Hotel sebagai tempat tinggal sementara harus dapat mencerminkan pola kebudayaan masyarakatnya dalam arti yang luas.
Hotel diharapkan dapat mencerminkan suasana hunian yang dinamis, kreatif, serta dapat menciptakan suasana yang homogeny di tengah-tengah suasana yang
heterogen di daerah di mana hotel berlokasi.
2.1.3 Fasilitas Usaha Hotel
Hotel merupakan bagian dari usaha pariwisata yang menyediakan fasilitas- fasilitas sebagai berikut :
1. Kamar tidur kamar tamu
2. Makanan dan minuman
3. Pelayanan-pelayanan penunjang lain seperti :
a. Tempat-tempat rekreasi
b. Fasilitas olah raga
c. Fasilitas laundry, dsb
2.2 Pengertian Housekeeping dan Ruang Lingkupnya
2.2.1 Pengertian Housekeeping
Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping to keep yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Housekeeeper adalah orang yang
bertugas menjaga, merawat serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel. Housekeeping atau tata graha yang berarti rumah tangga. Housekeeping
department adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan,
kerapihan, dan kenyamanan kamar guest room, ruangan umum, restoran, bar, dan outlet lainnya.
Pengertian umum menurut Djohan, T.M. 1993 Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada didalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan,
kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel.
Selain itu dalam buku Pengetahuan Dasar Perhotelan 1989:67, Aan
Surachlan Dimyati mendefinisikan Departemen Tata Graha atau Housekeeping adalah bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar
tamu, restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termaksuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali tempat-tempat yang menjadi tanggung jawab steward,
misalnya kitchen area, diswashing area, dan gerbage area. Fungsi housekeeping dalam hotel sangat penting. Kelancaran penyiapan dan
pemeliharaan kebersihan kamar ditentukan oleh housekeeping. Karna pendapatan hotel yang paling besar berasal dari penyewaan kamar maka housekeeping harus diperhatikan
dengan baik agar para tamu dapat betah tinggal di hotel. Melihat dari fungsi housekeeping itu, maka peran dari housekeeping departemen sangat penting dalam
suatu hotel.
2.2.2 Ruang Lingkup Housekeeping
Adapun ruang lingkup housekeeping adalah sebagai berikut:
1. Ruang tamu
2. Gang lobby
3. Restoran dan ruang konfrensi
4. Ruang kantor
5. Toilet tamu
6. Toilet karyawan
7. Kebun atau taman yang ada di luar maupun di dalam hotel
8. Kolam renang
9. Lapangan parker, Dan lainnya.
Ruang lingkup kegiatan housekeeping ini harus diketahui oleh seluruh karyawan. Ini untuk menciptakan performa kenerja yang baik dan mencegah tumpang tindih
dengan bagian lainnya. Misalnya dalam hal linen yang kotor, barang tamu yang tertinggal, kerusakan perabot dikamar tamu, dan sebagian hotel dan pelayanan makanan
dan minuman di kamar. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh bagian lainnya. Oleh karena itu, ruang lingkup kegiatan atau operasional sangat penting dalam menciptakan
kelancaran kerja housekeeping.
2.2.3 Struktur Organisasi Housekeeping