Pengertian Bahasa Penelusuran Bahasa Alami

44 b. Mempunyai ambiguitas yang tinggi. Ambiguitas adalah kata atau istilah yang dapat memiliki lebih dari satu arti sehingga mengakibatkan kerancuan. Ambiguitas dapat terjadi karena sinomim atau homograf. c. Kesulitan komputer untuk menginterpretasikan teks. Kelemahan ini terjadi karena ketidak mampuan sistem menyerap atau menangkap makna dari suatu pernyataan. d. Beban intelektual ada pada penelusur, yaitu masalah istilah dengan banyak sinonim dan beberapa speciesvariasi istilah. e. Masalah sintaksis, terjadinya false drops karena penggabungan istilah yang tidak tepat. Contoh kata library school dengan school library akan menghasilkan temuan yang berbeda.

3. Bahasa Terkontrol

Berdasarkan pengertian bahasa terkontrol menurut Matton dalam Devita menyebutkan bahwa bahasa terkontrol dapat diartikan Kosa kata terkontrol adalah hirarki terstruktur mengani istilah yang digunakan untuk mengkategorikan gambar. 35 Banyak keunggulan dan kekurangan dari pengguna kosa kota terkontrol atau bahasa terkendali Controlled Vocabulary dalam sistem temu balik informasi, ada beberapa keunggulan dari bahas terkontrol diantarnya adalah: 36 35 Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 7. 36 Janu Saptari, Purwono, Temu Kembali Informasi Bibliografi Dengan Bahasa Alami Pada Field, Judul dan Subyek Studi efektivitas Katalog Induk TerpasangPerpustakaan UGM, h. 5. 45 a. Proses penelusuran dan temu balik informasi lebih efisien. b. Mempunyai representasi dokumen yang konsisten. lstilah yang digunakan dalam pengindeksan dokumen pada saat input data adalah istilah yang terkontrol dan standar. c. Memudahkan penelusuran komprehensif dengan menyatukan istilah terkait secara makna, artinya suatu istilah di dalam indeks subjek tertentu mempunyai hubungan makna dengan indeks yang lain. d. Memiliki ambiguity kerancuan yang relative kecil. e. Sangat bagus untuk pangkalan numerik dan multi bahasa f. Mengatasi masalah sintaksis dengan istilah majemuk dan sarana lain. g. Mengurangi beban pada tahap penelusuran seperti: sinonim, homograf dan menyatakan konsep yang sulit dinyatakan dengan bahasa alami. Selain itu juga ada beberapa kelemahan dari kosa kata terkontrol, diantaranya sebagai berikut 37 ; a. Kosa kata terkontrol hams selalu diperbaharui. Perkembangan ilmu dan teknologi menyebabkan munculnya berbagai subjek baru yang sekaligus juga berdampa kterhadap pemunculan atau penghilangan suatu istilah atau kosa kata. b. Kosa kata terkontrol sering dihadapkan kepada ketidak cocokan istilah diantara satubasis data dengan basis data yang lainnya pada bidang ilmu yang sama. 37 Jonner Hasugian, Penggunaan Bahasa Alamiah dan Kosa KataTerkendali Dalam Sistem temu Balik Informasi Berbasis Teks, h. 78-79. 46 c. Kurangnya spesifikasi dalam kosa kata. Berbeda dengan bahasa alamiah, dimana penelusuran dapat menggunakan secara bebas kosa kata yang spesifik. Akan tetapi pada kosa kata terkontrol, spesifikasi istilah ditentukan oleh ketersediaannya pada indeks subjek atau tesaurus. d. Kosa kata terkontrol memiliki struktur yang tidak lengkap. Artinya rincian subjek adalah sangat terbatas untuk pencarian atau penelusuran komprehensif. e. Kosa kata terkontrol memerlukan biaya dan upaya yang besar pada waktu input data ke sistem. f. Kurang tuntas, yang biasanya dibatasi pada konsep yang penting saja. g. Penelusur harus menguasai bahasa indeks. h. Biaya proses pemasukan yang tinggi dan lama. Dalam jurnal studi perpustakaan dan informasi yang dijelaskan oleh Hasugian menyebutkan bahwa teknik penelusuran dengan secara kombinasi yaitu menggunakan bahasa alamiah dan bahasa terkontrol atau kosa kata terkendali menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada penelusuran dengan secara terpisah. 38 38 Jonner Hasugian, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 80. 47

E. TAM pada Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Indeks

Gambar 2.3 TAM Pada Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Bahasa Indeks J.Y.L. Thong, 2002 1. Library Desain OPAC LDO Sebagai media antara sistem dan pemakai, antarmuka bertindak sebagai plat form untuk tindakan pemakai. Suatu antarmuka dirancang dengan baik supaya dapatmembantu para pemakai dalam menggunakan sistem secara mudah dengan mengurangi usaha dalam mengidentifikasi obyek tertentu pada layar atau penyediaan navigasi yang jelas antara layar satu dengan yang lainnya. a. Desain Antarmuka screen design Suatu cara mempresentasikan informasi menggunakan suatu layar. Informasi diatur pada layar dapat mempengaruhi interaksi pemakai tersebut dengan perpustakaan di luar efek isi informasi. Demikian pula, banyaknya poin-poin tertentu akan membuat sulit untuk dibaca, sepanjang tombol yang digambarkan dengan gambar tertentu dapat menciptakan kebingungan dan kesalah pahaman. Secara jelas,antarmuka yang terorganisir dengan baik dan secara hati-hati Attitude Toward Using Usage Behavior Perceived Usefulness Perceived Ease of Use Intention to Use Terminology abilities Skills Desain Opac