LKS Transformator Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Pengembangan Profesi Guru Sains melalui Penelitian dan Karya Teknologi yang Sesuai dengan Tuntutan Kurikulum 2013

136 Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Kemudahan Menggunakan LKS No. Aspek Kriteria Nilai Kuantitas Kemudahan LKS Nilai Kualitas Kemudahan LKS 1. Isi Petunjuk dalam LKS 3,08 Mudah Kejelasan Isi 3,38 Sangat Mudah 2. Kebahasaan Kejelasan Penggunaan Bahasa 3,33 Sangat Mudah Hasil uji kemenarikan dapat dilihat pada Tabel 8. Berdasarkan Tabel 8, secara garis besar LKS yang dikembangkan memiliki nilai kuantitas 3,24 dengan kategori menarik. Tabel 8. Rangkuman Hasil Uji Kemenarikan Menggunakan LKS No. Aspek Kriteria Nilai Kuantitas Kemenarikan LKS Nilai Kualitas Kemenarikan LKS 1. Tampilan Desain Cover 3,33 Sangat Menarik Kemenarikan Tulisan Jenis Font dan Ukuran 3,29 Sangat Menarik Pemilihan Ilustrasi Gambar 3,17 Menarik Desain Lay Out 3,38 Sangat Menarik Penggunaan Warna 3,46 Sangat Menarik 2. Isi Kesesuaian permasalahan dengan materi 3,04 Menarik Petunjuk dalam LKS 3,08 Menarik Alur PenyajianFormat Keseluruhan Media 3,21 Menarik Berdasarkan ketujuh hasil penelitian pengembangan ini, didapat bentuk LKS yang dapat mengoptimalkan praktikum virtual laboratory, meliputi: 1 Judul berupa judul materi yang akan dipraktikumkan, 2 Pengantar berupa gambar yang didukung dengan wacana yang berisi apersepsi untuk membuat siswa tertarik melaksanakan kegiatan selanjutnya di dalam LKS, 3 Tujuan percobaan berupa pe- maparan tujuan dari percobaan yang akan dipraktikumkan sehingga siswa mengetahui tujuan dari percobaan yang akan dipraktikumkan, 4 Bekal awal berupa penugasan yang menuntun siswa untuk memiliki kemampuan-kemampuan awal sebelum melakukan kegiatan praktikum. Bentuk penugasan berupa tugas membaca yang kemudian diberi tagihan berupa beberapa pertanyaan yang jawabannya didapatkan dari bacaan dan dan tugas mengenai penggunaan alat sebelum melakukan kegiatan praktikum agar siswa mengenal dan mengetahui cara-cara penggunaan alat dari percobaan yang akan dipraktikumkan, 5 Kegiatan I: Penyajian Masalah berupa penyajian serangkaian pertanyaan berbasis masalah dan siswa memprediksi jawaban dari pertanyaan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan disajikan secara terarah yang akhirnya akan membuat siswa dapat merumuskan dugaan sementara dari prediksi jawaban pertanyaan. Selain itu, kegiatan memprediksi juga bertujuan agar siswa dapat mengajukan pemikiran tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan kecenderungan sehingga siswa memunculkan keterampilan memprediksi, 6 Kegiatan II: Merumuskan dugaan sementara berupa penyajian pertanyaan mengenai hubungan antara dua variabel dan penjelasan dari hubungan tersebut. Jawaban siswa dalam kegiatan ini ada dua macam, yaitu jawaban siswa berdasarkan kegiatan memprediksi dan jawaban siswa berdasarkan kegiatan kajian teoritis. Siswa diharapkan dapat menyatakan hubungan dua variabel atau memperkirakan penyebab sesuatu terjadi dan mengajukan penjelasan yang konsisten beserta bukti-bukti sehingga memunculkan keterampilan berhipotesis, 7 Kegiatan III: Merancang Percobaan berupa penyajian serangkaian pertanyaan yang membimbing menentukan alat dan bahan, variabel-variabel yang diamati, dan langkah percobaan. Jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan menuntun siswa dalam melakukan percobaan. Perangkat komputer atau laptop boleh digunakan dalam kegiatan ini. Siswa diharapkan dapat menentukan alat dan bahan, menentukan