4.4.2 Prasarana ……………………………………………... 29 4.5 Upaya-upaya Pengembangan Objek Wisata Pemandian Air
Panas Tinggi Raja ……………………………...................... 29 4.6 Kendala Yang Dihadapi ………………………………….. .. 32
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ……………………………………………..….. 33 5.2 Saran ……………………………………………………..… 34
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... . 35 LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Propinsi Sumatera Utara memilki banyak daerah objek wisata yang potensial dan strategis. Hal ini sangat mendukung pembangunan daerah Sumatera
Utara yang memprioritaskan pembangunan di bidang industri, pariwisata, serta peningkatan Sumberdaya Manusia. Namun dari sekian banyak objek wisata yang
dimiliki, masih begitu sedikit yang telah dikembangkan, padahal masih begitu banyak daerah-daerah yang memiliki objek wisata yang berpotensi dan
membutuhkan sentuhan tangan-tangan profesional di bidang Kepariwisataan. Objek wisata mempunyai kedudukan yang sangat penting, selain potensi
seni, karya-karya budaya didalam percaturan usaha-usaha pariwisata juga mendukung. Oleh karena itu, objek wisata merupakan salah satu industri yang
mempunyai nilai tersendiri yang dapat menarik kunjungan wisatawan, begitu juga dengan keadaan objek wisata Pemandian Air Panas Tinggi Raja yang ada di
Kecamatan Silou Kahean, yang belum dikembangkan untuk dijual kepada wisatawan sebagaimana tujuan wisata yang ada di Indonesia.
Keyword : Potensi, Objek Wisata dan Air Panas Tinggi Raja.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Sumatera Utara merupakan salah satu daerah tujuan wisata DTW di Indonesia dan memiliki banyak potensi wisata, seperti: panorama dan keindahan
alam, dengan iklim yang sejuk di beberapa daerah kabupaten dan didukung oleh keanekaragaman kebudayaan, hal ini mendukung berkembangnya kegiatan wisata
yang berbasis kepada alam. Terobosan-terobosan baru sangat diperlukan bagi pengembangan potensi
objek-objek wisata yang ada, namun dari sekian objek wisata yang dimiliki, masih sedikit yang telah dikembangkan, padahal masih banyak daerah-daerah yang
memiliki objek wisata dan membutuhkan sentuhan tangan-tangan profesionaldi bidang kepariwisataan.
Agar pelaksanaan peningkatan kepariwisataan ini berhasil dengan baik, perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah baik pusat maupun daerah, serta
perlu diadakannya perbaikan dan pengembangan objek-objek wisata tersebut, agar nantinya dapat memberikan masukan yang berarti bagi pendapatan pemerintah
dalam bidang kepariwisataan, untuk melakukan hal tersebut sangat diperlukan peran serta masyarakat yang berada disekitar objek wisata tersebut dan juga peran
aktif dari pemda setempat Berkenaan dengan hal di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis
kertas karya dengan judul “PEMANDIAN AIR PANAS TINGGI RAJA SEBAGAI SALAH SATU DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN
SIMALUNGUN”.
1.2 Pembatasan Masalah
Dari berbagai macam permasalahan mengenai kepariwisataan yang dapat dijadikan sebagai bahan penulisan kertas karya ini.Adapun masalah yang akan
dibahas dalam kertas karya ini, yaitu : •
Bagaimana objek pemandian air panas menjadi objek wisata
Universitas Sumatera Utara
• Bagaimana sarana pendukung wisatawan
• Bagaimana objek pemandian air panas menjadi daya tarik wisata di Kabupaten
Simalungun .
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah: 1. Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli
Madya Program pendidikan Diploma III Jurusan Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
2. Untuk mengenal potensi Pemandian Air Panas Tinggi Raja sebagai salah satu objek wisata di Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten
Simalungun. 3. Memperkenalkan pemandian air panas tinggi raja sebagai suatu
kawasan wisata yang berwawasan lingkungan alami.
1.4 Metode Penulisan
Metode yang telah dilakukan penulis untuk mendapatkan informasi maupun data-data dalam menyusun kertas karya ada dua metode, yakni:
1. Studi Kepustakaan Library Research Suatu cara pengumpulan data melalui perpustakaan, buku, brosur dan
majalah yang berhubungan langsung dengan judul di atas. 2. Studi Lapangan Field Research
Suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan penelitian langsung ke objek wisata yang bersangkutan.
1.5 Sistematika Penulisan
Kertas Karya ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Didalam bab ini diuraikan alasan pemilihan judul, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II: URAIAN TEORITIS MENGENAI KEPARIWISATAAN
Meliputi pengertian Objek Pemandian Air Panas, Wisatawan, dan Produk Pariwisata, Uraian Teoritis Tentang Objek dan Daya Tarik Wisata,
Motivasi perjalanan Wisata , Sarana dan Prasarana Pariwisata, Dasar dan Kriteria Pengembangan Objek Wisata.
BAB III: GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN
Dalam bab ini di bahas tentang letak geografis, Sejarah Kabupaten Simalungun, pembagian wilayah administratif, Iklim dan Mata
pencaharian.
BAB IV: PEMANDIAN AIR PANAS TINGGI RAJA SALAH SATU DAYA TARIK WISATAWAN DI KABUPATEN