Tujuan dan Manfaat Penelitian

15 2. Mengetahui strategi pembentukan keluarga sakinah yang dilakukan oleh BP4 KUA Kecamatan Tanah Abang Kotamadya Jakarta Pusat. 3. Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh BP4 KUA Tanah Abang Jakarta Pusat terhadap pembentukan keluarga sakinah. Menurut hemat penulis, melalui penulisan ini setidaknya ada beberapa manfaat yang dapat diambil, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Di kalangan KUA sendiri adalah untuk memenuhi kewajiban dan tuntutan sebagai pelaksana bimbingan dan penyuluhan, serta memberikan bimbingan konsultasi hukum kepada masyarakat sebagaimana yang ditetapkan oleh Departemen Agama dalam membantu menyelesaikan perselisihan dan perceraian serta dalam pelestarian perkawinan; 2. Dikalangan akademisi untuk dapat dijadikan kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan tidak hanya dianggap sebagai sebuah teori akan tetapi menunjukkan bahwa pelaksanaan dari BP4 itu benar-benar bisa dimanfaatkan serta dikembangkan bagi golongan akademisi ketika berkecimpung di tengah- tengah masyarakat; 3. Di kalangan masyarakat sendiri agar tidak terjadi perselisihan dalam rumah tangga, sehingga kerukunan rumah tangga tetap terjalin sesuai dengan harapan, dan masyarakat sendiri benar-benar telah merasa memiliki sebuah badan penasehat ketika mereka dihadapkan pada sebuah permasalahan sehingga mengurangi dan bahkan mempersulit terjadinya perceraian. 16

D. Review Studi Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dan sesuai dengan aspek-aspek dalam penelitian tentang “ Peran dan kontribusi BP4 dalam Membentuk Keluarga Sakinah di KUA, di antaranya adalah: 1. Ahmad Faisal; Efektivitas BP4 dan Perannya dalam Memberikan Penataran atau Bimbingan Pada Calon Pengantin Studi Pada BP4 KUA Kecamatan Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keberadaan BP4 berperan besar dalam memberikan bimbingan pada calon pengantin sebelum melaksanakan akad nikah. 2. Dhonny Setiawan; Peran Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan BP4 dalam Mencegah Terjadinya Perceraian Studi Kasus di BP4 KUA Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang. Jakarta: UIN Jakarta, 2006. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keberadaan BP4 berperan sangat besar dalam mencegah terjadinya perceraian. 3. Riana Maruti; Pengaruh Perkawinan di Bawah Umur Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah Studi pada Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Jakarta: UIN Jakarta, 2008. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mereka yang melakukan perkawinan di bawah umur belum tentu tidak dapat membentuk keluarga sakinah, ini terbukti dari mereka yang melakukan perkawinan di bawah umur yang sampai saat ini masih berlangsung dan telah dikaruniai beberapa anak dan mereka dapat membentuk keluarga sakinah. 17 Adapun perbedaan penelitian dengan skripsi-skripsi yang di atas yang penulis lakukan dengan peneliti sebelumnya adalah: a. Pertama: lokasi tempat penelitian berbeda dengan peneliti sebelumnya. Penulis melakukan penelitian di KUA Kecamatan Tanah Abang Kotamadya Jakarta Pusat, dan penulis sudah memastikan sendiri bahwa belum ada penelitian sebelumnya di BP4 KUA Tanah Abang mengenai pembentukan keluarga sakinah; b. Kedua: masalah pokok yang diteliti oleh penulis berbeda dengan peneliti sebelumnya. Masalah pokok penelitian yang penulis lakukan adalah peran dan kontribusi BP4 di KUA Kecamatan Tanah Abang Kotamadya Jakarta Pusat dalam membentuk keluarga sakinah.

E. Metode Penelitian

Penelitian berhubungan dengan usaha untuk mengetahui sesuatu. Selain itu, penelitian berhubungan dengan usaha untuk mencari jawaban atas suatu atau beberapa permasalahan. 32 Dengan adanya keingintahuan manusia yang terus menerus, maka ilmu akan terus berkembang dan membantu persepsi serta kemampuan berfikir yang logis. 33 Dalam rangka untuk memperoleh data, maka penulis berpegang kepada pedoman penelitian yang disebut dengan metodologi penelitian. Yang dimaksud 32 Yayan Sopyan, Metode Penelitian untuk Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Jakarta: Fakutas Syariah dan Hukum, 2009, h. 1. 33 Ibid., h. 2.