Pengertian Sistem Temu Balik Informasi

40 d. Mempresentasikan pertanyaan pengguna dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat dalam basis data. e. Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data. f. Mengembalikan informasi yang relevan. g. Menyempurnakan untuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh pengguna. Jadi informasi yang tersimpan didalam database bisa diakses melalui online dan komputer yang sudah dilengkapi dengan dengan sistem temu balik informasi yang berhubungan dengan pemilihan koleksi.

3. Tujuan sistem temu balik informasi

Menurut Siti Zaenab dalam jurnal perpustakaan pertanian menyatakan bahwa tujuan sistem temu balik informasi adalah mendapatkan data yang relevan bagi pengguna. 25 Dalam Jurnal Media Libri-Net yang dikemukakan oleh Devita bahwa tujuan dari sistem temu balik informasi untuk menyimpan informasi didalam sebuah kumpulan laporan yang tersimpan secara bersama-sama dalam satu tempat penyimpanan. 26 25 Ratu Siti Zaenab, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 41. 26 Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 4 41

D. Bahasa Penelusuran

1. Pengertian Bahasa Penelusuran

Menurut Devita dalam Jurnal media libri-tet bahwa bahasa penelusuran adalah Bahasa atau kosa kata penelusuran pada dasarnya terdapat dua bahasa yang sering digunakan dalam penyusunan bahasa penelusuran, yaitu bahasa alami dan bahasa terkontrol. 27 Di dalam Jurnal Media Libri-Net menjelaskan bahasa atau kosa kata penelusuran pada dasarnya terdapat dua bahasa yang sering digunakan dalam penyusunan bahasa penelusuran yaitu bahasa alami dan bahasa terkontrol. 28 Menurut Janu dalam Jurnal berkala ilmu perpustakaan dan informasi menyatakan bahwa bahasa penulusuran dapat berupa kosa kata bahasa alami maupun kosa kata bahsa terkontrol. Bahasa alami berasal dari setiap istilah yang ada pada field judul, sementara bahasa terkontrol berasal dari istilah khusus yang berasal dari fieldsubjek. 29 Jadi kesimpulannya bahwa bahasa indeks adalah bahasa penelusuran yang berupa kosakata dengan menggunakan bahasa alami maupun bahasa terkontrol.

2. Bahasa Alami

Menurut Lancaster dalam Hasugian menjelaskan bahasa alamiah adalah bahasa dari dokumen yang di indeks dan biasanya bahasa tersebut merupakan bahasa yang tidak terkendali uncontrolled vocabulary. 30 27 Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 6. 28 Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 6 29 Purwono Janu Saptari, Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, h. 4. 30 Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon h.6. 42 Menurut Allen dalam Janu menjelaskan bahasa alami sebagai kata yang digunakan dalam temu balik informasi, yang akan dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu fonetik, morfologi, sintaksis, semantik,pragmatik dan pengetahuan perkembangan dunia. 31 Menurut Mattoon dalam Hasugian “Natural language indexing includes any user-created terms assigned to images by users, such as tags, folksonomies, and keywords. The term natural language indicates that such tags typically reflect natural speech, and are usually less formal, without a structured definition, hierarchy, or external control. Berdasarkan pengertian bahasa alami menurut Matton dalam Hasugian dapat diartikan bahwa pengindeksan bahasa alami meliputi setiap pengguna dapat menciptakan istilah, seperti tag, folksonomi, dan kata kunci. Istilah bahasa alami menunjukkan bahwa tag tersebut biasanya mencerminkan ucapan yang alami, dan biasanya kurang formal, tanpa definisi yang terstruktur, hirarki, atau kontrol eksternal. 32 Didalam sistem temu balik informasi terdapat kelebihan dan kekurangan bahasa alamiah dalam penelusuran informasi. Berikut ini beberapa macam kelebihan dari bahasa alamiah dalam penelusuran yaitu: 33 a. Bahasa alami dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna 31 Purwono Janu Saptari, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 4. 32 Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon h. 7. 33 Purwono Janu Saptari, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 4.