TAM pada Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Indeks
50
harus dihitung karena mereka mewakili dimensi berbeda dari pengalaman umum atas komputer.
41
Sebagai refleksi bahwa self- reported computer skill dan computer self-efficacy mengukur tingkat
keyakinan bahwa bila seorang pengguna telah bekerja dengan paket perangkat lunak baru. Di sisi lain, banyaknya pengalaman atas
komputer adalah ukuran yang objektifatas pengalaman pengguna komputer. Semakain banyak pengalaman komputernya berarti lebih
besar eksposur ke berbagai jenis aplikasi dan tingginya tingkat keakraban dengan berbagai paket perangkat lunak.
42
. b. Domain Knowladge
Pengetahuan pemakai atas domain subyek adalah faktor kontrol internal yang dapat mempengaruhi kinerja pencarian informasi
diperpustakaan. Kemungkinan
alasannya mencakup
domain pengetahuan yang dapat membantu pengguna untuk terpisah dari
informasi yang relevan dan tidak relevan sehingga tanggapan efektif mampu meningkatkan pencarian. Dalam penelitian perilaku pencarian
informasi di lingkungan hypertext, domain ahli melakukan lebih cepat dan lebih fokus melakukan pencarian dari pada yang bukan ahlinya
novice Marchionini, Lin Dwiggins, 1998.
43
41
Imam Yuadi, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 8
42
Imam Yuadi, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 8
43
Imam Yuadi, Analisis Technology Acceptance Model terhadap Perpustakaan Digital dengan Structural Equation Modeling, h. 8
51
c. Perkembangan diri atas Komputer Computer self-efficacy Berdasarkan teori kognitif sosial Bandura, 1997, bahwa Computer
self-efficacy dapat mempengaruhi penggunaan sistem melalui niat untuk memiliki. Hal tersebut telah didokumentasikan dalam berbagai
studi. Computer self-efficacy didefinisikan sebagai suatu keputusan individu atas kemampuannya untuk menggunakan komputer.
Mekanisme melalui Computer self-efficacy yang akan mempengaruhi perilaku penggunaan melalui TAM dapat dipahami oleh argument
44
. 4. Perceived Ease of Use PEU
Persepsi tentang kemudahan dalam penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa
teknologi komputer bisa dapat dengan mudah dipahami dan digunakan.
45
5. Perceived Usefulness PU Sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi bisa dapat
dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya. 6. Attitude Toward Using ATU
Dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak bila seseorang
menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain menyatakan bahwa faktor sikap Attitude sebagai salah satu aspek yang
mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur
44
Imam Yuadi, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h.8
45
Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, h. 115
52
kognitif atau cara pandang Cognitive, afektif Affective, dan komponen- komponen yang berkaitan dengan perilaku Behavioral Components.
46
7. Behavioral Intention to Use BIU Kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi.
Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut, misalnya
keinginanan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain. Peneliti
selanjutnya menyatakan bahwa sikap perhatian untuk menggunakan adalah prediksi yang baik untuk mengetahui Actual Usage.
8. Actual Usage Behavioral AUB Kondisi nyata penggunaan sistem. Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran
terhadap frekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi. Seseorang akan puas menggunakan system jika mereka meyakini bahwa sistem
tersebut mudah digunakan dan akan meningkatkan produktifitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata penggunaan.