jenuh. Jika hal ini diterapkan, maka dituntut sekali inisiatif guru untuk melakukan variasi dan krativitas guru.
9
Metode mengajar yang digunakan guru hendaknya dapat membuat siswa aktif, berfikir kritis, dan kreatif. Metode yang dimaksud yaitu melalui
permainan. Permainan memberikan kesenangan pada siswa dan dapat menunjang perkembangan siswa. Dalam permainan siswa belajar berbagai
aturan, belajar bergaul, dan belajar untuk kreatif. Dalam hubungan ini, bermain merupakan karakteristik belajar siswa SD. Sebagaimana penjelasan
tersebut, guru perlu menciptakan suasana bermain dalam belajar dan suasana belajar dalam bermain. Jika guru mampu menciptakan suasana belajar
mengajar yang menyenangkan dan menarik, maka kesan yang buruk terhadap pelajaran matematika secara berangsur-angsur dapat dihilangkan.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan permainan kartu milenium ular angka.
Adapun judul yang penulis ajukan adalah ”PENGARUH PERMAINAN KARTU MILLENIUM ULAR ANGKA TERHADAP HASIL BELAJAR
MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah kurangnya variasi yang digunakan oleh guru pada saat pembelajaran matematika mengakibatkan rendahnya hasil belajar
matematika siswa? 2. Apakah metode permainan dapat menghilangkan image yang buruk
terhadap pelajaran matematika dan fobia matematika? 3. Apakah rendahnya mutu pendidikan terutama dalam mata pelajaran
matematika dipengaruhi oleh metode pengajaran yang dipilih guru?
9
Syarif,”Menciptakan Pembelajaran Matematika …
4. Bagaimana pengaruh permainan Kartu Millenium Ular Angka terhadap hasil belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan?
C. Batasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan, maka penulis membatasi permasalahannya sebagai berikut:
1. Masalah yang diteliti dibatasi pada hasil belajar matematika siswa yang diberi permainan milenium ular angka dan yang tidak diberi permainan
milenium ular angka. 2. Pengaruh yang dimaksud adalah perbedaan rata-rata hasil belajar
matematika antara siswa yang diberi permainan milenium ular angka dengan siswa yang tidak diberi permainan milenium ular angka.
3. Hasil belajar matematika yang dimaksud adalah hasil tes objektif yang diberikan kepada siswa setelah siswa diajarkan materi operasi hitung
bilangan. 4. Permainan Kartu Millenium Ular Angka mempunyai dua bagian. Bagian
atas merupakan operasi dari penjumlahan atau pengurangan sedangkan bagian bawah berupa hasil dari operasi tersebut..
5. Siswa yang dimaksud adalah siswa SDN Cengkareng Timur 17 Pagi kelas I
6. Materi yang diujikan adalah operasi hitung bilangan khususnya pada penjumlahan dan pengurangan.
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah permainan kartu
milenium ular angka dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan”.
D.Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui apakah permainan kartu milenium ular angka dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar
matematika pada materi operasi hitung bilangan b Untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang diberi
permainan kartu milenium ular angka lebih tinggi daripada siswa yang tidak diberi permainan kartu milenium ular angka.
2. Manfaat Penelitian a
Bagi siswa: metode permainan kartu milenium ular angka diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika terutama pada
penjumlahan dan pengurangan. b
Bagi guru: dapat dijadikan masukan dalam mengajarkan penjumlahan dengan menggunakan metode permainan kartu
milenium ular angka sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal.
c Bagi sekolah: diharapkan dapat memberikan sumbangan yang
berharga dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. d
Bagi masyarakat umum: diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERFIKIR