Pengertian Objek Pemandian Air Panas Pengertian Wisatawan

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN

2.1 Pengertian Objek Pemandian Air Panas

Pemandian Air Panas atau sumber air panas adalah mata air yang dihasilkan akibat keluarnya air tanah dari kerak bumi setelah dipanaskan secara geotermal. Air yang keluar suhunya di atas 37°C suhu tubuh manusia, namun sebagian mata air panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih. Di seluruh dunia terdapat mata air panas yang tidak terhitung jumlahnya, termasuk di dasar laut dan samudra. Air panas lebih dapat mengencerkan padatan mineral, sehingga air dari mata air panas mengandung kadar mineral tinggi, seperti kalsium, litium, atau radium. Mandi berendam di dalam air panas bermineral, dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan alasan tersebut, orang membangun pemandian air panas dan spa untuk tujuan rekreasi dan pengobatan. Sumber air panas memiliki dua sumber panas, magma yang berada di dasar gunung berapi, dan panas yang bukan dari gunung berapi. Jenis mineral yang dikandung air menyebabkan perbedaan warna air, bau, dan khasiat mandi dengan air panas tersebut. Air panas bisa keluar secara alami dari dalam tanah, atau keluar setelah dibor manusia. Di kawasan gunung berapi, air dipanaskan oleh magma hingga menjadi sangat panas. Air menjadi terlalu panas hingga membentuk tekanan uap, dan menyembur ke permukaan bumi sebagai geyser. Bila air hanya mencapai permukaan bumi dalam bentuk uap, maka disebut fumarol. Bila air tercampur dengan lumpur dan tanah liat, maka disebut kubangan lumpur panas.

2.2 Pengertian Wisatawan

Berdasarkan Undang-undang No.9 tahun 1990, tentang kepariwisataan, menyebutkan definisi dari wisata, wisatawan kepariwisataan dan pariwisata yaitu: Universitas Sumatera Utara • Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara waktu, untuk menikmati objek dan daya tarik wisata. • Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. . • Usaha Pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, atau menyediakan, mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut. • Objek dan Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. • Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun dan disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Dari pendapat di atas dapat diambil beberapa asensi terpenting dari pengertian Pariwisata yang menjadi ciri-cirinya yaitu : a Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu. b Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain. c Perjalanan itu walau apapun bentuknya, harus selalu dikaitkan dengan pertamasyaan dan rekreasi. d Tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjungi

2.3 Produk Pariwisata