PUBLICATIONS Penelitian Tindakan Kelas
19
Keynote Speaker 3 KIAT MENULIS DAN MEMPUBLIKASIKAN KARYA ILMIAH
Ely Djulia
Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Medan djulia247gmail.com
PENDAHULUAN
Mempublikasikan hasil penelitian dalam bidang studi apapun merupakan hal yang mutlak diperlukan di dunia Pendidikan . Karena melalui publikasilah baik secara lisan maupun tulisan, berbagai temuan dan
inovasi dapat disebarluaskan kepada para pembaca di seluruh dunia, direview, diamplikasikan, serta diteliti lebih dalam oleh para peneliti berikutnya. Maka khasanah ilmupun menjadi bertambah dan berkembang.
Publikasi secara lisan dapat kita simak melalui berbagai kegiatan seminar baik nasional, regional, maupun internasional. Melalui kegiatan seminar para peserta bisa menyimak paparan hasil penelitian secara
langsung dari penelitinya, berdialog, tanya jawab, berdiskusi tentang penelitian yang sedang atau akan dilakukan, bahkan merencanakan penelitian bersama. Namun publikasi secara lisan ini hanya dapat diikuti
oleh kalangan tertentu, jumlah orang tertentu, dan waktu tertentu. Ada cara lain untuk mengatasi kendala publikasi lisan ini yaitu publikasi secara tertulis.
Publikasi tertulis ini sangat penting dan strategis karena bisa ditelaah oleh para pembaca di seluruh dunia, dengan jumlah yang tak terbatas dibanding dengan komunikasi lisan dalam bentuk pertemuan ilmiah.
Walaupun demikian publikasi ilmiah dari para penulis Indonesia hingga saat ini masih minim dibanding negara-negara lain. Untuk itu diperlukan upaya yang terprogram, secara bertahap dan berkelanjutan oleh para
dosen, para guru, para mahasiswa agar dapat menghidupkan publikasi ilmiah di segala bidang termasuk dunia pendidikan. Kemampuan menulis karya ilmiah ini memerlukan kemampuan berbahasa yang lugas, berpikir
sistematis, penguasaan bidang studi, gaya bahasa yang mudah dipahami pembaca, serta yang terpenting adalah menginspirasi pembaca. Untuk itu maka makalah ini akan mengenalkan beberapa bentuk manuskrip,
penggunaan gramatika, pengenalan umum struktur karya ilmiah, serta cara submit pada Journal internasional.
TIPE TIPE MANUSKRIP
Jika kita menelaah isi sebuah Journal Internasional, maka ada beberapa tipe manuskrip sebagai berikut: 1. Research Paper
Kategori ini merupakan paper yang melaporkan berbagai tipe penelitian yang sudah dilakukan oleh penulisnya, bisa individual maupun group. Penelitian ini meliputi pengujian model atau kerangka kerja,
action research, pengujian data, survey empiris, saintifik, atau penelitian klinis. 2. Viewpoint
Kategori ini merupakan paper yang isinya berdasarkan pada opini dan interpretasi penulis termasuk studi jurnalistik
3. Conceptual Paper Kategori ini tidak berdasarkan hasil penelitian, tetapi merupakan pengembangan hipotesis, diskusi teori
baik secara filosofis, studi komparatif tentang suatu kegiatan atau pemikiran. 4. Technical Paper
Paper ini memaparkan dan mengevaluasi berbagai produk, proses, atau layanan teknis 5. Literatur Review
Diharapkan semua paper merujuk pada setiap literature relevan, kategori paper ini digunakan hanya jika tujuan utama paper untuk merujuk atau mengkritik literature tentang bidang tertentu. Bisa jadi berupa
bibliografi yang memberikan masukan tentang sumber informasi secara komprehensif yang bertujuan untuk mengembangkan suatu topic tertentu dan mengeksplorasi padangan-pandangan yang berbeda.
6. General Review Kategori ini memuat paper yang memberikan overview atau pengujian historis tentang konsep, teknik
atau fenomena. Paper sifatnya lebih deskriptif atau instruksional How to.
KOMPONEN PAPER
Berikut Ini dipaparkan komponen-komponen paper beserta karakteristik sebagaimana lazimnya pada
Journal Internasional yaitu:
20 1.
Title Affiliations Normalnya kurang dari 12 kata. Jelas, singkat dan tajam, merupakan frase yang mendeskripsikan atau
merefleksikan isi paper. Tertulis nama penulis beserta afiliasinya, serta korespondennya No. HP, email, fax, alamat lengkap. Nama harus konsisten. Padat dan informative karena judul paper sering digunakan
didalam system penggalian informasi. Hindari singkatan nama.
2. Abstract
Abstrak terdiri dari 100-200 kata, terkadang maksimum 250 kata, informative dan bersifat self- explanatory. Menyajikan topic secara jelas dan singkat terdiri dari pengantar, tujuan, metodologi,
temuan, kesimpulan, implikasi, serta rekomendasi. Kalimat harus lengkap menggunakan passive verbs, past tense, tidak usah menyebutkan kata ganti orang ketiga dia, tidak ada singkatan. Tidak ada kutipan
didalam abstrak, karena abstrak Anda merupakan ringkasan dari hasil kerja atau penelitian Anda sendiri.
3. Keywords
Biasanya 3-8 kata, lebih dianjurkan 5 kata. Kata kunci ini berguna untuk indeks atau referensi, untuk pencarian di data base, namun tidak harus menyebutkan semua kata yang tertera pada judul. Beberapa
jurnal terutama yang submitnya melalui Scholar One Manuscript Central sudah mengkhususkan kata- kata kunci pada bidang kajian yang dipilih.
4. Introduction
Pendahuluan perlu mencermati berbagai hal berikut ini: a. Normalnya berisi 1-1,5 halaman, kecuali paper bidang management bisa lebih dari itu.
b. Pendahuluan harus memuat pernyataan yang jelas tentang masalah, literature yang relevan tentang bidang tertentu, serta pendekatan atau solusi yang diajukan saat ini.
c. Berbagai overview atau latar belakang tentang mengapa paper ini ditulis merupakan hal yang sangat penting meliputi definisi istilah-istilah yang relevan, review literature, hipotesis, serta bagaimana
paper ini berbeda dari kajian-kajian atau paper lain pada topic tersebut. d. Pendahuluan juga menyampaikan berbagai pandangan tentang masalah terdahulu dan masalah
terkini. Semua yang dipaparkan itu harus dapat dipahami para kolega minimal yang memiliki disiplin ilmu yang sama.
e. Pendahuluan perlu merujuk 10-15 referensi pada 1-3 tahun terakhir dari waktu sumbit paper. Misalnya jika kita submit paper tahun 2014, maka perlu merujuk pada referensi hasil penelitian
yang relevan dari Journal-journal yang terbit tahun 2013, 2012, 2011 meskipun penelitian Anda telah dilakukan 5 tahun yang lalu.
f. Pendahuluan perlu berisi pertanyaan penelitian, serta garis besar tentang bagaimana kajian Anda menambah atau mengisi gap.
g. Tujuan penelitian harus disampaikan pada bagian akhir paragraph pendahuluan. 5.
Methods Materials a. Bagian ini tidak ada batasan halaman.
b. Metode penelitian harus dipaparkan secara lengkap tentang bagaimana eksperimen itu direplikasi atau dilakukan.
c. Setiap prosedur baru harus dideskripsikan secara rinci. Prosedur yang sudah dipublikasikan sebelumnya harus dirujuk, modifikasi-modifikasi penting dari prosedur yang sudah terpublikasi itu
harus disebutkan dengan jelas. d. Sub judul perlu digunakan dan konsisten dengan metodologi yang digunakan.
e. Metode-metode yang digunakan secara umum atau yang sudah biasa, tidak perlu dideskripsikan secara rinci. Perlu juga dijelaskan mengapa Anda memilih populasi dan sampel tersebut sebagai
partisipan. f. Penelitian relevan lain harus disajikan secara memadai. Jelaskan juga mengapa Anda menggunakan
pertanyaan atau instrument tertentu ?. Jelaskan juga misalnya mengapa Anda menggunakan pertanyaan Likert berskala 4 atau 5?
6. Results Discussion
a. Kata kunci untuk bagian ini adalah jelas dan padat. Metodologi dipaparkan menggunakan kata kerja past tense.
b. Jelaskan dan diskusikan mengapa Anda memperoleh begitu banyak data, begitu banyak referensi, untuk perbandingan.
c. Data lebih baik ditampilkan dalam bentuk bentuk charta, grafik, daripada table. Semua gambar dan table perlu dirujuk sedekat mungkin dengan isi teksnya.
21 d. Kata kerja past tense digunakan ketika mendeskripsikan temuan dari hasil eksperimen penulis,
sedangkan temuan yang sudah dipublikasi sebelumnya harus ditulis dalam bentuk present tense. Jelaskan data Anda, bandingkan dan diskusikan dengan literature terdahulu.
7. Conlusion
a. Bagian ini harus memenuhi tujuan penelitian, misalnya dua kesimpulan untuk dua tujuan penelitian, termasuk bagaimana paper ini memperkaya penelitian di bidang studi Anda, apa keunikannya,
kontribusinya serta inovasinya. b. Kesimpulan itu merujuk hanya pada penelitian yang telah Anda lakukan.
c. Redaksi kesimbulan tidak lebih dari sepertiga halaman, lebih disarankan berupa 1-2 paragraf. d. Kesimpulan juga mengandung implikasi praktis terhadap ruang lingkup bidang studi Anda.
e. Kesimpulan juga memuat rekomendasi terhadap penelitian lanjutan yang harus diarahkan pada
berbagai perbaikan yang perlu dilakukan oleh peneliti berikutnya. 8.
References Setelah dipaparkan komponen manuskrip di atas, bagian yang tidak kalah pentingnya dan perlu
dicermati adalah bahwa tanggung jawab akurasi kutipan itu sepenuhnya berada pada PENULIS. Kutipan dalam teks. Beberapa hal yang perlu dicermati berkaitan dengan kutipan pada teks adalah
sebagai berikut: a. Kutiplah hasil penelitian Anda sendiri yang terdahulu dan relevan ketika menulis manuskrip untuk
disubmit ke Journal saat ini. b. Pastikan bahwa setiap referensi yang dikutip didalam teks juga tertera didalam daftar referensi, dan
sebaliknya. c. Hindari kutipan didalam abstrak
d. Hasil-hasil studi serta catatan komunikasi personal yang tidak terpublikasikan, tidak perlu dimasukkan kedalam daftar referensi, tetapi bisa saja tersampaikan didalam teks
e. Kutip an referensi yang sedang “in press” mengimplikasikan bahwa referensi tersebut telah diterima
untuk publikasi. f.
Kutipan didalam teks harus mengikuti pola referensi yang digunakan oleh the American Psychological Association APA, Chicago atau Harvard
g. Anda dapat merujuk pada the Manual Publication of the American Psychological Association, Fifth Edition,
ISBN 1-55798-790-4,
copies of
which may
be ordered
from http:www.apa.orgbooks4200061.html or APA Order Dept., P.O.B.2710, Hyattsville, MD 20784,
USA or APA, 3 Henrietta Street, London, WC3E 8LU, UK h. Rincian
mengenai pola
reference ini
juga dapat
ditemukan di
http:humanities.byu.edulinguisticsHenrichsenAPAAPA01.html i.
Daftar Penulis. Referensi harus disusun secara alfabetis dan kronologis, apabila perlu diberi nomor. Jika terdapat beberapa referensi dari satu nama yang sama pada tahun yang sama, maka perlu dituliskan
secara berurutan menggunakan huruf a, b, c dituliskan setelah tahun publikasinya. Jika terdapat lebih dari 3 penulis pada satu referensi, maka gunakan et.al dan ditulis miring didalam teks, tetapi ditulis
penuh didalam daftar referensi
j. Kutipan dari Referensi Web. Kini referensi bukan hanya berasal dari buku atau Journal cetakan, tetapi
juga tersedia dari web. Referensi web dapat ditulis secara terpisah misalnya setelah daftar referensi dengan diberi tanda berbeda, atau dapat juga dicantumkan didalam daftar referensi, bergantung pada
panduan Journalnya.
Demikian paparan singkat mengenai komponen manuscript, semoga bermanfaat bagi para akademisi, para guru, para mahasiswa untuk membantu berlatih mengembangkan kemampuan menulis hasil
penelitiannya sehingga bisa dipublikasikan kedalam Journal baik nasional maupun Internasional. Kemampuan mengkomunikasikan hasil karya ilmiah ini akan semakin meningkatkan kapasitas serta
profesionalisme sebagai pendidik agar dihasilkan generasi masa mendatang yang lebih bermutu.
DAFTAR PUSTAKA Kamaruzaman J. 2012. Bahan Workshop Publikasi Internasional di UNIMED. Ecxellence in Higher
Education.Journal of Life Science Education
22
CURRICULUM VITAE
Nama lengkap : Dr. Ely Djulia, M.Pd
NIP : 19660724 199103 2012
Tempat Tgl Lahir : Sumedang 24 Juli 1966
Jenis Kelamin : Perempuan
PangkatGol : Lektor Kepala IIIc
Jabatan : Staff Pengajar
Bidang Keahlian : Pendidikan Sains, Strategi
Pembelajaran, Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran, Seminar Pendidikan Biologi
Bidang lain yang ditekuni : Ekologi Tumbuhan, Pendidikan Berbasis Gender
Unit Kerja : FMIPA
Alamat Rumah : Perum Bandar Setia Asri No. A-25 Jl Pembinaan Medan
TeleponHP : 081320403008
Email : djulia247gmail.com