• Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang
dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara waktu, untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
• Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. .
• Usaha Pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa
pariwisata, atau menyediakan, mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.
• Objek dan Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran
wisata. •
Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun dan disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.
Dari pendapat di atas dapat diambil beberapa asensi terpenting dari pengertian
Pariwisata yang menjadi ciri-cirinya yaitu : a
Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu. b
Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain. c
Perjalanan itu walau apapun bentuknya, harus selalu dikaitkan dengan pertamasyaan dan rekreasi.
d Tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjungi
2.3 Produk Pariwisata
Pada umumnya yang dimaksud dengan produk dalam ilmu ekonomi adalah sesuatu yang dihasilkan melalui suatu proses produksi. Dalam pengertian ini,
ditekankan bahwa tujuan akhir dari suatu proses produksi tidak lain adalah suatu barang produk yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan guna memenuhi
kebutuhan manusia. Medlik dan Meddleton mengemukakan bahwa produk pariwisata adalah
semua jasa-jasa servis yang dibutuhkan wisatawan semenjak ia berangkat meninggalkan rumah sampai ke daerah tujuan wisata yang telah dipilihnya sampai
ia kembali dimana ia bisa tinggal.
Universitas Sumatera Utara
Jadi dapat disimpulkan bahwa produk pariwisata adalah produk yang dihasilkan oleh berbagai jenis usaha yang terdiri dari produk nyata maupun tidak
nyata yang diutuhkan wisatawan selama perjalanannya.
Produk ataupun jasa-jasa tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Biro Perjalana Wisata Memberikan informasi tentang objek wisata yang telah ada di suatu daerah,
pengurusan dokumen-dokumen paspor,visa membuat dan mengatur suatu rencana peralanan dan lain sebagainya
2. Perusahaan angkut, baik darat, udara maupun laut
Memberikan pelayanan kepada wisatawan berupa alat trasportasi yang membawanya ke daerah-daerah yang telah dipilihnya.
3. Jasa-jasa dari perhotelanakomodasi, bar dan restoran, fasilitas rekreasi,
entertainment dan lain-lain. 4.
Jasa-jasa Travel Agent atau Tour Operator yang menyelenggarakan city sight seeing tours atau excursiont pada objek wisata dan atraksi wisata setempat.
5. Jasa-jasa transport lokal bus, taxi, tourist coach, dalam melakukan city sight
seeing, tours atau excursion pada objek wisata dan atraksi wisata setempat. 6.
Objek wisata atau atraksi wisata yang terdapat di daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik orang untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.
7. Jas-jasa souvenir shop dan handicraft serta shopping center, dimana wisatawan
dapat berbelanja untuk membeli oleh-oleh dan barang-barang lainnya. 8.
Perusahaan pendukung seperti penjual post card, perangko, kantor pos, penjual kamera dan film, penukaran uang money changer dan bank.
Adapun ciri-ciri dari produk wisata adalah sebagai berikut : 1.
Produk terjadi pada saat konsumen mempergunakan jasa-jasa pariwisata. 2.
Produk pariwisata tidak dapat dicicipi terlebih dahulu oleh calon konsumen. 3.
Komponen-komponen produk pariwisata tidak dapat diukur karena tidak memiliki ragam bentuk
4. Produk pariwisata sangat tergantung pada manusia dan sedikit sekali
tergantung pada alat-alat produksi.
Universitas Sumatera Utara
5. Produksi wisata merupakan usaha-usaha yang memerlukan investasi yang
besar, dengan resiko yang tinggi, sedangkan permintaan konsumen elastis. 6.
Pemintaan demand tidak tetap dan sangat dipengaruhi oleh faktor non ekonomi seperti gejolak politik.
2.4 Uraian Teoritis Tentang Objek dan Daya Tarik Wisata