Keterangan: IK = Indeks kesukaran
JB
A
= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar kelompok atas
JB
B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar kelompok bawah
JS
A
= Jumlah siswa kelompok atas JS
B
= Jumlah siswa kelompok bawah
Berdasarkan kriteria indeks kesukaran soal, maka diperoleh 6 soal mudah, dan 24 soal sedang.
Kriteria tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel 3:
Tabel 4 Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran Nilai I
Sukar Sedang
Mudah 0,00
– 0,25 0,26
– 0,75 0,76
– 1,00
F. Teknik Pengumpulan Data
Cara yang penulis lakukan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan tes sebagai instrumen penelitian. Tes merupakan alatprosedur
yang digunakan untuk mengetahuimengukur sesuatu, dengan cara dan aturan- aturan yang sudah ditentukan.
12
Jenis tes yang akan digunakan adalah tes obyektif. Tes ini akan diberikan kepada siswa setelah siswa selesai mempelajari suatu materi atau satu pokok
bahasan yang sudah diberi perlakuan.
12
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, Cet. 5, h. 53.
Prosedur yang dilakukan dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut:
1. Melakukan observasi langsung untuk menentukan kelompok yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
2. Sebelum memberi tes, diberikan perlakuan yang berbeda terhadap kedua kelompok dengan mengajarkan materi yang sama. Kelompok
eksperimen diajarkan dengan permainan Kartu Milenium Ular Angka dan kelompok kontrol tidak diajarkan dengan permainan Kartu
Milenium Ular Angka.. 3. Memberikan tes berupa soal-soal penjumlahan pada kedua kelompok
tersebut dengan soal-soal yang sama. 4. Menilai hasil tes. Hasil tes yang diperoleh dari kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol adalah hasil belajar matematika siswa yang diberi permainan Kartu Milenium Ular Angka dan yang tidak diberi permainan
Kartu Milenium Ular Angka.
G. Tekhnik Analisis Data
Setelah data terkumpul, kemudian data tersebut dianalisis. Tahap analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji prasyarat analisis yaitu uji
normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan
yang digunakan adalah uji Liliefors. Langkah-langkah untuk melakukan uji liliefors adalah sebagai berikut:
13
1 Tentukan rumusan hipotesis 2 Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar
3 Hitung nilai Z
i
dari masing-masing data dengan rumus:
13
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 1996, Cet. 6, h. 466.
i i
X X
Z S
Keterangan: Z
i
= Skor baku X
i
= Skor data
X
= Nilai rata-rata S =
Simpangan baku
4 Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z
i
berdasarkan tabel Z
i
sebut saja F Z
i
, dengan aturan: Jika Z
i
0, maka F Z
i
= 0,5 + nilai tabel Jika Z
i
0, maka F Z
i
= 1 – 0,5 + nilai tabel
5 Selanjutnya hitung proporsi Z
1
, Z
2
,..., Z
n
yang lebih kecil atau sama dengan Z
1.
Jika proporsi dinyatakan dengan SZ
i
, maka:
1 2
1
, ,...,
n i
BanyaknyaZ Z Z yang
Z S Z
n
6 Hitung selisih FZ
i
dan SZ
i
, kemudian tentukan nilai mutlaknya
7 Ambil nilai maksimum dari nilai-nilai mutlak selisih tersebut 8 Berikan interpretasi L
hitung
dengan membandingkannya dengan L
tabel.
L
tabel
adalah nilai yang diambil dari tabel nilai kritis uji
liliefors 9 Tentukan kriteria pengujiannya:
Jika L
hitung
L
tabel
maka H diterima
Jika L
hitung
L
tabel
maka H ditolak
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang
digunakan adalah uji homogenitas dua varians atau uji Fisher. Rumus yang digunakan adalah:
14
2 1
2 2
S F
S
, dengan 1
2 2
2
n n
fX fX
n S
Keterangan:
2 1
S
= Varians terbesar
2 2
S
= Varians terkecil Langkah-langkah untuk melakukan uji Fisher adalah sebagai
berikut: 1 Tentukan rumusan hipotesis
H
o
= Data Memiliki Varians homogen H
a
= Data tidak memiliki varians homogen 2 Bagi data menjadi dua kelompok
3 Tentukan simpangan baku dari masing-masing kelompok 4 Tentukan F
hitung
dengan rumus:
terkecil Varians
terbesar Varians
S S
F
hitung
2 2
2 1
5 Tentukan taraf nyata yang akan digunakan, db pembilang dan db penyebut
6 Tentukan F
tabel
Untuk mencari nilai F
tabel
lihat dalam tabel nilai kritis distribusi F, tetapi jika tidak ada nilai F
tabel
yang diinginkan maka gunakan interpolasi. Rumus untuk mencari F
tabel
adalah F
db pembilangdb penyebut
14
Sudjana, Metoda..., h. 249.
7 Tentukan kriteria pengujian: a Jika F
hitung
F
tabel,
maka H diterima yang berarti varians
kedua populasi homogen b Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak yang berarti varians
kedua populasi tidak homogen
2. Uji Hipotesis Penelitian
Setelah dilakukan pengujian persyaratan analisis dengan
menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan
uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t.
15
Langkah-langkah pengujian hipotesis yaitu: a. Tentukan rumusan hipotesis
b. Tentukan uji statistik 1 Jika varians populasi homogen
K E
g K
E hitung
n n
S X
X t
1 1
, dimana
2 1
1
2 2
K E
K K
E E
g
n n
S n
S n
S
2 Jika varians populasi heterogen
K K
E E
K E
hitung
n S
n S
X X
t
2 2
15
Sudjana, Metoda..., h. 239.
Keterangan:
E
X
= Rata-rata hasil belajar siswa yang diberi permainan tali PAS
K
X
= Rata-rata hasil belajar siswa yang tidak diberi permainan tali PAS
n
E
= Jumlah sampel pada kelompok eksperimen n
K
= Jumlah sampel pada kelompok kontrol
2 E
S
= Varians kelompok eksperimen
2 K
S
= Varians kelompok kontrol S
g
= Varians gabungan c. Tentukan taraf signifikasi dan derajat kebebasan
Taraf signifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah = 0,05 dengan rumus db = n
E
+ n
K
– 2 d. Tentukan t
tabel
Untuk mencari nilai t
tabel
lihat dalam distribusi t, tetapi jika tidak ada nilai t
tabel
yang diinginkan maka gunakan interpolasi. Rumus untuk mencari t
tabel
= t
1- n
E
+ n
K
– 2
a. Tentukan kriteria pengujian 1 Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima
2 Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: µ
1
µ
2
µ
1
µ
2
Keterangan: µ
1
: Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi permainan kartu millennium ular angka
µ
2
: Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi metode konvensional
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data 1. Langkah Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 8 kali pertemuan. Sampel yang diambil sebanyak 66 orang siswa, 32 orang siswa sebagai kelompok
eksperimen dan 34 orang siswa sebagai kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diajarkan materipokok bahasan yang sama yaitu
operasi hitung bilangan, khususnya penjumlahan dan pengurangan. Akan tetapi kedua kelas itu diberi perlakuan yang berbeda, kelompok
eksperimen pembelajarannya dengan menggunakan permainan kartu millennium ular angka sedangkan kelompok kontrol dengan pembelajaran
konvensional. Setelah diberikan perlakuan, kedua kelompok itu diberi tes akhir
berupa soal pilihan ganda dengan 3 pilihan jawaban, setiap nomor yang benar diberi nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0. Sebelum tes itu
diberikan, dilakukan uji coba soal. Soal yang diuji coba sebanyak 30 soal, dilakukan diluar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Ternyata setelah dilakukan uji validitas terhadap soal uji coba terdapat 8 soal yang tidak memenuhi syarat. Jadi jumlah soal yang valid
sebanyak 22 soal. Kemudian dilakukan uji reliabilitas soal dari jumlah soal yang valid tersebut. Dari hasil perhitungan didapat bahwa koefisien
reliabilitas sebesar 0,891 maka soal tersebut reliabel dengan kategori tinggi.
Adapun rincian butir soal yang dipakai setelah diujicobakan adalah sebagai berikut