Visi dan Misi KUA Kecamatan Tanah Abang

60 sumber daya manusia karyawan; dan peningkatan mutu tempat kerja workspace, sebagaimana yang dapat diukur dengan kepuasan karyawan dalam bekerja the right “happy” man in the rihgt place; b. Meningkatkan pelayanan tempat ibadah; c. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang perwakafan dan ibadah sosial; d. Meningkatkan pelayanan pembinaan keluarga sakinah; e. Meningkatkan pelayanan bimbingan zakat dan Baitul Maal; f. Mengadakan pelayanan bimbingan tentang Pangan Halal; g. Melakukan pelayanan bimbingan pengembangan kemitraan umat Islam; h. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang pembinaan calon jamaah haji. Peningkatan mutu dalam segala aspek adalah kata kunci dalam mengemban misi di atas. Maka KUA Kecamatan Tanah Abang merumuskan tujuan-tujuan strategis dalam rencana stratejik tahun 2012 dan menjabarkannya dalam kegiatan dan program. 8 Penentuan indikator keberhasilan diupayakan sedapat mungkin terukur measurable. Sehingga tingkat pencapaian keberhasilan atau kegagalan program pada tahun 2011 dapat diketahui dan diantisipasi.

D. Tugas, Fungsi serta Wewenang KUA Tanah Abang

1. Tugas Pokok KUA Kecamatan Tanah Abang a. Menurut KMA No. 517 Tahun 2001 tentang Penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan, tugas KUA Kecamaan adalah: 8 Ibid., h. 7. 61 “melaksanakan sebagian tugas Kantor Departemen Agama Kabupaten Kota di bidang urusan agama Islam dalam wilayah kecamatan ” 9 . Dalam melaksanakan tugas tersebut, KUA Tanah Abang menyelenggarakan: 1 Statistik dan dokumentasi; 2 Surat menyurat, pengurusan surat kearsipan, pengetikan dan rumah tangga KUA Kecamatan; 3 Pencatatan nikah dan rujuk, 10 mengurus dan membina wajib zakat, wakaf, zakat maal, dan ibadah sunah, kependudukan dan pengembangan keluarga sakinah, produk halal, pembinaan syariah dan hisab rukiat sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji berdasarkan perundang- undangan yang berlaku. Berdasarkan tugas-tugas tersebut Kepala KUA perlu melakukan peranan dibidang pelayanan secara optimaal kepada masyarakat. Pelayanan yang dimaksud seperti: a Pelayanan fasilitas; berupa pernikahan, pendaftaran talak cerai, pengurusan zakat, pembinaan wakaf dan PPAIW Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf 11 , pembianaan baitul maal dan ibadah social, pembinaaan 9 Slamet Anwar dan Ahmad Gozali, Kepimimpinan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Yang Efektif Modul Diklat Peningkatan Kualitas Kepimimpinan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Jakarta: Departemen Agama RI Badan Litbang Dan Diklat Pusdiklat Tenaga Administrasi, 2006, h. 30-31. 10 Depag RI, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Jakarta: Depag RI, 2004, h. 68. 11 Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, cet.III, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998, h. 502.