Gambaran Umum Pelaksanaan Tugas

69 Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang menyajikan data melalui papan statistik, antara lain: a. Statistik nikah dan rujuk NR; b. Statistik tempat ibadah; c. Statistik jumlah penduduk menurut pemeluk agama; d. Statistik tanah wakaf dan sertifikat. 2. Surat Menyurat dan Kearsipan a. Surat Masuk Perincian surat masuk di KUA Kecamatan Tanah Abang sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: Tabel 6 Surat Masuk ke KUA Tanah Abang Tahun 2009 No. Dari Banyaknya Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kementerian Agama RI Kanwil Kementerian Agama Kementerian Agama JP Kecamatan Tanah Abang Lintas Sektoral Ormas Lain-lain 5 25 50 20 - - - 70 b. Surat Keluar 22 Perincian surat keluar dari KUA Kecamatan Tanah Abang sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 adalah: Tabel 7 Surat Keluar dari KUA Tanah Abang ke Instansi Lainnya No. Kepada Banyaknya Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kanwil Kementerian Agama JP Kecamatan Tanah Abang Puskesmas Pengadilan Agama Kejagung Polda Metro Jaya Lain-lain - 4 30 6 2 - - - c. Kearsipan Penyelenggaraan kearsipan menggunakan sistem arsip dinamis berdasarkan KMA No. 81 Tahun 1984. 22 Ibid., h. 3. 71 3. Pencatatan NR KUA Kecamatan Tanah Abang telah melaksanakan pelayanan prima terhadap masyarakat khususnya di bidang perkawinan. Pada tahun 2009 telah melayani, mengawasi, dan mencatat 1455 pasang. 4. Pembinaan Kemasjidan 23 Dalam pembinaan kemasjidan KUA Kecamatan Tanah Abang turut berpartisipasi dalam melaksanakan jum‟at bersih bersama pengurus masjid yang ada di wilayah kecamatan Tanah Abang sesuai dengan jadwal Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat. 5. Zakat dan Baitul Maal Pembinaan dan penggalangan ZIS di wilayah Kecamatan Tanah Abang dilakukan melalui calon pengantin, pengurus masjid, serta perkantoran yang ada di wilayah kecamatan Tanah Abang. Pada tahun 2009 KUA Kecamatan Tanah Abang berhasil mengumpulkan infak sebesar Rp 1.500.00,00 dalam kegiatan infak Rp 1.000,00 pada bulan Ramadhan 1430 H. 6. Wakaf KUA Kecamatan Tanah Abang telah menyelesaikan 65 lokasi yang memiliki AIWAPAIW, dan sudah memperoleh sertifikat dari BPN seluruhnya. 23 Ibid., h. 4. 72 7. Peningkatan Mutu Perkawinan Melalui SUSCATEN Dalam upaya peningkatan mutu perkawinan, KUA Kecamatan Tanah Abang selama tahun 2009 telah melaksanakan suscaten sebanyak 24 kali sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dengan jumlah peserta sebanyak 1455 orang. 8. Pembinaan dan Penyuluhan Agama 24 KUA Kecamatan Tanah Abang juga telah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan agama melalui kegiatan majelis ta‟lim, baik ta‟lim bapak-bapak, ta‟lim ibu-ibu maupun ta‟lim gabungan. Selain pembinaan dan penyuluhan agama melalui ta‟lim tersebut di atas, juga dilakukan pembinaan TPQ dan anak jalanan bersama dengan penyuluh agama Islam fungsional Kecamatan Tanah Abang. 9. Produk Halal KUA Kecamatan Tanah Abang telah melakukan bimbingan dan penyuluhan tentang produk halal melalui majel is ta‟lim dan pengajian lainnya, serta mengusahakan buku-buku petunjuk tentang produk halal dan membagikannya kepada masyarakat. 10. Kemitraan Umat Islam Dalam rangka terwujudnya silaturrahmi yang kuat antar individu, kelompok, lembaga maupun antar golongan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, KUA Kecamatan Tanah Abang memberikan motivasi dan bimbingan tentang pentingnya kemitraan umat Islam baik pada kegiatan sektoral maupun lintas sektoral. 24 Ibid., h. 5. 73 11. Koordinasi Sektoral dan Lintas Sektoral 25 a. Sektoral 1 Rakor Kandepag tiap satu bulan satu kali minggu pertama; 2 Rakornis Urais tiga bulan satu kali minggu kedua; 3 Rapat pembinaan PPN di Kanwil Depag DKI setiap tiga bulan satu kali; 4 Pengajian kitab kuning di kanwil Depag DKI setiap satu bulan satu kali; 5 Rapat koordinasi dengan pengawas pendais setiap enam bulan sekali; 6 Pembinaan pembantu PPN setiap tiga bulan sekali; 7 Rapat pembinaan karyawan atau karyawati KUA Kecamatan Tanah Abang setiap dua bulan sekali; 8 Rapat insidental sesuai dengan kebutuhan. b. Lintas Sektoral 1 Menghadiri apel pada upacara di Kecamatan atau Kandepag sebagai pembaca do‟a; 2 Mengikuti rapat-rapat di Kecamatan Tanah Abang yang bersifat insidental sesuai dengan kebutuhan; 3 Berpartisipasi aktif dalam penilaian kelurahan berprestasi; 4 Berpartisipasi aktif dalam penilaian kecamatan berprestasi; 25 KUA Tanah Abang, Profil Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat, h. 12. 74 5 Berpartisipasi dalam penilaian atau lomba sekolah sehat; 6 Bekerjasama dengan PLKB dan Puskesmas dalam pelaksanaan kursus calon penganten SUSCATEN; 7 Bekerjasama dengan BPN dalam rangka sertifikasi Tanah wakaf; 8 Memberikan sambutan-sambutan dan do‟a, baik pada Peringatan Hari Besar Islam PHBI maupun kegiatan lainnya di masyarakat; 9 Mengikuti rapat atau pertemuan di masyarakat Kecamatan Tanah Abang pengurus masjid atau tokoh masyarakat; 10 Bekerjasama dengan pihak kecamatan Tanah Abang dalam mensukseskan setiap kegiatan, baik yang bersifat kedinasan maupun kemasyarakatan. 26 26 Ibid., h. 13. 75

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA HASIL PENELITIAN

A. Peran dan Kontribusi BP4 KUA Tanah Abang dalam Membentuk Keluarga Sakinah

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan kepala BP4 KUA Tanah Abang dapat disimpulkan bahwa peran dari BP4 KUA Tanah Abang adalah sebagai berikut: 1 1. BP4 KUA Tanah Abang sudah mengadakan pembinaan dan pemupukan sebuah lokasi atau kelurahan untuk dijadikan kelurahan percontohan bagi keluarga sakinah, pembinaan dimulai dari segi keagamaan, kesehatan dan pembinaan akhlaknya; 2. Mengadakan perlombaan keluarga sakinah I, II, dan III. Perlombaan tersebut diadakan supaya menjadi dorongan bagi keluarga-keluarga yang lainnya untuk menjadi keluarga yang teladan; 3. Berperan dalam mempertinggi dan meningkatkan mutu perkawinan serta keluarga bahagia sejahtera; 4. Memberikan nasehat penerangan dalam tuntunan kepada yang berkepentingan mengenai masalah-masalah Nikah, Talak dan Rujuk NTR; 5. Mengadakan upaya-upaya yang dapat memperkecil perceraian; 1 Wawancara Pribadi dengan Drs. Maman Taofik Rahman. Jakarta, 22 Juni 2011. 76 6. Memberikan bantuan moril kepada masyarakat dalam menyelesaikan kesulitan-kesulitan perkawinan dan kerumah tanggaan secara umum. Usaha dan upaya yang dilakukan oleh BP4 untuk mencapai tujuan di atas, sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar BP4 Bab III pasal 6 tentang upaya dan usaha, adalah sebagai berikut: 2 1. Memberikan bimbingan, penasihatan dan penerangan mengenai nikah, talak, cerai, rujuk kepada masyarakat baik perorangan maupun kelompok; 2. Memberikan bimbingan tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keluarga; 3. Memberikan bantuan mediasi kepada para pihak yang berperkara di pengadilan agama; 4. Memberikan bantuan advokasi dalam mengatasi masalah perkawinan, keluarga dan perselisihan rumah tangga di peradilan agama; 5. Menurunkan terjadinya perselisihan serta perceraian, poligami yang tidak bertanggung jawab, pernikahan di bawah umur dan pernikahan tidak tercatat; 6. Bekerjasama dengan instansi, lembaga dan organisasi yang memiliki kesamaan tujuan baik di dalam maupun luar negeri; 7. Menerbitkan dan menyebarluaskan majalah perkawinan dan keluarga, buku, brosur dan media elektronik yang dianggap perlu; 2 BP4 Pusat, Hasil Musyawarah Nasional Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4 ke XIV, Jakarta: BP4 Pusat, 2009, h. 5.