industri perbankan syariah akan memberikan peranan penting dalam memastikan praktek bisnis yang sehat di industri perbankan syariah.
7
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis akan meneliti “Konsep Good Corporate Governance GCG” Studi komparatif antara konsep GCG Bank
Muamalat Indonesia dan Bank Tabungan Negara.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian latar belakang masalah, yaitu mengenai Good Corporate Governance yang ada pada saat ini. Penulis ingin
menelaah kembali mengenai konsep dan penerapan GCG pada lembaga keuangan syari’ah. Oleh karena itu GCG yang dibahas dalam skripsi ini yaitu dibatasi pada
prinsip-prinsip GCG serta konsep penerapannya pada lembaga keuangan syari’ah. Maka dalam hal ini penulis ingin merumuskan beberapa hal yang terkait dalam
pembahasan skripsi ini sebagai berikut: 1. Bagaimana konsep GCG dirumuskan di Bank Tabungan Negara dan Bank
Muamalat Indonesia? 2. Bagaimana
konsep GCG
pada Bank
Muamalat Indonesia
yang membedakannya dengan konsep GCG pada Bank Tabungan Negara ?
7
Sigit Pramono, Corporate Governance In Islamic Bank: Critikal Issues And Suitability Of Conventional Corporate Governance Mechanism, SEBI no.1 Juli 2008, h.113
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana konsep Good Corporate Governance serta
penerapannya pada bank syari’ah b. Untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa akademisi agar lebih
memahami mengenai Good Corporate Governance.
2. Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan wacana dalam
khazanah ilmu ekonomi dan sekaligus dapat memberikan penjelasan tentang konsep dan penerapan Good Corporate Governance. Serta dapat memberikan
kontribusi berupa bacaan perpustakaan di lingkungan Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya di fakultas Syari’ah dan Hukum pada program
studi Mu’amalat.
D . Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk mencapai tujuan dari pembahasan skripsi ini, maka penulis menggunakan dua tahap dalam membahasnya. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah:
1. Metode Penelitian Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga
merupakan sebuah pemikiran kritis critikal thinking, penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis
atas jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya hipotesis
atas jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas hipotesis.
8
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yakni penelitian yang mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya penyingkapan
fakta,
9
yang menggambarkan data informasi yang berdasarkan pada fakta yang diperoleh di lapangan.
Selain data diperoleh dari lapangan, penelitian ini juga termasuk jenis penelitian kepustakaan library research dengan teknik pengambilan data melalui
dokumentasi terhadap sumber-sumber buku yang dapat dijadikan acuan dalam menelaah penelitian ini.
2. Teknik Pengumpulan Data Dalam menyusun penulisan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data, yaitu: a. Dokumentasi tentang konsep dan penerapan GCG, serta data-data yang
terkait didalamnya. b. Wawancara interview, dimana percakapan itu dilakukan oleh dua pihak
yaitu pewancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
10
Penulis mengadakan tanya jawab
8
Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003, cet.ke-5, h.13.
9
Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993, h.10.
10
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002, h.135.
dengan pihak bank syari’ah maupun bank konvensional yang berkompeten dibidangnya.
E . Review Studi Terdahulu
Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, penulis membandingkan dengan beberapa penelitian terdahulu seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Review Studi Terdahulu
No. Judul, Penulis,
Tahun Hasil Kajian Penelitian
Perbedaan dengan Kajian Skripsi Penulis
1. Penerapan Good
Corporate Governance pada
PT Bank Mega Syariah Indonesia
analisis self assessment
berdasarkan SEBI no. 912DPNP
tanggal 30 mei 2007, Rica Aulia,
2009 Dalam skripsi ini penulis
menjelaskan secara umum tentang pengertian GCG dan
implementasi nya pada PT BSMI dengan menganalisis
dengan menggunakan analisis self assessment. Dan hasilnya,
secara umum nilai rata-rata keseluruhan
terhadap penerapan praktek GCG pada
PT BSMI memperoleh nilai komposit
1.63 dengan
Dalam skripsi ini penulis membahas
mengenai konsep dan penerapan
Good Corporate
Governance yang ada pada
Bank Muamalat
Indonesia, dan
membandingkannya dengan konsep yang ada
pada Bank
Tabungan Negara. Sehingga tidak
menilai bagaimana
predikat “BAIK”.
Yang artinya, penerapan GCG pada
PT BSMI secara keseluruhan telah dilakukan dengan baik,
dan telah memenuhi criteria PBI
NO. 84PBI2006
tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
bank umum. penerapan GCG pada
kedua bank tersebut.
2. Urgensi Audit
Internal Dalam Mewujudkan Good
Corporate Governance pada
Bank Syariah studi penelitian
pada PT Bank DKI Syariah Jakarta
cabang Tanah Abang, Ahmad
Busyaeri, 2009 Dalam skripsi ini penulis
membahas akan pentingnya peran audit internal dalam
mewujudkan GCG.
mulai dari proses dan tahapan audit
internal sampai
dengan tanggung jawab audit internal
pada Bank DKI Syariah
cabang tanah abang.
Dalam skripsi ini penulis membahas
mengenai perbandingan
konsep Good
Corporate Governance yang ada
pada BMI dan BTN, serta menjelaskan bagaimana
konsep GCG dikedua bank
tersebut dirumuskan.
Sehingga dari konsep dan rumusan
tersebut maka
terbentuklah tugas dan tanggung jawab untuk
tiap-tiap bagian, baik itu organ
utama maupun
organ pendukung pada
kedua bank tersebut.
3. Pengaruh Audit
Intern dan Pengendalian
Intern Terhadap Penerapan Good
Corporate Governance
studi kasus pada salah satu BUMN
di Jakarta, Resa Dewitasari,
2007 Dalam skripsi ini penulis
menjelaskan mengenai
seberapa besar pengaruh audit intern
dan pengendalian
intern terhadap penerapan GCG pada auditor intern.
Variable yang menjadi focus penelitian ini adalah audit
intern X1 dan pengendalian intern
X2 Terhadap
penerapan GCG Y sebagai variable terikat. Studi ini
menggunakan tekhnik analisi jalur untuk menguji hipotesis.
Dan hasil
penelitian Dalam skripsi ini penulis
menjelaskan bagaimana tugas
dan tanggung
jawab bagian
audit internal dan pengendalian
internal terhadap
penerapan GCG, serta menjelaskan tugas dan
tanggung jawab dari tiap- tiap bagian yang lainnya,
baik itu organ utama maupun
organ pendukung.
Sehingga GCG akan terwujud jika
tiap-tiap bagian konsisten
menunjukan bahwa koefisien lintasan antara audit intern
X1 terhadap
penerapan GCG
y adalah
0.202, tingkat signifikan 0.170.0.05
sehingga hipotesa observasi Ho diterima yang artinya
bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan . koefisien
lintasan pengendalian intern X2
terhadap penerapan
GCG Y sebesar 0.567, tingkat signifikan 0.0000.05
sehingga hipotesa observasi Ho
ditolak dan
Ha terdukung
artinya bahwa
terdapat pengaruh
yang signifikan.
Dari table
ANOVA diperoleh nilai F sebesar 20.810 dengan nilai
profitabilitas sig0.05,
untuk tetap menjalankan prinsip-prinsip
GCG serta tugas dan tanggung
jawabnya.
maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha terdukung
artinya bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan.
F. Sistematika Penulisan