUT. Pada tahun 1992 kantor bank umum pemerintah di Sumatera Utara terus mengalami peningkatan sampai tahun 1999 hingga mencapai 104 kantor. Namun pada tahun 2000 jumlah kantor bank umum pemerintah berkurang, hal ini disebabkan adanya merger antar bank. Tahun 2001 tidak jauh berbeda dengan tahun 2000 di mana jumlah bank tidak mengalami perubahan. Tahun 2002 jumlah kantor bank umum pemerintah mengalami peningkatan, yaitu menjadi 107 kantor bank. Peningkatan jumlah kantor bank terjadi kembali pada tahun 2003, yaitu 123 kantor. Universitas Sumatera Utara